Tata Letak Layout Menetapkan Kemasan

menarik jadi di-mix jangan kaku, cari teks yang sesuai dan segar. Kalo putih warna basic ya, tapi kalo kamu mau warna seperti ini ya cocok, tapi kalo mau dirubah ya kurang, perpaduan biru dengan kuning. Semua saya lihat putih dengan hitam ya. Lebih disesuaikan saja sih sebenernya. Linier ya, kalo ngeblock gini terlalu banyak informasi. Mungkin pointer- pointer yang tidak terlalu kaku yang disukai sama anak sekolah. Pokoknya ingat remaja itu dinamis jadi kamu cari apapapun yang cocok dan pas buat remaja”. PD,3 “Usahakan menggunakan huruf yang remaja, anda paham kan huruf remaja yang seperti apa, sehingga waktu pertama kali dapat mereka merasa ini memang buat saya, dari segi gambar, kalimat,warna tulisannya”. BF,4 Sebagian besar informan yang telah melihat media leaflet mengatakan bahwa desain teks bentuk, ukuran sudah tepat, ukuran sudah pas, warna sudah bagus dan kreatif serta penempatan sudah bagus dan cocok, dapat disimpulkan bahwa dari segi desain teks media yang dibuat sudah cocok, pas dan tepat jika media leaflet dibagikan kepada anak SMP. Pernyataan tersebut didukung hasil FGD yang dilakukan dengan 10 siswi SMP Al- Hidayah seperti dibawah ini: “Sudah kak teks udah tepat”. Semua “Sudah pas kak, pas ukuran udah kak”. Semua “Sudah pas, warna sudah bagus , kreatif kak”. Semua “Penempatan teks udah kak bagus, cocok”. Semua 67

BAB VI PEMBAHASAN

A. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara mendalam dan FGD Forum Group Discution. Adapun keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan tentang perancangan media leaflet HIVAIDS pada siswa SMP Al-Hidayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan tahun 2015: 1. Pada proses FGD, peserta yang mengikuti FGD saling kenal satu sama lain. Sehingga menyebabkan hasil jawaban yang didapat kurang bervariasi.

B. Tahapan Konsep Concept

1. Tujuan Produksi Media

Peneliti merancang prototipe leaflet dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan HIVAIDS siswa dan siswi SMP Al-Hidayah Lebak Bulus. Menurut Notoatmojo 2003 pengetahuan diperoleh dari pendidikan, pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain, media massa maupun lingkungan, pengetahuan diperlukan sebagai dorongan psikis dalam menumbuhkan sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan stimulus terhadap tindakan seseorang. Pengetahuan dapat diperoleh melalui media massa, salah satunya adalah leaflet, menurut hasil penelitian dan teori yang dijabarkan sesuai karena pengetahuan juga dapat merubah perilaku seseorang untuk melakukan suatu tindakan, hal itu dikarenakan perubahan perilaku seseorang didasari oleh