Etiologi dan Patogenesis TINJAUAN PUSTAKA

2.3. Etiologi dan Patogenesis

Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan timbulnya satu atau lebih nodul tiroid antara lain 1. Defisiensi iodium dalam menu makanan; 2. Pertumbuhan jaringan tiroid normal yang disebut sebagai adenoma tiroid yang kadang-kadang menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan hipertiroidisme; 3. kista tiroid yang kebanyakan berasal dari degenerasi adenoma tiroid. Seringkali komponen solid bercampur dengan cairan dalam kista tiroid. Kista biasanya jinak tetapi kadang-kadang mengandung komponen solid yang ganas; 4. Tiroiditis; 5. Multinodular goiter; 6. Kanker tiroid. 27 Tiroiditis merupakan kelompok inflamasi pada tiroid mulai dari tiroiditis dengan rasa nyeri akut dan berat termasuk infectious thyroiditis, subacute granulomatous thyroiditis, sampai kelainan dengan proses radang dan rasa nyeri yang relatif minimal yang disebabkan oleh disfungsi tiroid subacute lymphocytic thyroiditis, fibrous Riedel thyroiditis. Tiroiditis yang lebih signifikan secara klinis antara lain Hashimoto thyroiditis chronic lymphocytic thyroiditis, subacute granulomatous thyroiditis, dan fibrous Riedel thyroiditis. 9,11 Chronic lymphocytic Hashimoto thyroiditis merupakan penyebab tersering hipotiroidisme di daerah kekurangan iodium, di mana terjadi kegagalan fungsi tiroid secara bertahap disebabkan oleh destruksi autoimun terhadap kelenjar tiroid. Terjadi kerusakan progresif sel-sel epitel tiroid dengan mekanisme imunologi yang multipel dengan sensitisasi dari sel T helper CD4 yang autoreaktif terhadap antigen tiroid sebagai peristiwa awal. Reaksi sel T helper CD4 terhadap antigen tiroid menyebabkan produksi interferon γ IFN-γ yang menimbulkan radang dan aktivasi makrofag dan sel T sitotoksik CD8 yang menghancurkan sel-sel tiroid. Terdapat komponen genetik yang signifikan dalam patogenesis penyakit. Beberapa studi Universitas Sumatera Utara melaporkan hubungan antara HLA-DR3 dan HLA-DR5 dengan Hashimoto thyroiditis, tetapi hubungannya lemah. Beberapa gen non-HLA juga berhubungan dengan kelainan tiroid autoimun. 9,11 Subacute granulomatous thyroiditis yang juga disebut tiroiditis de Quervain, lebih jarang terjadi dari tiroiditis Hashimoto. Kebanyakan pasien mempunyai riwayat infeksi saluran pernafasan atas. 9,11 Etiologi kanker tiroid yang pasti sampai saat ini masih belum diketahui. Beberapa faktor risiko yang mungkin pada kanker tiroid antara lain 1 jenis kelamin dan umur. Kanker tiroid tiga kali lebih banyak pada perempuan dibanding pada laki-laki. Kanker tiroid dapat terjadi pada umur berapa saja namun puncak risiko lebih muda pada perempuan usia 40-50 tahun daripada laki-laki usia 60-70 tahun. 13,25,28,29 2 diet rendah yodium. Pada daerah endemik insidensi kanker tiroid folikuler dan anaplastik lebih sering, sedangkan pada daerah kaya yodium Iceland tipe papiler lebih menonjol. Diet rendah yodium dapat meningkatkan resiko kanker papiler pada seseorang yang terpapar radioaktif; 3 radiasi. Paparan radiasi merupakan faktor resiko yang paling jelas bagi kanker tiroid, termasuk terapi radiasi medik dan radiasi dari kecelakaan sumber tenaga nuklir ataupun senjata nuklir. Resiko tergantung pada dosis radiasi dan usia terpapar. Pada umumnya resiko meningkat pada dosis tinggi dan usia makin muda 13,25,28,29 4 kelainan genetik dan riwayat dalam keluarga. Beberapa kelainan genetik dapat berhubungan dengan tipe kanker tiroid. 13,28,29 Dasar molekuler tipe meduler dengan sindrom familier telah dipahami, dengan adanya mutasi germline proto-onkogen RET. 29 5 ras. Di Amerika Serikat penduduk kulit putih lebih memiliki kemungkinan menderita kanker tiroid daripada kulit hitam. 13 Universitas Sumatera Utara Kanker tiroid telah dianalisis menunjukkan berbagai perubahan genetik. Mutasi tertentu relatif berkorelasi dengan klasifikasi histologis tertentu. Aktivasi sinyal jalur RET-RAS-BRAF ditemukan pada sebagian besar tipe papiler. Rearrngement RET ditemukan pada 20-40 tipe papiler, dan frekuensinya meningkat setelah kecelakaan Chernobyl. 7 Mutasi BRAF tampaknya merupakan mutasi tersering dalam karsinoma papiler. Sebagian besar mutasi yang terlihat pada berbagai kanker tiroid dapat ditemukan pada tipe anaplastik. Mutasi p53 juga berperanan penting dalam pertumbuhan anaplastik. Pada karsinoma meduler terjadi mutasi titik yang menginduksi aktivitas tirosin kinase. 7,24,29-31 Gambar 2.1 . Skema progresifitas dan diferensiasi tumor tiroid dari sel folikel 31

2.4. Gambaran Klinis