B. Model Pembelajaran 1. Model-model Pembelajaran
Model pembelajaran diartikan sebagai prosedur sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Dapat juga diartikan suatu pendekatan yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran belajarpsikologi.com, 2012. Kardi dan Nur blogspot.com, 2011 terdapat lima macam model pembelajaran yang dapat digunakan
dalam mengelola
pembelajaran yaitu
pembelajaran langsung,
pembelajaran kooperatif, pembelajaran berdasarkan masalah, diskusi dan learning strategi. Kantiti blo.uns.ac.id menyatakan bahwa terdapat 5
macam model pembelajaran yaitu model pembelajaran langsung, model pembelajaran kooperatif cooperative learning, model pembelajaran
berdasarkan masalah, model pembelajaran kontekstual CTL, dan model pembelajaran quantum.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah prosedur sistematis dalam mengelola,
mengorganisasikan pembelajaran yang mempunyai makna lebih luas dari pada strategi.
2. Model Cooperative Learning Model Pembelajaran kooperatif
Aktivitas sangat diperlukan dalam proses pembelajaran siswa di dalam kelas, untuk itu penggunaan model pembelajaran yang tepat sangat
dibutuhkan untuk meningkatkan aktivitas siswa. Salah satu cara yang dapat di gunakan yaitu dengan model cooperative learning, yaitu model
pembelajaran dengan cara diskusi kelompok. Artz dan Newman Asma, 2006: 11 mengemukakan bahwa model cooperative learning adalah suatu
pendekatan yang mencakup kelompok kecil dari siswa yang bekerja sama sebagai suatu tim untuk memecahkan masalah, menyelesaikan masalah,
menyelesaikan suatu tujuan bersama. Sedangkan menurut Slavin Isjoni, 2007: 12 cooperative learning adalah suatu model pembelajaran dimana
siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4-6 orang dengan struktur kelompok
heterogen. Sunarto wordpress.com, 2009 menyatakan bahwa cooperative
learning adalah strategi pembelajaran yang cukup berhasil pada kelompok- kelompok kecil, di mana pada tiap kelompok tersebut terdiri dari siswa-
siswa dari berbagai tingkat kemampuan, melakukan berbagai kegiatan belajar untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang materi pelajaran
yang sedang dipelajari. Unsur-unsur
dasar dalam
cooperative learning
menurut Lungdren Isjoni, 2007: 13 sebagai berikut:
a. b.
Para siswa harus memiliki tanggung jawab terhadap siswa atau peserta didik lain dalam kelompoknya, selain tanggung jawab
terhadap diri sendiri dalam mempelajarimateri yang dihadapi. c.
Para siswa harus berpandangan bahwa mereka semua memiliki tujuan yang sama.
d. Para siswa membagi tugas dan berbagi tanggung jawab diantara
para anggota kelompok. e.
Para siswa diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang akan ikut berpengaruh terhadap eavluasi kelompok.
f. Para siswa berbagi kepemimpinan sementara mereka memperoleh
keterampilan bekerja sama selama belajar. g.
Setiap siswa akan diminta mempertanggung jawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa model cooperative learning adalah kegiatan pembelajaran yang
dilakukan dengan membentuk kelompok-kelompok kecil di mana dalam kelompok tersebut siswa saling bekerja sama dan berdiskusi.
3. Model-model Cooperative Learning