c. Membuat lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan
kinerja guru.
B. Hasil penelitian 1. Siklus I
a. Pertemuan 1 1 Perencanaan
Sebelum melakukan
kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model
cooperative learning tipe
jigsaw pada
pembelajaran IPS, peneliti dan guru melakukan persiapan antara lain yaitu
1. Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti pemetaan, silabus,
Rencana Perbaikan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa LKS, media serta lembar evaluasi yang terdiri atas soal pilihan ganda
dan kunci jawaban serta rubrik penilaian. 2.
Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru.
2 Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan pertama siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Selasa, 28 Februari 2012 pada pukul 09.30
10.40 WIB. Materi yang diajarakan pada pertemuan ini adalah Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik .
Kegiatan Awal: Guru memberi salam serta mengkondisikan kelas dan
melakukan absensi selanjutnya guru melanjutkan pembelajaran
dengan memberikan apersepsi berupa pertanyaan kepada siswa yaitu pada dahulu kala Indonesia pernah dijajah oleh negara mana saja,
setelah itu guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setiap siswa.
Kegiatan Inti: Pada kegiatan inti guru melaksanakan proses pembelajaran
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw.
1. Guru memfasilitasi siswa dengan media gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran yaitu kekalahan Jepang dalam
perang pasifik.pada kegiatan ini belum semua siswa mau memperhatikan media yang ditampilkan guru.
2. Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen yang setiap anggota kelompoknya terdiri dari 4-5 anggota kelompok. Setelah
itu siswa diminta untuk berkumpul dengan kelompoknya masing- masing, pada saat guru memerintahkan siswa untuk berkumpul
dengan kelompok masing-masing, ada beberapa siswa yang tidak ingin bergabung dengan kelompoknya dan ingin bergabung
dengan kelompok lain serta ada pula siswa yang dikucilkan, siswa tersebut tidak diperbolehkan bergabung dengan kelompok yang
sudah ditentukan. Dalam hal ini guru memberikan pengertian kepada masing-masing kelompok agar tidak memilih-milih teman
satu kelompoknya karena guru sudah menentukan anggota dari masing-masing kelompok tersebut. Setelah siswa berkumpul
dengan kelompoknya
masing-masing kelompok
awal