2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan apersepsi
pembelajaran serta memotivasi siswa melalui pelemparan isu dan permasalahan yang berhubungan dengan pokok bahasan
yang disajikan. Masalah tersebut harus diidentifikasi dan dijelaskan
sehingga menimbulkan
minat untuk
mendiskusikannya di kalangan siswa.
II. Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1. Memfasilitasi siswa
dengan menampilkan gambar yang berkaitan dengan materi pembelajaran yaitu detik-detik
proklamasi dan menghargai jasa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan.
2. Melibatkan siswa dalam mencari informasi mengenai materi
yang akan dipelajari. 3.
Meminta beberapa siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
1. Membagi siswa ke dalam kelompok yang heterogen dengan
jumlah 4-6 orang kelompok awal. 2.
Memfasilitasi siswa dengan pemberian teks dan topik ahli, dan selanjutnya siswa diperintahkan untuk membaca teks tersebut.
3. Meminta siswa dengan topik yang sama berkumpul dalam satu
kelompok baru ahli
4. Memfasilitasi kelompok ahli dengan pemberian lembar kerja
siswa LKS dan menunjuk salah satu siswa sebagai pemimpin kelompok.
5. Memberikan kesempatan untuk siswa berpikir, menganalisis dan
menyelesaikan LKS yang diberikan. 6.
Meminta semua siswa dari kelompok ahli untuk kembali kekelompok
awal dan
mengajari teman-teman
satu kelompoknya tentang materi yang telah didiskusikan bersama
kelompok ahli. 7.
Memfasilitasi siswa melalui pemberian lembar soal post test serta lembar jawaban. kegiatan ini dilakukan pada pertemuan
II. 8.
Memberikan kesempatan siswa untuk berpikir, menganalisis dan menyelesaikan post test yang diberikan kegiatan ini dilakukan
pada pertemuan II Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru: 1.
Melakukan tanya jawab pada siswa tentang materi yang belum dipahami siswa.
2. Bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman
tentang materi yang telah dipelajari.
III. Kegiatan Akhir
1. Guru bertanya kepada siswa tentang hal-hal yang belum
dipahami.
2. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran yang telah
dipelajari. 3.
Guru memberi penguatan kepada siswa.
3. Observasi
Observasi oleh observer dilaksanakan pada saat pelaksanaan dengan menggunakan lembar observasi. Segala aktivitas siswa dan
kinerja guru diamati dengan membubuhkan tanda checklist pada lembar observasi.
4. Refleksi
Pada akhir siklus, dilakukan refleksi oleh peneliti dan guru untuk mengkaji proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan
mengkaji aktivitas siswa selama proses pembelajaran, sebagai acuan membuat rencana tindakan pembelajaran baru pada siklus berikutnya.
G. Indikator Keberhasilan Penelitian
Penerapan model
cooperative learning
tipe jigsaw
pada pembelajaran IPS dalam penelitian ini dikatakan berhasil apabila:
1 Persentase siswa aktif meningkat setiap siklusnya,
2 Adanya peningkatan rata-rata nilai setiap siklusnya,
3 Tingkat keberhasilan belajar siswa telah mencapai KKM yaitu 65 dan
secara klasikal mencapai 75.
diadaptasi dari Depdiknas, 2008: 5
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Prosedur Penelitian 1.
Deskripsi Awal
Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu dilakukan observasi terhadap guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial IPS, dari observasi awal yang telah dilakukan, ditemukan kelemahan-kelemahan sehingga berakibat pada aktivitas dan hasil belajar
siswa. Kelemahan tersebut antara lain sebagai berikut: a.
Aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPS masih rendah. b.
Hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS masih rendah.