Siklus II a. Pertemuan 1

pembelajaran IPS, peneliti dan guru melakukan persiapan antara lain yaitu 1. Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti pemetaan, silabus, Rencana Perbaikan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa LKS, media serta lembar evaluasi yang terdiri atas soal pilihan ganda dan kunci jawaban serta rubrik penilaian. 2. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru. 2 Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan pertama siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Selasa, 6 Maret 2012 pada pukul 09.30 10.40 WIB. Materi yang diajarakan pada pertemuan ini adalah Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan , Kegiatan Awal: Pada kegiatan awal pembelajaran, guru memberi salam serta mengkondisikan kelas. melakukan absensi dan guru melanjutkan pembelajaran dengan memberikan apersepsi berupa pertanyaan yaitu, apakah yang dilakukan negara kita untuk mempersiapakan kemerdekaan setelah Jepang mengalami kekalahan dari sekutu. setelah itu guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setiap siswa. Kegiatan Inti: Pada kegiatan inti guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw. 1. Guru memerintahkan siswa untuk membentuk kelompok heterogen yang setiap anggota kelompoknya terdiri dari 4-5 anggota kelompok sama seperti pada siklus I, Setelah itu siswa diminta untuk berkumpul dengan kelompoknya masing-masing, pada saat guru memerintahkan siswa untuk berkumpul dengan kelompok, masih ada beberapa siswa yang tidak ingin bergabung dengan kelompoknya, namun setelah diberikan pengertian oleh guru siswa tersebut menurut dan langsung bergabung, berbeda dengan siklus sebelumnya dimana siswa lebih sulit untuk diatur. Setelah siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-masing kelompok awal, dilanjutkan dengan guru membagikan kalung bernomor kepada siswa yang gunanya untuk mempermudah observer dalam memberi penilaian aktivitas siswa. 2. Tahap selanjutnya yaitu guru memfasilitasi siswa dengan pemberian lembar topik, setiap anggota kelompok diberi lembar topik yang berbeda, sehingga setiap siswa mempunyai tugas yang berbeda dalam satu kelompok tersebut. Setelah guru membagikan lembar topik, siswa diminta untuk membaca dan mempelajari topik yang mereka dapatkan. Pada kegiatan ini siswa sudah mulai mau membaca dan berusaha memahami topik yang diberikan, namun masih ada sedikit siswa yang mengobrol dengan teman lainnya, tetapi setelah diingatkan siswa tersebut langsung menurut. 3. Setelah siswa diberi waktu untuk membaca dan mempelajari lembar topik mereka masing-masing, guru memerintahkan siswa untuk membentuk kelompok baru kelompok ahli sama seperti siklus sebelumnya, yaitu kelompok yang setiap anggotanya memiliki lembar topik atau tugas yang sama berkumpul dalam satu kelompok. Guru meminta siswa untuk menunjuk salah satu dari anggota kelompok ahli untuk menjadi ketua kelompok ahli. 4. Kemudian guru memfasilitasi setiap kelompok ahli dengan pemberian lembar kerja siswa LKS. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam LKS sekaligus guru mengamati setiap siswa dalam berdiskusi serta membimbing siswa apabila mengalami kesulitan. Pada kegiatan ini siswa yang mengobrol dan mengganggu teman lainnya sudah berkurang dibandingkan dengan siklus I. 5. Setelah setiap kelompok kelompok ahli selesai berdiskusi, guru memerintahkan siswa yang tergabung dalam kelompok ahli untuk kembali ke kelompok awal mereka. Siswa yang telah kembali ke kelompok awal mereka diminta untuk mengajari teman-teman satu kelompoknya sesuai dengan topik mereka masing-masing yang telah didiskusikan pada saat bergabung dengan kelompok ahli. Pada kegiatan ini umunya siswa sudah mulai memahami materi yang menjadi tanggung jawabnya namun masih perlu mendapat bimbingan olah guru. Guru juga berkeliling untuk mengamati setiap siswa dari setiap kelompok yang berdiskusi, dan sesekali memberikan bantuan seperlunya apabila ada siswa yang mengalami kesulitan. Kegiatan Akhir: Pada kegiatan akhir guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dari pelajaran yang telah dilakukan, guru juga mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari sebagai refleksi selanjutnya.

