Pelaksanaan Metode CTL Pada Pembelajaran Aqidah Akhlak di MTs

54 maksimal maka metode CTL di kelas telah memberikan efektifitas yang nyata, namun apabila hanya beberapa ulangan yang terisi, maka metode CTL tidak dapat memberikan efektifitasnya yang nyata. Diakhir penelitian peneliti akan mewawancarai guru mata pelajaran aqidah akhlak, dan beberapa siswa mengenai metode CTL dalam pembelajaran yang dilakukan di kelas tersebut. b. Analisi dan Interpretasi Data Dari hasil penelitian dua minggu di MTS Mathla’ul Anwar Cemplang, dan dari data yang terkumpulkan maka data-data itu diperiksa, di edit, dan di analisis yang kemudian hasilnya dapat di deskripsikan dalam sebuah kesimpulan dan di interpretasikan sesuai dengan data yang terkumpul.

2. Pelaksanaan Metode CTL Pada Pembelajaran Aqidah Akhlak di MTs

Mathla’ul Anwar Cemplang. Model metode yang diamati penulis ada dua metode yaitu metode ceramah dan metode CTL. Hasil pengamatan penulis pada pengamatan minggu pertama masih belum kelihatan karena masih menggunakan metode yang sebelumnya. Baru kemudian pada minggu ke dua menggunakan metode CTL, kelihatan kemajuan yang sangat nampak siswa semakin aktif bekerjasama dalam pelajaran karena metode CTL menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh . Dalam penggunaan metode CTL oleh guru tersebut, ada dua aspek yang penulis anggap penting karena dalam dalam melakukan penelitian ini yang penulis temukan dalam melakukan penelitian ini yang penulis temukan di lapangan adalah ke dua aspek tersebut. a. Aspek Guru Aspek guru berarti melihat penggunaan metode CTL dari sisi guru yang menggunakan metode ini sebagai salah satu metodenya dalam pengajaran. 1. Kemampuan guru dalam memberikan stimulus pembelajaran Kemampuan ini adalah kemampuan guru yang dimiliki oleh guru dalam rangka menghidupkan kelas sehingga siswa mempunyai semangat untuk belajar. 55 Hal tersebut dapat dilihat dari : a Memberikan tema-tema kontekstual dan kekinian Kemampuan guru dalam memberikan stimulus pembelajaran kaitanya dengan memberikan tema-tema kontekstual dan kekinian ditunjukan dengan memberikan contooh yang sesuai dengan konteks kekinian. b Membangkitkan minat belajar siswa Dalam membangkitkan minat siswa untuk belajar guru biasanya menunjuk salah satu dari siswa untuk menjawab atau mengemukakan pendapatnya sesuai dengan tema yang telah dilontarkan. c Memberikan statemen yang kontraversi Statemen atau pendapat yang kontraversi dilontarkan guru agar siswa dapat meresponnya dengan positif. 2. Kemampuan dalam mengaktifkan siswa dan mengelola kelas Kemampuan ini ditunjukan oleh guru dengan banyak cara sesuai dengan kreatifnya. Kemampuan ini sangat dibutuhkan agar kelas tidak monoton dan membosankan. Kemampuan-kemampuan tesebut di antaranya memberikan kesempatan siswa untuk memberikan suaranya dalam pembelajaran aqidah akhlak. Melibatkan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkan dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka. b. Aspek Siswa Aspek siswa juga penting diperhatikan untuk menentukan apakah pembelajaran ini dapat berjalan dengan baik sehingga dapat ditentukan bahwa metode CTL ini dapat diandalkan. Aspek siswa yang diperhatikan oleh penulis dalam penelitian ini antara lain adalah: 1 Menekankan kepada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi, yang artinya proses belajar diorentasikan pada proses pengalaman secara langsung . proses belajar dalam konteks CTL tidak mengharapkan agar siswa hanya 56 menerima pelajaran, akan tetapi proses mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran. 2 Mendorong agar siswa dapat menemukan hubungna antara materi yang dipelajarai dengan situasi kehidupan nyata, artinya siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. Hal ini sangat penting, sebab dengan dapat mengkorelasikan materi yang ditemukan dengan kehidupan nyata, bukan saja bagi siswa materi itu akan bermakna secara fungsional, akan tetapi materi yang dipelajarinya akan tertanam erat dalam memory siswa, sehingga tidak mudah terlupakan. 3 Pemahaman siswa terhadap materi. Pemahaman siswa tehadap materi diperlukan untuk mengetahui sejauh manakah pemahaman mereka terhadap materi yang baru saja dipelajari .Hal itu untuk mengetahui apakah materi yang disampaikan kepada mereka telah tercerna sesuai dengan apa yang diharapkan.Untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi,hal-hal yang ditekliti oleh penulis adalah sebagai berikut: a Pemahaman siswa setelah mempelajari pelajaran dengan metode CTL siswa mampu memahami apa yang tadi dipelajari dengan pengalaman nyata siswa tersebut dalam keseharianya. b Keaktifan siswa semakin meningkat setelah diadakanya metode CTL, dengan dibuktikannya siswa yang mula selalu mengantuk disaat pelajaran aqidah akhlak kini setelah di lakukan pembelajaran dengan metode tersebut menjadi aktif karena menariknya langkah-langkahnya yang mengaktifkan semua siswa dalam pelajaran itu. c Kekompakan siswa, dengan dilakukan penerapan metode CTL siswa menjadi kompak dalam hal apapun yang berkaitan dengan pelajaran baik pelajaran aqidah akhlak maupun yang lain, karena dengan ke efektifan metode ini mata pelajaran yang lain ikut serta menerapkan dengan metode CTL.

C. Hasil Belajar Siswa Sebelum dan Sesudah Diterapkan Metode CTL

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Contextual Teaching and Learning(CTL)

0 6 14

Efektivitas Pendampingan terhadap Kinerja PMT-AS di Desa Sukamaju. Kecamatan Cibungbulang dan Desa Pamijahan. Kecamatan Pamijahan. Kabupaten Bogor.

0 11 107

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

EKSPERIMEN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN DISCOVERY LEARNING (DL) DALAM PEMBELAJARAN Eksperimen Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Discovery Learning (Dl) Dalam Pembelajaran Matematika Terhadap Hasil Belajar Matematika D

0 5 21

PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI DALAM Penerapan Metode Contextual Teaching And Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Dalam Pembelajaran Ipa Kelas V Di Sdn Pakis Kecamatan Tambakromo.

0 0 17

Pembelajaran aqidah akhlak dengan pendekatan contextual teaching and learning (CTL) siswa di MAN 1 Kota Mojokerto.

0 4 97

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING CTL DAL (1)

0 1 16

CTL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SEB (4)

0 0 11