17
5. Langkah-Langkah Pembelajaran CTL
Menurut Dr. Kokom Komalasari, M.Pd.dan Rudi Hartono sebagai berikut: a. Menurut Dr. Kokom Komalasari, M.Pd. yaitu
1 Kegiatan Awal 10 Menit a Mengajak siswa membayangkan sebuah perjalanan yang
mengasyikkan dengan modal sebuah peta. b Memberikan pertanyaan kepada siswa: a apa fungsi peta tersebut
dalam perjalanan, b apa yang kamu lakukan dengan peta itu. 2 Kegiatan inti 100 Menit
a Mengajak siswa untuk mempersiapkan sebuah peta wilayah kecamatan, kota, dan Provinsi.
b Memberikan pujian kepada siswa yang telah memperoleh peta tersebut.
c Memberikan pertanyaan kepada siswa “mampukah kalian membuat peta?” guru menyakinkan siswa bahwa mereka mampu
melakukannya. d Mengajak siswa untuk mempersiapkan peralatannya, seperti: peta,
kertas gambar, penggaris, pensil, penghapus, dan patlot gambarcrayon.
e Memberikan penjelasan bagaimana menggambar peta lengkap dengan komponen-komponennya.
f Memberikan tugas kepada siswa untuk menggambar peta Kota Bandung dengan cara memilih salah satu yang diajukan, apakah
peta Kecamatan Regol, Kota Bandung, atau peta Provinsi Jawa Barat.
g Memberikan pujian kepada siswa atas hasil karyanya. 3 Kegiatan Akhir 30 Menit
a Siswa menuliskan kesimpulan mengenai kegunaan komponen- komponen pada peta.
18
b Siswa mendapat tugas menggambar pata Provinsi Jawa Barat.
13
b. Langkah pembelajaran CTL menurut Rudi Hartono. Sebagai berikut: a Pendahuluan
1 Guru menjelaskan kompetensi yang mesti dicapai serta manfaat dari proses pembelajaran dan pentingnya materi pelajaran yang
akan dipelajari. 2 Guru menjelaskan prosedur pembelajaran CTL.
Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok sesuai dengan jumlah siswa dalam kelas itu. Tiap-tiap kelompok ditugaskan untuk
melakukan observasi, misalnya: kelompok 1 dan 2 melakukan observasi ke sekolah bertaraf internasional, sementara kelompok 3
dan 4 melakukan observasi ke sekolah lain yang tidak bertaraf nasional. Melalui observasi sisiwa ditugaskan untuk mencata
berbagai fakta sosial yang terjadi di lapangan. 3 Guru melakukan tanya-jawab sekitar tugas yang harus dikerjakan
oleh setiap siswa. b Inti Pembelajaran
Ketika masing-masing kelompok sudah berada di lapangan, mereka berkewajiban untuk melakukan beberapa hal berikut:
1 Siswa melakukan observasi ke lembaga sekolah sesuai dengan pembagian tugas kelompok.
2 Siswa mencata hal-hal yang mereka temukan di lembaga sekolah sesuai dengan alat observasi yang telah mereka tentukan
sebelumnya. 3 Ketika siswa sudah sudah selesai di lapangan, tugas siswa di dalam
kelas adalah sebagai berikut:
13
Kokom Kom alasari, Pembelajaran Kont ekt ual“ Konsep dan Aplikasi” , Bandung: Refika Adit am a, 2011, Cet . Ke-2, h. 199-200.
19
a. Siswa mendiskusikan hasil temuan mereka sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
b. Siswa melaporkan hasil diskusinya. c. Setiap kelompok menjawab setiap pertanyaan yang diajukan
oleh kelompok yang lain. c Penutup
1 Pada bagian penutup ini, sebagaimana lazimnya sebuah pembelajaran, siswa diharapkan mampu menyimpulkan hasil
observasi sesuai dengan indikator hasil belajar yang harus dicapai. Guru bisa membantu siswa untuk menyimpulkan hasil observasi
itu secara benar. 2 Setelah itu guru memberikan tugas pada siswa untuk membuat
karangan tentang pengalaman belajar mereka dengan tema lembaga sekolah. Karangan yang ditulis berdasarkan pengalaman,
ini akan membantu siswa untuk benar-benar memahamimateri pelajaran.
