BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
Dari  seluruh  data  penderita  lesi  tiroid  yang  tercatat  dalam  rekam  medik RSUP  Haji  Adam  Malik  Medan  tahun  2011-2012,  diperoleh  29  kasus  yang
termasuk dalam kriteria inklusi dalam penelitian ini. Karakteristik subjek penelitian terlihat  pada  tabel  4.1.  Berdasarkan  distribusi  usia  penderita  diketahui  penderita
termuda  dengan  usia  20  tahun  sedangkan  penderita  tertua  berusia  65  tahun. Penderita lesi tiroid terbanyak adalah perempuan yaitu sebanyak 23 kasus 79,3,
sedangkan  penderita  laki-laki  sebanyak  6  kasus  20,7.  Perbandingan  laki-laki terhadap perempuan adalah 1:3,8.
Tabel 4.1. Distribusi frekuensi penderita lesi tiroid berdasarkan kelompok umur
dan jenis kelamin
KELOMPOK UMUR
TAHUN JENIS KELAMIN
Total n
Laki- laki
n Perempuan
n 0-10
- -
- -
- -
11-20 -
1 3,4
1 3,4
21-30 1
3,4 2
6,9 3
10,3 31-40
1 3,4
6 20,7
7 24,1
41-50 1
3,4 5
17,2 6
20,7 51-60
1 3,4
9 31,0
10 34,5
61-70 2
6,9 -
- 2
6,9 Total
6 20,7
23 79,3
29 100
Universitas Sumatera Utara
Hasil dari pemeriksaan histopatologik terlihat pada tabel 4.2, menunjukkan 18 kasus  jinak  62,1  dan  11  kasus  ganas  37,9.  Colloid  goiter  adalah  kasus
terbanyak untuk kasus jinak yaitu 14 kasus 48,3  selanjutnya adenoma folikular sebanyak 3 kasus 10,3  dan tiroiditis sebanyak 1 kasus 3,4, sedangkan untuk
kasus  ganas  yang  terbanyak  adalah  karsinoma  papiler  tiroid  sebanyak  8  kasus 27,6 diikuti karsinoma anaplastik tiroid sebanyak 2 kasus 6,9 dan karsinoma
folikular tiroid sebanyak 1 kasus 3,4.
Tabel 4 .2. Hasil pemeriksaan histopatologik 29 lesi tiroid
Jenis histopatologik n
Jinak 18 Colloid Goiter
14 48,3
Adenoma folikular 3
10,3 Tiroiditis
1 3,4
Ganas 11 Karsinoma Papiler Tiroid
8 27,6
Karsinoma Anaplastik Tiroid 2
6,9 Karsinoma Folikular Tiroid
1 3,4
Total 29
100
Hasil  pemeriksaan  sitologi  imprint  dari  29  lesi  tiroid  terlihat  pada  tabel  4.3, menunjukkan kasus jinak sebagai kasus terbanyak 20 dengan Thy 2 jinak, nodul
goiter sebanyak 14 kasus 48,3, diikuti dengan Thy 3 curiga suatu neoplasma, neoplasma folikular sebanyak 6 kasus 20,7, sedangkan kasus  ganas dijumpai 9
Universitas Sumatera Utara
kasus yaitu Thy 4 curiga keganasan sebanyak 1 kasus 3,4, dan Thy 5 positif ganas sebanyak 8 kasus 27,6.
Tabel 4 .3. Hasil pemeriksaan sitologi imprint 29 lesi tiroid
HASIL n
Jinak 20 Thy 1
- -
Thy 2 14
48,3
Thy 3 6
20,7 Ganas 9
Thy 4 1
3,4
Thy 5 8
27,6 Total
29 100
Hasil pemeriksaan potong beku dari 29 lesi tiroid dapat terlihat pada tabel 4.4, menunjukkan kasus jinak sebanyak 20 kasus antara lain colloid goiter sebanyak 15
kasus  51,7,  neoplasma  folikular  sebanyak  4  kasus  13,8,  dan  tiroiditis sebanyak  1  kasus  3,4,  sedangkan  kasus  ganas  sebanyak  9  kasus  antara  lain
karsinoma papiler tiroid sebanyak 6 kasus 20,7,  karsinoma folikular tiroid lesi ganas sebanyak 2 kasus 6,9,  dan sebanyak 1 kasus 3,4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 . Hasil pemeriksaan potong beku 29 lesi tiroid
HASIL N
Jinak 20 Colloid Goiter
15 51,7
Neoplasma Folikular 4
13,8 Tiroiditis
1 3,4
Ganas 20 Karsinoma Papiler Tiroid
6 20,7
Karsinoma Folikular Tiroid 1
3,4 Lesi Ganas
2 6,9
Total 29
100
Hasil  pemeriksaan  sitologi  imprint  yang  dikonfirmasi  dengan  histopatologik dapat  dilihat  pada  tabel  4.5.  Hasil  pemeriksaan  dengan  sitologi  imprint  SI  yang
ganas  sebanyak  9  kasus  setelah  dikonfirmasi  dengan  histopatologi  hanya  8  yang benar-benar  ganas, sedangkan dari 20 kasus  jinak dengan SI hanya 17 kasus  yang
benar-benar ganas secara histopatologi.
