Gambar 2.27 . Metastasis karsinoma renal pada tiroid. A. Tumor terdiri dari sel-sel besar
dan jernih. B. Sel-sel darah merah dijumpai di tengah sarang-sarang sel tumor. C. Dengan pewarnaan thyroglobulin positif hanya pada folikel yang terjepit di antara sel-sel tumor. D.
Dengan pewarnaan CD 10 positif pada membran plasma sel tumor
4
Gambar 2.28. Histopatologik karsinoma metastasis pada tiroid A. Metastasis adenokarsinoma
kolon pada tiroid, dengan pewarnaan thyroglobulin. B. Metastasis dari karsinoma payudara dengan pewarnaan TTF-1
4
2.8. Penatalaksanaan
Sebagian besar lesi tiroid ditangani dengan terapi bedah. Pada tiroiditis Hashimoto dengan kadar TSH yang tinggi, pemberian medikasi hormon tiroid L-
thyroxine mungkin dapat memperbaiki hipotiroid dan mengurangi sebagian pembengkakan kelenjar.
2
Stadium klinik lesi ganas tiroid harus ditentukan untuk menentukan jenis terapi dan prognosis penderita. Penderita dengan kanker tiroid
Universitas Sumatera Utara
mempunyai beberapa pilihan terapi, tergantung pada tipe histologik dan stadium klinik, antara lain pembedahan, iodium radioaktif, terapi hormon, radiasi eksternal, kemoterapi
atau targeted therapy dengan Tyrosine kinase inhibitor dan antiangiogenesis. Beberapa pasien menjalani terapi kombinasi.
3,13,15,27,28,35
2.9. Prognosis
Prognosis nodul tiroid jinak pada umumnya baik setelah terapi. Komplikasi tiroiditis Hashimoto antara lain limfoma dan leukemia, karsinoma papiler, dan
tumor sel Hürthle.
12
Prognosis karsinoma papiler baik, 10-year survival lebih dari 90 dan untuk pasien muda lebih dari 98.
4,5,12,13,15
Karsinoma folikular lebih agresif daripada karsinoma papiler. Prognosis bergantung pada invasi jauh dan
staging. Secara langsung berhubungan dengan ukuran tumor 1,0 cm mempunyai prognosis yang baik.
4
Gambaran klinis umum kanker tiroid berhubungan dengan prognosis bergantung pada usia, ukuran tumor, perluasan keluar dari tiroid, pembedahan yang
komplet dan metastasis jauh. Efek prognostik yang berlawanan pada usia tua ditekankan terhadap ukuran tumor yang besar dan perluasan ekstraglandular dari
tumor.
4
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan uji diagnostik dengan desain cross-sectional untuk mengkonfirmasi sediaan sitologi imprint dan potong beku terhadap histopatologik
pada lesi-lesi tiroid di RSUP Haji Adam Malik Medan.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Instalasi Patologi Anatomi RSUP. Haji Adam Malik, Medan.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan selama bulan Maret 2012 sampai Mei 2013 yang meliputi studi kepustakaan, pengumpulan data dan penulisan laporan penelitian.
Tabel 3.1
. Waktu pelaksanaan penelitian
KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN
MARET 2012
APRIL2012- FEBRUARI
2013 MARET
2013 APRIL 2013
MEI 2013 Pengajuan Judul
Studi Kepustakaan
Pengumpulan Data
Pengolahan Data Laporan Hasil
Penelitian
Universitas Sumatera Utara