Populasi dan Sampel Teknik Pengumpulan Data.

45 Pada penelitian ini penulis mengambil dua variabel.Variabel pertamaya itu metode Ceramah dan variabel yang keduaya itu Metode CTL. Variabel metode CTL merupakan variabel independent bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain, secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain. Variabel ini disimbolkan dengan huruf X atau variabel X. Dan metode ceramah merupakan variabel yang menduduki posisi sebagai variabel dependent terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain atau disebut variabel yang dipengaruhi. Variabel ini disimbolkan dengan huruf Y atauvariabel Y. Maka, variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu metode CTL.

D. Populasi dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian 4 .Penulis memilih kelas VIII sebagai populasi terjangkau dalam penelitian ini dikarekan para siswa yang duduk di tingkat ini lebih lama mengenal guru agama mereka yang menjadi objek. Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 5 Untuk menyederhanakan proses pengumpulan dan pengolahan data, maka penulis mengambil teknik sampel dengan mengacu kepada pendapat Suharsimi Arikunto, yaitu apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitianya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya lebih besar dapat diambil 10-15, atau 20-25, atau lebih. Jadi sampel pada penelitian ini penulis mengambil kelasVlll, jumlah 41 siswa sebagai populasi terjangkau. Maka, sampel yang diambil keseluruhan dari 41 siswa, sebagai populasi target pretest atau sebelum metode CTL dilakukan dan sebagai target posttest yakni sesudah metode CTL diterapkan.

E. Teknik Pengumpulan Data.

Pengumpulan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini dilakukan melalui teknik-teknik sebagai berikut: 1. Observasi merupakan alat pengumpulan data dengan cara mendatangi 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 2005, hlm. 173 5 Ibid hlm.174 46 langsung keobjek penelitian. Observasi ini dilaksanakan untuk mengamati kemampuan guru dalam menggunakan metode CTL dalam pembelajaran aqidah akhlak meliputi pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode CTL, siswa saat berlangsungnya pembelajaran, guru sebagai pengguna metode CTL dalam pembelajaran pada saat diskusi berjalan serta keadaan MTS Mathla’ul Anwar, Sukamaju Cibungbulang Bogor secara keseluruhan. 2. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan keterangan yang dapat menguatkan informasi data yang diperoleh sebagai bahan penulisan skripsi.Dalam penelitian ini penulis mengadakan wawancara langsung dengan guru bidang studi pelajaran aqidah akhlak untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode CTL dalam pembelajaran aqidah akhlak. 3. Pretest dan Posttest untuk mengukur keberhasilan dari metode CTL yaitu dengan memberikan test kepada siswa setelah diterapkanya metode CTL dengan bentuk one group pretest –posttest disain. Didalam disain ini observasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Observasi dilakukan sebelum eksperimen di sebut pretest dan observasi dilakukan sesudah eksperimen disebut posttest. Pretest Treatment Posttest T1 X T2 Keterangan 1. T1 yaitu pretest untuk mengukur mean prestasi belajar sebelum subjek diajar dengan metode CTL. 2. Subjek dikenakan X yaitu diterapkan metode CTL 3. T2 yaitu posttest untuk mengukur mean prestasi belajar setelah subjek dikenakan variable experiemental X. 4. T1 dan T2 dibandingkan untuk menentukan seberapakah perbedaan yang timbul, jika sekiranya ada, sebagai akibat dari digunakanya variabel experimental X. 5. Untuk mengukur perbedaan antara T1 dan T2 digunakan jenis uji beda rata- 47 rata untuk sampel yang saling berhubungan .Disebut juga dengan t-test untuk melakukan apakah perbedaan itu signifikan. 6 6. Dari hasil pengukuran tersebut diambil kesimpulan yang merupakan hasil penelitian, yaitu: a. Apabila T hitung lebih besar atau sama dengan T tabel hipotesis alternatife Ha diterima atau disetujui. Meskipun metode penelitian ini memiliki beberapa kelemahan, namun pretest itu memberikan landasan untuk membuat komperasi prestasi subjek yang sama sebelum dan sesudah dikenai X exsperimetal treatments.

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Contextual Teaching and Learning(CTL)

0 6 14

Efektivitas Pendampingan terhadap Kinerja PMT-AS di Desa Sukamaju. Kecamatan Cibungbulang dan Desa Pamijahan. Kecamatan Pamijahan. Kabupaten Bogor.

0 11 107

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

EKSPERIMEN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN DISCOVERY LEARNING (DL) DALAM PEMBELAJARAN Eksperimen Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika D

0 5 21

PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI DALAM Penerapan Metode Contextual Teaching And Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Dalam Pembelajaran Ipa Kelas V Di Sdn Pakis Kecamatan Tambakromo.

0 0 17

Pembelajaran aqidah akhlak dengan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) siswa di MAN 1 Kota Mojokerto.

0 4 97

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING CTL DAL (1)

0 1 16

CTL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SEB (4)

0 0 11