14
Dengan demikian, penyusun dapat mengabungkan dan menarik kesimpulan dari langkah-langkah pembelajaran CTL tersebut menjadi
lebih efisien. Adapun langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut:
a. Kegiatan Awal Pembelajaran 10 menit 1 Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salamdan
berdo’a Religius 2 Guru mengecek kehadiran siswa Tanggungjawab
3 Guru melakukan apersepsi Perhatian 4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus
dicapai siswa Perhatian
14
Rudi Hart ono, Ragam M odel M engajar yang M udah Dit erima M urid, Jogjakart a: DivaPress, 2013, Cet . I, h. 96-98.
20
5 Siswadibagi ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan jumlah siswa.
b. Kegiatan Inti Pembelajaran 1 Eksplorasi 10 menit
Siswa mengidentifikasikan akhlak terpuji Percaya Diri 2 Elaborasi 35 menit
a Guru menyampaikan materi pembelajaran mengenai akhlak terpuji.
b Guru memberikan lembar kerja untuk diisi oleh setiap kelompok selama 15 menit Tanggung Jawab, Percaya
Diri dan Mandiri. c Perwakilandari tiap kelompok untuk membacakan hasil
diskusinya Percaya Diri dan Tanggung Jawab d Setiap kelompok menjawab pertanyaan dari kelompok
lain Percaya Diri. e Tugas dikumpulkan.
3 Konfirmasi 15 menit a Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang ingin
bertanya Percaya Diri b Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini.
c. Kegiatan Akhir Pembelajaran 10 menit 1 Guru memberikanpengahargaan pada masing-masing
kelompok. 2 Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk
pertemuan berikutnya. Tanggjawab dan Mandiri. 3 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan do’a Religius
21
Sebelum melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan CTL, tentu saja terlebih dahulu guru harus membuat desainskenario pembelajarannya, sebagai
pedoman umum dan sekaligus sebagai alat kontrol dalam pelaksanaannya.
15
Terdapat lima karakteristik penting dalam proses pembelajaran yang
menggunakan pendekatan CTL.
1. Dalam CTL, pembelajaran merupakan proses pengaktifan pengetahuan yang sudah ada activiting knowledge, artinya apa yang akan dipelajari tidak
terlepas dari pengetahuan yang sudah dipelajari, dengan demikian pengetahuan yang akan di peroleh siswa adalah pengetahuan yang utuh yang
memiliki keterkaitan satu sama lain. 2. Pembelajaran yang kontekstual adalah belajar dalam rangka memperoleh dan
menambah pengetahuan baru acquiring knowledge. Pengetahuan baru itu diperoleh dengan cara deduktif, artinya pembelajaran dimulai dengan
mempelajari secara keseluruhan, kemudian memperhatikan detailnya. 3. Pemahaman pengetahuan understanding knowledge, artinya pengetahuan
yang diperoleh bukan untuk dihafal tetapi untuk dipahami dan diyakini, misalnya dengan cara meminta tanggapan dari yang lain tentang pengetahuan
yang diperolehnya dan berdasarkan tanggapan tersebut baru pengetahuan itu dikembangkan.
4. Mempraktikkan pengetahuan dan pengalaman tersebut applying knowledge, artinya pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya harus dapat
diaplikasikan dalam kehidupan siswa, sehingga tampak perubahan perilaku siswa.
5. Melakukan refleksi reflecting knowledge terhadap strategi pengembangan pengetahuan. Hal ini dilakukan sebagai umpan balik untuk proses perbaikan
dan penyempurnaan strategi.
16
15
Rusm an, M odel-model Pembelajaran, Jakart a: Raja Grafindo Persada ” Rajaw ali Pers” , 2013, h.199.
22
B. Kajian Tentang Aqidah akhlak