Tabel 4.5. Tabel uji diagnostik 2x2 sitologi imprint terhadap histopatologik
HISTOPATOLOGIK Total
GANAS JINAK
SITOLOGI IMPRINT
GANAS 8
1 9
JINAK 3
17 20
Total 11
18 29
Universitas Sumatera Utara
Hasil  pemeriksaan  potong  beku  yang  dikonfirmasi  dengan  histopatologik dapat  dilihat  pada  tabel  4.6.  Hasil  pemeriksaan  dengan  potong  beku  PB  yang
ganas sebanyak 9 kasus setelah dikonfirmasi dengan histopatologi seluruh kasus 9 benar-benar ganas, sedangkan dari 20 kasus jinak dengan PB hanya 18 kasus yang
benar-benar ganas secara histopatologi.
Tabel 4.6 . Tabel uji diagnostik 2x2 potong beku terhadap histopatologik
HISTOPATOLOGIK Total
GANAS JINAK
POTONG BEKU
GANAS 9
9 JINAK
2 18
20 Total
11 18
29
Hasil  pemeriksaan  potong  beku  yang  dikonfirmasi  dengan  histopatologik dapat  dilihat  pada  tabel  4.7.  Hasil  pemeriksaan  kombinasi  sitologi  imprint  dan
potong  beku  SI+PB  yang  ganas  sebanyak  9  kasus  setelah  dikonfirmasi  dengan histopatologi  seluruh  kasus  9  benar-benar  ganas,  sedangkan  dari  20  kasus  jinak
dengan SI+PB hanya 18 kasus yang benar-benar ganas secara histopatologi.
Tabel 4.7 . Tabel uji diagnostik 2x2 kombinasi sitologi imprint dan potong beku
terhadap histopatologik
HISTOPATOLOGIK Total
GANAS JINAK
SI+PB GANAS
9 9
JINAK 2
18 20
Total 11
18 29
Universitas Sumatera Utara
Hasil  analisa  perbandingan  dengan  uji  diagnostik  yang  dilakukan  dengan JavaStat  Analyse  2-way  contingency  table  analysis  dapat  dilihat  pada  tabel  4.8,
dilakukan dengan tiga tahap  yaitu sitologi  imprint  terhadap histopatologik, potong beku  terhadap  histopatologik  dan  kombinasi  sitologi  imprint  dan  potong  beku
terhadap  histopatologik.  Analisa  hanya  untuk  membedakan  kasus  jinak  dan  kasus ganas. Hasil analisa perbandingan ini menunjukkan sensitivitas sitologi imprint SI
72,7,  sedangkan  sensitivitas  potong  beku  dan  kombinasi  sitologi  imprint  dan potong  beku  menunjukkan  sensitivitas  yang  sama  81,8.  Spesifisitas  sitologi
imprint  pada  penelitian  ini  adalah  94,4;  sedangkan  potong  beku  dan  kombinasi potong  beku  dan  sitologi  imprint  adalah  100.  Akurasi  sitologi  imprint  pada
penelitian ini diketahui sebesar 86,2 sedangkan pada potong beku dan kombinasi potong beku dan sitologi imprint diketahui sebesar 93,1.
Tabel 4.8 . Analisa perbandingan sitologi imprint, potong beku, kombinasi sitologi
imprint dan potong beku terhadap histopatologik 29 lesi tiroid
SI CI
PB CI
SI+PB CI
Sensitivitas 72,7
46,8-81,3 81,8
57,5-81,8 81,8
57,5-81,8 Spesifisitas
94,4 78,6-99,7
100 85,1-100
100 85,1-100
Nilai Duga Positif
88,9 57,2-99,4
100 70,3-100
100 70,3-100
Nilai Duga Negatif
85,0 70,7-89,7
90,0 70,3-90,0
90,0 70,3-90,0
Akurasi 86,2
93,1 93,1
Universitas Sumatera Utara
4.2. Pembahasan