b. Pertemuan 2 1 Perencanaan

Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw pada pembelajaran IPS, peneliti dan guru melakukan persiapan antara lain yaitu 1. Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti pemetaan, silabus, Rencana Perbaikan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa LKS, media serta lembar evaluasi yang terdiri atas soal pilihan ganda dan kunci jawaban serta rubrik penilaian. 2. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru. 2 Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan kedua siklus II pertemuan 2 dikaksanakan pada hari kamis, 8 Maret 2012, pada pukul 09.30- 10.40 WIB. Pada pertemuan kedua ini materi yang dipelajari merupakan materi lanjutan pada pertemuan satu siklus II yaitu Peristiwa Rengasdengklok . Kegiatan Awal: Kegiatan pembelajaran diawali dengan guru mengkondisikan kelas serta melakukan absensi, kemudian dilanjutkan dengan guru menata ruang kelas untuk pembelajaran kooperatif. Sebelum memulai pembelajaran guru terlebih dahulu menyampaikan apersepsi berupa pertanyaan yaitu apa tujuan golongan muda menculik Bung Karno dan Bung Hatta. Kemudian terjadi interaksi antara guru dan murid dari pertanyaan yang diajukan oleh guru, langkah selanjutnya adalah guru melanjutkan dengan pemberian motivasi kepada siswa mengenai pentingnya materi yang akan dipelajari. Kegiatan Inti: Pada kegiatan inti guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw. 1. Langkah pertama guru memerintahkan siswa untuk membentuk kelompok heterogen yang yang telah ditentukan pada pertemuan sebelumnya. Siswa diminta untuk berkumpul dengan kelompknya masing-masing atau kelompok awal. 2. Setelah semua siswa berkumpul dengan kelompoknya, guru membagikan lembar topik, sama seperti pertemuan pertama setiap siswa diberi topik atau tugas berbeda dengan teman satu kelompoknya. Siswa diberi waktu untuk membaca dan memahami topik yang diberikan, pada tahap ini kegiatan pembelajaran dapat dikatakan lebih baik dari pertemuan sebelumnya, karena jumlah aktivitas siswa yang tidak diinginkan sudah semakin berkurang dan cenderung lebih fokus terhadap metari yang diberikan guru. 3. Setelah siswa selesai mambaca, guru memerintahkan siswa untuk berkumpul dengan kelompok ahli, sama seperti pertemuan pertama yaitu siswa yang mendapatkan topik yang sama berkumpul menjadi kelompok baru yang disebut kelompok ahli. 4. Guru memfasilitasi setiap kelompok ahli dengan pemberian LKS sesuai dengan materi masing-masing kelompok ahli. Setiap kelompok diberikan kesempatan berpikir, menganalisis dan menyelesaikan LKS yang diberikan. Guru mengamati serta membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan LKS. 5. Setelah selesai, guru meminta pada semua kelompok ahli untuk kembali pada kelompok awal, kemudian mengajarkan materi yang dikuasai masing-masing siswa kepada teman satu kelompok awal mereka. 6. Setelah semua siswa seleseai mengajarkan teman satu kelompoknya, sama seperti pada pertemuan kedua siklus sebelumnya guru akan mengadakan post test yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa serta melihat kemampuan siswa dalam menguasai materi yang telah diberikan. Kegiatan Akhir: Pada kegiatan akhir guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa mengenai hal-hal yang belum dipahami. Guru juga memberikan penguatan, selanjutnya bersama siswa guru bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman tentang materi yang telah dipelajari. Guru juga membimbing siswa membuat kesimpulan mengenai pembelajaran yang telah dipelajari serta memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin belajar dan mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya dan diakhiri dengan guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

c. Temuan pada Siklus II 1. Pertemuan 1

a Aktivitas Belajar Siswa Aktivitas belajar siswa siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2012. Selama proses kegiatan pembelajaran diperoleh data aktivitas siswa sebagai berikut: Tabel 8. Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Siklus II No Aspek yang Diamati Skor Siklus II Pertemuan 1 1 Partisipasi 69 2 Minat 66 3 Perhatian 67 4 Presentasi 54 Jumlah 256 Persentase 59,25 Data lengkap terdapat pada lampiran. Berdasarkan tabel di atas, siklus II pertemuan 1 diperoleh data jumlah skor aktivitas siswa yaitu 256 dengan nilai persentase sebesar 59,25. b Kinerja Guru Hasil pengamatan pada kinerja guru siklus II pertemuan 1 dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan pada tanggal 6 Maret 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 9. Kinerja Guru pada Pembelajaran Siklus II No Aspek yang Diamati Skor Siklus II Pertemuan 1 1 Pra Pembelajaran 7 2 Membuka Pelajaran 7 3 Kegiatan Inti Pembelajaran 96 4 Penutup 9 Jumlah 119 Nilai Kinerja 68 Data kinerja guru selengkapnya terlampir, Berdasarkan tabel di atas, diperoleh data kinerja guru pada siklus II pertemuan 1 yaitu dengan jumlah skor 119 dan diperoleh nilai kinerja sebesar 68. c Hasil Belajar Siswa Untuk pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1, belum diperoleh data hasil belajar siswa dikarenakan materi pembelajaran yang masih akan berlanjut pada pertemuan selanjutnya.

2. Pertemuan II a

Aktivitas Belajar Siswa Observasi aktivitas belajar siswa siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2012. Selama proses kegiatan pembelajaran diperoleh data aktivitas siswa sebagai berikut: Tabel 10. Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Siklus II Data lengkap terdapat pada lampiran. Berdasarkan tabel di atas, siklus II pertemuan 1, diperoleh jumlah skor aktivitas siswa yaitu 286 dengan nilai persentase sebesar 66,20. Hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan aktivitas siswa dari pertemuan 1 ke pertemuan ke 2. Namun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki pada pertemuan selanjutnya. No Aspek yang Diamati Skor Siklus II Pertemuan 2 1 Partisipasi 74 2 Minat 71 3 Perhatian 75 4 Presentasi 66 Jumlah 286 Persentase 66,20 b Kinerja Guru Hasil pengamatan pada kinerja guru siklus II pertemuan 2 dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 11. Kinerja Guru pada Pembelajaran Siklus II Data kinerja guru selengkapnya terlampir, Berdasarkan tabel di atas, diperoleh data kinerja guru pada siklus II pertemuan 2 yaitu dengan jumlah skor 125 dan diperoleh nilai kinerja sebesar 71,42. c Hasil Belajar Siswa Setelah melakukan post test pada siklus II pertemuan 2 maka diperoleh data hasil belajar siswa siklus II. Data hasil belajar siswa siklus II terdapat pada tabel di bawah ini: Tabel 12. Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus II Siklus II Interval Nilai Frekuensi - 50 59 4 60 69 4 No Aspek yang Diamati Skor Siklus II Pertemuan 2 1

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IVB SD NEGERI 2 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 8 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 272

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VA SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 57

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN AJARAN 2011/2012

0 5 52

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 79

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

0 3 61

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 7 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP RESUME PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SDN 2 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

24 216 38