Landasan Teori 1 Tinjauan Pustaka

6. Shuujoshi yone, presentase penggunaannya pada pelajar wanita sebesar 98 dan pada pelajar pria sebesar 96 Berdasarkan beberapa penelitian terdahulu tersebut, penulis ingin melakukan penelitian kembali tentang penggunaan danseigo dan joseigo beserta penyimpangan yang terjadi di dalamnya seperti danseigo yang diucapkan oleh penutur wanita, maupun joseigo yang diucapkan oleh penutur pria beserta penyebabnya.

2.2 Landasan Teori

Pada Landasan Teori BAB II ini, berisi tentang pengertian ragam bahasa, jenis ragam bahasa, struktur ragam bahasa, dan teori makna kontekstual.

2.2.1 Pengertian Ragam Bahasa

Ragam bahasa dalam bahasa Indonesia adalah variasi bahasa menurut pemakaiannya, yang berbeda-beda, menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicaraan, serta menurut medium pembicara Kridalaksana, 1993:184. Sedangkan Moeliono 1989:141 membedakan ragam menurut golongan penutur bahasa dan ragam menurut jenis pemakaian bahasa. Ragam yang ditinjau dari sudut pandang penutur dapat diperinci menurut patokan daerah, pendidikan, dan sikap penutur. Sedangkan ragam bahasa menurut jenis pemakaian bahasa adalah ragam bahasa baku dan tidak baku. Bahasa Jepang adalah bahasa yang mengenal penggunaan bahasa berdasarkan gender. Keberadaan gaya bahasa yang secara tegas membedakan jenis kelamin tersebut merupakan karakteristik bahasa Jepang Jorden 1989:250 . Menurut Yoshioka dan Taniwa 1992 dalam Maynard 2005 Perbedaan aplikasi ragam bahasa Jepang berdasarkan perbedaan gender adalah pada bahasa feminim banyak memiliki cara bicara yang menghindari ketegasan, tanpa perintah, dan tanpa memaksakan pikirannya sendiri pada lawan bicara. Sedangkan pada ragam bahasa maskulin kebanyakan memakai cara bicara yang memiliki ketegasan dan bermkasud memerintah dan meyakinkan.

2.2.2 Jenis Ragam Bahasa

Dalam bahasa Jepang terdapat dua buah dialek sosial yang berbeda berdasarkan diferensiasi gender penuturnya yaitu ragam bahasa wanita joseigo, onna kotoba dan ragam bahasa pria danseigo, otoko kotoba. Sudjianto : 2004

2.2.2.1 Ragam Bahasa Pria Danseigo

Ragam bahasa pria dalam bahasa Jepang disebut danseigo 男 性 語 . Diambil dari kata dansei 男性 yang berarti pria atau laki-laki dan go 語 yang berarti bahasa. Danseigo adalah bahasa yang kuat sekali kecenderungannya dipakai oleh penutur pria yang tegas, langsung, kasar dan sering kali seperti atasan kepada bawahan. Sudjianto, 2004:204. Danseigo dipakai pada situasi tidak formal, sedangkan pada situasi formal hampir tidak ada perbedaan antara pria dan wanita dalam pemakaian bahasa Takamizawa dalam Sudjianto, 2004:204.

2.2.2.2 Ragam Bahasa Wanita Joseigo

Ragam bahasa wanita dalam bahasa Jepang disebut joseigo 女性語. Diambil dari kata josei 女性 yang berarti wanita atau perempuan dan go 語 yang berarti bahasa. Bahasa wanita feminime language adalah sebuah variasi bahasa Jepang, yang bisa disebut joseigo dan onna no kotoba, yang secara khusus dipakai oleh kaum wanita sebagai suatu refleksi feminitas mereka Sudjianto, 2004 : 204. Perbedaan pria dengan wanita dalam bahasa Jepang tercermin juga dalam aspek pengucapan atau pelafalan termasuk aksen dan intonasi sebagaimana pengamatan Nakao 1997 dalam Sudjianto 2004:208, di dalam bahasa Jepang wanita sering menghilangkan bunyi silabel [i] dan [ra] sebagaimana pengamatan Nakao 1997 dalam Sudjianto 2004 pada kata „iyadawa‟ [yadawa] dan kata „wakaranai‟ [wakannai].

2.2.3 Struktur Ragam Bahasa

Struktur ragam bahasa dalam danseigo dan joseigo yaitu Pronomina persona atau ninshou daimeishi, partikel akhir atau shuujoshi, interjeksi atau kandoushi, kata benda atau meishi, dan kata kerja atau doushi.

2.2.3.1 Pronomina Persona atau Ninshou Daimeishi

Kata Ganti 詞Daimeshi Adalah nomina yang menunjukkan sesuatu secara langsung tanpa menyebutkan nama orang, benda, barang, perkara, arah, tempat, dan sebagainya. Kata-kata yang dipakai untuk menunjukkan orang disebut pronomina persona 人称 詞ninshou daimeishi. Menurut Sudjianto 2007 Ninshou daimeishi dalam danseigo dan joseigo terbagi menjadi 3 bagian yaitu kata ganti orang pertama 自称 詞jishou daimeishi, kata ganti orang kedua 称 詞taishou daimeishi, dan kata ganti orang ketiga 称 詞 tashou daimeishi.

1. Kata Ganti Orang Pertama atau Jishou Daimeishi