Matriks hasil wawancara dengan ahli media Mengembangkan Pesan-pesan

formal. Bu Farihah S 4 Direct ya agar orang yang membaca mendapatkan informasi tentang materi yang akan kamu sampaikan dan agar pembaca dapat menerima informasi. c. Bagaimana menurut anda? Apakah pesan yang terkandung didalam leaflet menyakinkan sasaran untuk melakukan perilaku berdasarkan pesan tersebut? Informan Pernyataan Kesimpulan Pak Tyo 1 Jadi kamu harus menuliskan perilaku yang diinginkan itu seperti apa, yang tadi saya bilang AIDS dapat menularkan melalui kegiatan disamping, dalam konteks kegiatan apa aja, lalu disambung dengan faktor resiko jadi nanti anak SMP harus bagaimana dengan peralatan suntik ini, jadi kamu harus membuat pesan ajakan atau himbauan kepada mereka Jadi harus dibuat pesan yang mengajak atau himbauan untuk melakukan suatu tindakan, bisa dituliskan di akhir leaflet Bu Indah Purwasih 2 Masukin kata-kata himbauan ya mbak, kalau menurut saya materi yang akan kamu buat yang memiliki tujuan untuk membuat anak jadi ware itu butuh pendamping ya, kalo untuk dijadikan bahan bacaan saya rasa belum bisa masuk, harus ada pendamping yang menjelaskan pesan yang terkandung didalamnya. Pak Dedi 3 Ini untuk apa dulu ya? Pengetahuan, pencegahan, atau untuk apa? Kalau untuk pengetahuan saya rasa sudah, kemudian kalau tujuannya untuk pencegahan itu pointernya lebih di perbanyak lagi disini pencegahan hanya ada satu poin, disingkronkan saja sebenernya media ini mempunyai tujuan apa, pengetahuan kah atau pencegahannyanya. tetapi kalau untuk memengaruhi diperlu kajian yang lebih mendalam, perubahan sendiri itu ada afektif, kognitif, psikomotorik anda mau mempengaruhi dimananya yang ingin dipengaruhi, kalo disegi pengetahuan sudah bisa sudah masuk tetapi kalau ingin mempengaruhi di yang lain itu perlu kajian dan tahapan yang lebih panjang. Bu Farihah S 4 Kalo pengetahuan sih sudah mempengaruhi ya, tapi kalo sikap dan perilaku mungkin belom karena untuk mengubah konten itu membutuhkan waktu yang relatif lama. Makanya kamu bikin kalimat yang mengarah untuk melakukan suatu tindakan ya.. itu bisa diletakkan di akhir leaflet

2. Menetapkan kemasan leafleat

a. Bagaimana bentuk ukuran media leaflet yang cocok untuk remaja? Informan Pernyataan Kesimpulan Pak Tyo 1 Kalau untuk remaja sekarang menurut saya? Leaflet disebarkan melalui sosial media. Jika dicetak sebenernya KEMENKES sendiri sudah mulai menggurangi leaflet cetakan, karena kita sudah beralih ke media sosial pertimbangannya yaitu dengan harga satu juga orang bisa terhubung melalui android, dengan uang 30.000 perbulan sudah bisa membeli paket internet. Kalau leaflet secara umum ukurannya seperti ini, jika ingin diperkecil juga bisa tetapi jika terlalu kecil harus diperhatikan juga tulisannya, kontennya apakah cukup apa tidak, sesuai dengan kebutuhan kamu aja menurut saya, itu.. yang penting bisa dikantongin dan bisa diletakkan di tas Bentuk ukuran media leaflet yang cocok untuk remaja tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil disesuaikan dengan sasaran dan bentuk medianya, yang bisa masuk kedalam kantong tas, gampang dibaca dan tidak ribet. Karena remaja itu menyukai hal-hal yang simpel-simpel. Jika media leaflet diperkecil kembali dikhawatirkan pesan dan konten belum dijabarkan semua dan tulisannya tidak dapat terbaca. Bu Indah Purwasih 2 Kalau leaflet itu seperti brosur jadi ukurannya tergantung sasaranya sebenernya, kalo sasaranya orang tua sudah tidak membutuhkan gambar yang mereka butuhkan hal-hal yang bersifat detail jadi tidak usah mencari artinya kesana kemari cukup disitu sudah ada semua, tetapi kalau untuk anak-anak harus dibikin semenarik mungkin ketika dibuka ada gambar apalah ada yang bisa bergerak, tergantung sasarannya siapa. Pak Dedi 3 Kalau remaja itu lebih suka yang simple, bagi mereka yang bisa masuk dikantong dan yang gampang, menurut saya itu yang cocok buat remaja, remaja itu tidak suka yang ribet, mungkin jika media dalam ukuran yang terlalu kecil juga kurang bagus karena dihawatirkan akan kesulitaan untuk membaca Bu Farihah S 4 Sudah pas untuk remaja tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Kalau menurut saya ini sudah cukup, kalau yang lebih kecil menjadikan media tersebut akan lebih tebal, sebenernya untuk remaja sendiri yang penting jelas saja dan tidak ribet karena remaja suka yang simpel-simpel, tetapi kalau seperti ini leaflet KEMENKES juga akan terasa membosankan sekali, karena banyak tulisan dan monoton sekali, kalau untuk remaja lebih banyak gambar lebih menarik dan warna b. Bagaimana Warna background, tulisan dan gambar untuk remaja? Informan Pernyataan Kesimpulan Pak Tyo 1 Remaja sebenarnya menyukai warna-warna yang berani kalau menurut saya, warna warna yang mengepresikan remaja, kamu harus mencari referensi hal-hal apa yang sekarang lagi populer dikalangan remaja dan kamu harus punya decision maker tentang pemilihan warna. Remaja itu dinamis mereka suka dengan gambar, warna, backround yang mengepresikan bahwa itu remaja mencolok, remaja juga suka dengan hal-hal yang lagi populer dikalangannya, jadi ikutin saja apa yag populer saat ini dan terapin di media yang dibuat tetapi harus mempunyai decision maker sendiri dalam pemilihan warna, dan untuk model gambar harus konsisten awal sampai akhir. Bu Indah Purwasih 2 Warna? Yang meremaja aja mbak, atau kamu mau ambil dari warna mereka gitu sergam apa apa. Pak Dedi 3 Yang menarik itu adalah warna yang cerah, remaja itu dinamis mereka lebih suka sama warna yang cerah, karena remaja itu dinamis, tambahkan sentuhan warna lagi agar mereka lebih tertarik. Bu Farihah S 4 Remaja itu suka hal-hal yang lagi nge-trend jadi kamu cari warna yang lagi trend, yang berani, yang rame dan mencerminkan remaja banget