dijumpai, nekrosis koagulativa yang luas dengan batas ireguler dan palisading sering terlihat. Osteoclast-like giant cell sering dijumpai, infiltrasi netrofil terlihat
pada beberapa kasus.
4
Gambar 2.22. Gambaran mikroskopik undifferentiated carcinoma. A. Tampak giant cells
yang atipik. B. Tumor berhubungan dengan karsinoma papiler tiroid. Tumor mengandung sel-sel bentuk spindel
4
2.7.11. Squamous Cell Carcinoma Karsinoma Sel Skuamosa
Karsinoma sel skuamosa KSS pada tiroid merupakan tumor epitel ganas yang secara keseluruhan terdiri dari diferensiasi sel skuamosa. Gambaran sitologik
KSS pada tiroid identik dengan gambaran KSS pada tempat lain.
4,5,14
Secara histologik KAT dan KPT dapat menunjukkan area dengan diferensiasi skuamosa.
Pada KSS tiroid gambaran histologik jenis lain harus terbukti tidak dijumpai di sekitar tumor.
4,5,36
Gambar 2.23. Sitologi karsinoma sel skuamosa tiroid. Tampak sel-sel tipikal karsinoma sel
skuamosa
14
Universitas Sumatera Utara
A B
Gambar 2.24. Histopatologik karsinoma sel skuamosa. A. Makroskopik tumor melibatkan
kedua lobus. B. Mikroskopik tumor tampak sel-sel yang berkeratin.
4
2.7.12. Medullary Carcinoma Karsinoma Meduler Tiroid
Medullary thyroid carcinoma atau karsinoma meduler tiroid KMT merupakan tumor ganas tiroid yang menunjukkan diferensiasi sel parafolikular sel
C.
4
Secara sitologik KMT biasanya hiperselular dengan sel-sel tumor yang tersebar. Sel-sel bervariasi dengan bentuk poligonal, bipolar, dan spindel. Inti
pleomorfisme moderat dengan kromatin kasar bergranul, Multinucleate tumour giant cell sering dijumpai. Inti sering eksentrik sehingga disebut sebagai sel-sel
dengan gambaran plasmasitoid. Deposit amiloid dapat dijumpai dalam 50-70 aspirat. Dengan pewarnaan Papanicolaou, deposit amiloid berwarna hijau tua,
sedangkan dengan pewarnaan Congo red menunjukkan warna hijau apple birefringence yang khas.
4
Sitoplasma dari sel tumor bergranul pudar di dalam sediaan yang difiksasi, sedangkan di dalam air-
dried May Grűnwald Giemsa berwarna merah terang. Granul merefleksikan aktifitas endokrin, sering berupa sekresi calcitonin yang
dapat dilihat dengan mikroskop elektron atau imunositokimia. Substansi amorf amiloid merupakan komponen karakteristik karsinoma meduler tiroid.
4,14
Universitas Sumatera Utara
A B
Gambar 2.25. Sitologi karsinoma meduler tiroid. A. Tampak sitoplasma bergranul. B. Sel-
sel tumor yang menyerupai sel-sel plasma plasmasitoid.
14
Secara makroskopis tumor padat, berwarna putih abu-abu sampai kecoklatan, konsistensi berpasir dan berbatas tegas tetapi tidak berkapsul. Ukuran
diameter bervariasi mulai dari 1cm mikrokarsinoma sampai beberapa centimeter. Untuk tumor sporadis biasanya unilateral sedangkan untuk yang
familial biasanya multipel dan bilateral.
4
Gambaran histopatologik dari KMT sedikit bervariasi. Gambaran karakteristik berupa lembaran, sarang-sarang, atau
trabekula dari sel-sel poligonal, bulat atau spindel yang dipisahkan oleh stroma fibrovaskular yang bervariasi jumlahnya, membentuk gambaran lobular organoid
atau trabekular. Beberapa tumor dapat menunjukkan gambaran seperti karsinoid. Sel-sel epitel bervariasi ukuran dan konfigurasinya. Sel-sel tumor bentuk bulat
sampai oval. Inti regular dengan kromatin kasar. Nukleoli biasanya tidak menonjol dan mitosis biasanya sedikit. Kadang-kadang inti membesar, pleomorfik dan
hiperkromatik atau kadang-kadang multipel.
4
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.26 . Gambaran mikroskopik karsinoma meduler tiroid. A. Tampak arsitektur
tumor dominan dengan pola pertumbuhan solid. B. Tumor dengan pola insular. C. Tumor dengan banyak jaringan fibrous dan materi amiloid. D. Beberapa sel dengan inti membesar
hiperkromatik
4
2.7.13. Tumor Sekunder Tumor Metastasis pada Tiroid