Tujuan Produksi Media Karateristik Sasaran

pengetahuan yang tinggi tentang HIVAIDS sebesar 19 pengertian HIV 19,3, pengertian AIDS 16, media penularan HIVAIDS 23, faktor resiko penyakit HIVAIDS 19,3, pencegahan HIVAIDS 19,3, pengobatan HIVAIDS 27, hal-hal yang tidak menularkan HIVAIDS 16. Berdasarkan dari wawancara yang dilakukan dengan guru SMP Al-Hidayah bahwa di SMP Al-Hidayah belum pernah ada penyuluhan khusus terkait HIVAIDS, tetapi penyuluhan tersebut pernah diselipkan di pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan materi secara umum dan dalam penyampaian juga tidak menggunakan media promosi kesehatan. Pernyataan tersebut didukung oleh hasil dari kegiatan wawancara yang telah dilakukan seperti dibawah ini: “Belum ada penyuluhan khusus mbak, adapun di pelajaran IPA dan cuma secara garis besar aja dan tidak ada media promosi kesehatannya juga”. BI

B. Desain Design

Dalam tahapan desain terdapat dua kegiatan yang pertama adalah FGD dengan siswa SMP Al-Hidayah terkait dengan desain media yang diinginkan oleh remaja, dalam tahapan desain terdapat 2 poin diantaranya adalah mengembangkan pesan dan menetapkan kemasan, dalam mengembangkan pesan terdapat bentuk pesan, pesan langsung ditunjukan kepada sasaran dan pesan terkandung di dalam leaflet menyakinkan sasaran, sedangkan menetapkan kemasan terdapat bentuk ukuran leaflet, warna background, tulisan dan gambar, tata letak layout, tipografi bentuk dan ukuran media leaflet. Dari FGD kepada 10 siswa SMP Al-Hidayah disimpulkan bahwa leaflet yang mereka sukai mempunyai bentuk bahasa yang bergaya remaja, tidak formal, lebih banyak gambar daripada tulisan. Remaja menyukai pesan yang terkandung di dalam leaflet langsung ditunjukan kepada sasaran. Pesan yang terkandung di dalam leaflet remaja menyukai bahasa yang mengajak himbauan untuk melakukan suatu perilaku. Mengenai bentuk dan ukuran media leaflet remaja menyukai bentuk dan ukuran yang sedang lipat 3 tidak besar dan tidak kecil, tidak menyusahkan serta masuk ke dalam tas. Warna background remaja menyukai biru dan kuning sedangkan untuk warna tulisan dan gambar remaja menyarankan untuk disesuaikan saja dengan background yang dipilih. Pada layout, remaja menyukai seimbang antara tulisan dan gambar serta sederhana hal itu dimaksudkan agar gambar dan tulisan mudah dibaca. tipografi desain teks ukuran, bentuk. Remaja menyukai bentuk teks yang semi formal yaitu comic sans dan algerian, times new roman untuk ukuran disesuaikan dengan konten yang ada. Berikut uraian hasil FGD terkait tahapan desain:

1. Mengembangkan Pesan

a. Bentuk Pesan

Hasil FGD kepada 10 siswa SMP Al-Hidayah menyimpulkan remaja menyukai bentuk pesan yang bergaya remaja, tidak formal dan mereka menyukai media yang banyak gambar daripada tulisan. Pernyataan tersebut didukung hasil FGD yang dilakukan dengan 10 siswi SMP Al-Hidayah seperti di bawah ini: “Suka banyak gambar, semi formal aja kak bahasa sehari-hari”. P1 “Suka banyak gambar, yang semi formal”. P2 “Suka banyak gambar, bentuk bahasa yang formal”. P3 “Remaja aja ga usah kaku kaku, yang banyak gambar”. P4 “gambar banyak, bahasa indonesia yang baik dan benar haha bahasa remaja gaul kak”. P5 “Remaja , bahasa gaul, terus banyak gambar”. P6 “Bahasa yang remaja, lebih nyambung aja dibaca nya abis itu banyak gambar daripada tulisan”. P7 “Sama kak”. P8 “Sama kak”. P9 “Hehe sama kak”. P10

b. Pesan Langsung Ditunjukan kepada Sasaran

Hasil FGD kepada 10 siswa SMP Al-Hidayah menyimpulkan bahwa remaja menyukai media leaflet yang menuliskan pesan langsung ditunjukkan kepada sasaran. Pernyataan tersebut didukung hasil FGD yang dilakukan dengan 10 siswi SMP Al-Hidayah seperti di bawah ini: “Langsung ke diri sendiri aja”. P1 “Langsung ke diri sendiri”. P2 “Ke orang lain dulu hehe, ya biar ada pendapat dan nanti bisa diperbaiki”. P3 “Orang lain dulu baru ke saya karena kita masih harus tanya haha”. P4 “Langsung aja kak langsung”. P5 “Langsung ke saya kak”. P6 “Langsung biar langsung tau kak apa yang disampaikan artinya apa”. P7 “Kita langsung”. P8 “Langsung aja”. P9 “Langsung kak” P10