Aktivitas Belajar Siswa Pembahasan
No SIKLUS
I II
III Pert.
I Pert.
II Pening
-katan Pert.
I Pert. II
Pening -katan
Pert. I
Pert. II Pening
-katan
1. 47,45
51,85 4,4
59,25 66,20
6,95 72,68
82,40 9,72
Rata- rata
49,65 62,75
77,54
Kriter ia
Sedang Tinggi
Tinggi
Pening katan
Siklus I ke Siklus II Siklus II ke Siklus III
13,1 14,79
Berdasarkan tabel diatas, hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I pertemuan 1 diperoleh nilai persentase sebesar 47,45 dan pada siklus I
pertemuan II diperoleh nilai persentase sebesar 51,85 dan terjadi peningkatan sebesar 4,4. Rata-rata dari kedua hasil observasi tersebut
sebesar 49,65 dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat aktivitas siswa masih sedang dalam proses pembelajaran IPS dengan
menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw. Pada observasi aktivitas siswa siklus II pertemuan 1 diperoleh nilai
persentase sebesar 59,25 dan pada siklus II pertemuan 2 diperoleh nilai persentase sebesar 66,20 dan terjadi peningkatan sebesar 6,95. Rata-
rata dari kedua hasil observasi tersebut sebesar 62,75 dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat aktivitas siswa tinggi dalam proses
pembelajaran IPS dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw.
Pada kegiatan observasi aktivitas siswa siklus III pertemuan 1 diperoleh hasil nilai persentase sebesar 72,68 dan pada siklus III
pertemuan 2 diperoleh nilai persentase sebesar 82,40 dan terjadi peningkatan sebesar 9,72. Rata-rata dari kedua hasil observasi tersebut
sebesar 77,54 dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat aktivitas siswa sudah tinggi dalam proses pembelajaran IPS dengan
menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw. Berdasarkan hasil rekapitulasi tersebut, menunjukkan bahwa terjadi
peningkatan persentase aktivitas siswa setiap siklusnya yaitu pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 13.1 dan pada siklus II ke
siklus III sebesar 14,79. Hal tersebut menunjukkan bahwa model cooperative learning tipe jigsaw berhasil meningkatkan aktivitas belajar
siswa pada pembelajaran IPS. Peningkatan persentase aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
dapat dilihat pada grafik berikut ini:
Gambar 2. Grafik Rekapitulasi Persentase Aktivitas Siswa Per-siklus
Keterangan: 1
Pada siklus I pertemuan 1, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS menunjukkan nilai persentase sebesar 47,45 dan pada siklus I
pertemuan 2, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS menunjukkan nilai persentase sebesar 51,85, dan terlihat terjadi
peningkatan sebesar 4,4. Dari kedua hasil tersebut dapat diambil
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Siklus I Siklus II
Siklus III
p e
rs e
n ta
se
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Peningkatan Rata-rata
rata-rata sebesar 49,65 dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat akt
sedang dalam proses pembelajaran IPS
dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw. 2
Pada siklus II pertemuan 1, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS menunjukkan nilai persentase sebesar 59,25 dan pada siklus II
pertemuan 2, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPS menunjukkan nilai persentase sebesar 66,20, dan terlihat terjadi
peningkatan sebesar 6,95. Dari kedua hasil tersebut dapat diambil rata-rata sebesar 62,75 dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan
tingkat aktivitas siswa tinggi dalam proses pembelajaran IPS dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw.
3 Pada siklus III pertemuan 1, aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran IPS menunjukkan nilai persentase sebesar 72,68 dan pada siklus III pertemuan 2, aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran IPS menunjukkan nilai persentase sebesar 82,40, dan terlihat terjadi peningkatan sebesar 9,72. Dari kedua hasil tersebut
dapat diambil rata-rata sebesar 77,54 dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat aktivitas siswa
tinggi dalam proses
pembelajaran IPS dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw.