Para siswa mengerjakan kuis-kuis individual yang mencakup semua topik.
5. Rekognisi tim Skor individu dijumlahkan dan menjadi skor kelompok. Tim
dengan skor tertinggi diberi penghargaan. Tim ini di sebut tim super. Penghargaan yang diberikan berupa papan buletin yang akan
dipajang dimading sekolah. Para siswa mengumpulkan poin untuk tim siswa berdasarkan tingkat skor kuis kelompok melampaui skor
awal siswa.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, peneliti dapat menyimpulkan langkah-langkah cooperative learning tipe jigsaw yang akan digunakan
dalam penelitian yaitu 1.
Siswa dikelompokkan ke dalam 4-5 orang anggota kelompok. 2.
Setiap siswa dalam kelompok diberi materi dan tugas yang berbeda. 3.
Setiap siswa yang mempunyai materi dan tugas yang sama membentuk kelompok baru tim ahli.
4. Setelah siswa dalam tim ahli selesai berdiskusi, mereka kembali ke
kelompok asal untuk mengajarkan materi yang mereka kuasai kepada teman-teman satu kelompoknya kelompok awal.
5. Tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
6. Pembahasan.
7. Penutup.
D. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS 1. Pengertian IPS
IPS adalah bidang studi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau dari berbagai
aspek kehidupan atau satu perpaduan Sardjiyo, dkk., 2009: 1.27. sedangkan menurut Keller id.shvoong.com, 2011 IPS adalah suatu
paduan dari pada sejumlah ilmu-ilmu sosial dan ilmu lainnya yang tidak
terikat oleh ketentuandisiplinstruktur ilmu tertentu melainkan bertautan dengan kegiatan-kegiatan pendidikan yang berencana dan sistematis untuk
kepentingan program pengajaran sekolah dengan tujuan memperbaiki, mengembangkan dan memajukan hubungan-hubungan kemanusiaan
kemasyarakatan. IPS merupakan hasil kombinasi dan hasil pemfusian atau perpaduan dari sejumlah mata pelajaran seperti geografi, ekonomi, sejarah,
sosiologi, antropologi, dan politik Saidiharjo dalam Hidayati, 2008: 1-7. Berdasarkan beberapa definisi di atas, peneliti dapat menyimpulkan
bahwa IPS adalah mata pelajaran yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.
2. Tujuan Pembelajaran IPS
Hasan Sapriyatna, dkk., 2007: 5 mengemukakan bahwa tujuan pendidikan IPS dapat di kelompokan ke dalam tiga kategori, yaitu
pengembangan kemampuan intelektual siswa, pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan bangsa, serta
pengembangan diri siswa sebagai pribadi. Soemantri Sapriya, dkk., 2006: 9-10 mengemukakan ada
empat tujuan pembelajaran IPS dipersekolahan, antara lain: 1. Mendidik para siswa menjadi ahli ekonomi, politik, hukum,
sosiologi, dan pengetahuan sosial lainnya. 2. Menumbuhkan warga negara yang baik.
3. Simplikasi dan distilasi dari berbagai ilmu sosial untuk kepentingan pendidikan.
4. dengan mempelajari bahan pembelajaran yang pantang tabu
untuk dibicarakan, para siswa akan dapat memperoleh kesempatan untuk memecahkan konflik interpersonal maupun antarpersonal.
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa tujuan pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan