2 Dalam proses menulis
a Pembuatan kerangka ide
b Penyusunan buram draft writing
c Pencarian cara penyampaian
d Pemilihan implikatur
e Membaca hasil tulisan rewriting
f Revisi dan penyuntingan editing
3 Setelah menulisan, penulis melakukan kegiatan:
a Merespon pembaca lisan atau tulisan
b Merefleksi
c Mengevaluasi merasa sukses atau menulis lagi
d Mengkreasikan apa yang ditulis
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis membutuhkan proses. Menulis akan lebih mudah apabila mengikuti tahapan-tahapan yang
ditentukan. Ada beberapa tahapan menulis yang perlu dilakukan agar proses menulis dapat berjalan dengan mudah dari awal menulis hingga selesai menulis.
2.1.5 Hakikat Puisi
2.1.5.1 Pengertian Puisi
Puisi adalah hal mencari dan melukiskan sesuatu yang diidamkan the idea. Dengan demikian tujuan puisi bukanlah melukiskan kebenaran, melainkan
memuja kebenaran dan memberi jiwa sesuatu gambaran yang lebih indah Ganie, 2015: 57.
Menurut Narton 1983: 321 dan Huck 1989: 394 dalam Rosdiana 2009: 7.5 untuk mendefinisikan sebuah puisi tidak mudah, sangatlah sulit
mendefinisikan puisi secara tepat. Kesulitan ini disebabkan bentuknya yang “unik”. Keunikan ini yang menjadi puisi mudah dikenali terutama bila
disejajarkan dengan jenis sastra yang lain seperti prosa dan drama. Menurut Georgia dan Calmus 1989: 297 dalam Rosdiana 2009: 7.5, keunikan ini pula
yang memudahkan puisi dikenali karakteristiknya melalui a bahasa dalam puisi lebuh padat, b setiap kata di dalam puisi sangat penting, c menggunakan bahsa
yang figuratif melalui gaya bahasa simile, metafora, dan imajinatif, d bersifat ritmik, dan e unit imajinasinya berupa bait dan larik.
Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan kaya makna Kosasih, 2014: 97. Keindahan sebuah puisi disebabkan oleh diksi,
majas, rima dan irama yang terkandung dalam karya sastra itu. Adapun kekayaan makna yang terkandung dalam puisi disebabkan oleh pemadatan segala unsur
bahasa. Bahasa yang digunakan dalam puisi berbeda dengan yang digunakan sehari-hari. Puisi menggunakan bahasa yang ringkas, namun maknanya sangat
kaya. Kata-kata yang digunakan adalah kata-kata konotatif yang mengandung banyak penafsiran dan pengertian.
Menurut Yunus 2015: 59 puisi merupakan salah satu jenis karya sastra yang mewakili perasaan penulisnya. Pusisi sering disebut sebagai seni merangkai
kata yang di dalamnya menyiratkan hubungan tanda dengan makna. Tiap kata, baris dan bait dalam puisi memiliki makna. Puisi sering disebut sebagai ungkapan
perasaan yang imajinatif. Perasaan yang diangankan dalam rangkaian kata yang indah dan bermakna. Puisi hanya dapat dipahami sebagai ungkapan rasa dan
pikiran tentang berbagai hal. Puisi memiliki bentuk yang khas, terdiri atas bait, baris dan kata. Puisi memiliki ciri-ciri.
Menurut Ganie 2015: 60 puisi mengandung ciri-ciri sebagai berikut. 1
Ciri formalnya adalah bahasa dalam baris dan bait, sedangkan unsur nonformalnya adalah irama.
2 Puisi tidak mengutamakan plot karena tidak dimaksudkan sebagai karya
sastra yang bercerita, lebih bersifat monolog aku lirik yang ekspresif. 3
Kosakatanya terikat dalam struktur yang ritmik bukan struktur yang sintatik, unsur formalnya baris teks dan irama ketika teks dibaca, karena itu puisi
lebih mementingkan sajak dan irama, maka puisi dapat saja menyimpang dari struktur logis kalimat.
4 Kata-katanya menunjuk kepada makna konotatif ketidak langsungan makna
sebagai akibat terjadinya penggantian arti, penyimpangan arti, dan penciptaan arti baru.
5 Pembaca memperlakukan dan membacanya sebagai puisi.
Ganie 2015 berpendapat bahwa puisi yang tidak lagi terikat secara ketat pada aturan-aturan konvensional yang berlaku selama ini disebut puisi bebas.
Puisi bebas sesungguhnya masih terikat, dalam hal ini terikat paa hakikatnya sendiri sebagai karya sastra berbentuk puisi, dan bukan terikat pada aturan-aturan
yang ditentukan oleh segala sesuatu yang berada di luar dirinya. Di dalam puisi terdapat irama, nada, kata-kata kiasan, kata-kata yang tersusun begitu rupa,
kepadatan, emosi, ide, imajinasi, kesan pancaindra, pemikiran, perasaan yang bercampur-campur.
Berdasarkan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa puisi adalah salah satu bentuk karya sastra yang menggambarkan perasaan penulisnya yang ditulis
dengan kata-kata yang indah dan dengan memperhatikan diksi, majas, rima dan irama yang terkandung dalam karya tersebut. Peneliti meneliti puisi bebas yang
dibuat oleh siswa SD dalam penelitian ini
2.1.5.2 Unsur-Unsur Puisi