Pertemuan II a Hasil penelitian 1. Siklus I

b Kinerja Guru Hasil pengamatan pada kinerja guru siklus II pertemuan 2 dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 11. Kinerja Guru pada Pembelajaran Siklus II Data kinerja guru selengkapnya terlampir, Berdasarkan tabel di atas, diperoleh data kinerja guru pada siklus II pertemuan 2 yaitu dengan jumlah skor 125 dan diperoleh nilai kinerja sebesar 71,42. c Hasil Belajar Siswa Setelah melakukan post test pada siklus II pertemuan 2 maka diperoleh data hasil belajar siswa siklus II. Data hasil belajar siswa siklus II terdapat pada tabel di bawah ini: Tabel 12. Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus II Siklus II Interval Nilai Frekuensi - 50 59 4 60 69 4 No Aspek yang Diamati Skor Siklus II Pertemuan 2 1 Pra Pembelajaran 8 2 Membuka Pelajaran 8 3 Kegiatan Inti Pembelajaran 99 4 Penutup 10 Jumlah 125 Nilai Kinerja 71,42 70 79 10 80 89 9 - Jumlah 27 Nilai Rata-rata 70,92 Belum Tuntas 65 8 Siswa 29,63 19 Siswa 70,37 Data lengkap terdapat pada lampiran. Berdasarkan tabel di atas, data hasil belajar siswa pada siklus II menunjukkan sebanyak 19 siswa 70,37 telah tuntas dengan memperoleh memperoleh nilai 65, dan nilai rata-rata pada siklus II sebesar 70,92. Dengan demikian hasil belajar siswa siklus II telah meningkat dibandingkan pada hasil belajar siswa siklus I, namun nilai ketuntasan siswa belum memenuhi ketentuan pada indikator keberhasilan penelitian.

d. Refleksi Siklus II

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh observer terhadap proses pembelajaran pada siklus II. Terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki yaitu: 1. Keaktifan siswa dalam kelompok awal yaitu pada saat guru memerintahkan siswa untuk membaca lembar topik masing-masing siswa sudah lebih baik dibandingkan siklus sebelumnya, namun masi perlu di tingkatkan. 2. Kegiatan berdiskusi siswa dalam menyelesaikan permasalahan- permasalahan yang terdapat di LKS lebih baik dibandingkan siklus sebelumnya, walaupun demikian masi terdapat siswa yang mengobrol dengan teman lainnya. 3. Masih terdapat kelompok yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan dan memecahkan permasalahan yang diberikan dalam LKS. 4. Pengelolaan waktu sedikit lebih baik dibandingkan siklus sebelumnya, karena guru sudah bisa memperkirakan waktu pembelajaran. Namun masih perlu ditingkatkan. 5. Kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw lebih baik dibandingkan dengan siklus sebelumnya namun masih terdapat kekurangan sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa belum maksimal.

e. Saran dan Perbaikan untuk Siklus II

1. Untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam kelompok, sebaiknya guru selalu memantau keseriusan siswa dalam mengikuti kegiatan kelompok siswa. 2. Bimbingan dan perhatian terhadap siswa dalam berdiskusi memecahkan masalah yang terdapat dalam LKS. Sehingga siswa dapat memahami apa yang menjadi tanggung jawabnya dan dapat mengajarkan teman kelompok awalnya. 3. Guru sebaiknya mengamati, memotivasi dan memfasilitasi siswa serta membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memecahkan permasalahan yang diberikan. 4. Dalam pengelolaan waktu hendaknya guru dapat menyesuaikan dengan waktu belajar yang telah diberikan. 5. Hendaknya guru harus lebih maksimal dalam menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw serta harus lebih memahami langkah-langkah jigsaw secara tepat.

3. Siklus III a. Pertemuan 1

1 Perencanaan Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning tipe jigsaw pada pembelajaran IPS, peneliti dan guru melakukan persiapan antara lain yaitu 1. Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti pemetaan, silabus, Rencana Perbaikan Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa LKS, media serta lembar evaluasi yang terdiri atas soal pilihan ganda dan kunci jawaban serta rubrik penilaian. 2. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan kinerja guru. 2 Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan pertama siklus III pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Maret 2012 pada pukul 09.30 10.40 WIB. Materi yang diajarakan pada pertemuan ini adalah Detik-detik Proklamasi . Kegiatan Awal: Kegiatan awal dalam pembelajaran, guru memberi salam serta mengkondisikan kelas dan melakukan absensi, dilanjutkan dengan guru memberikan apersepsi berupa pertanyaan yaitu, setelah para tokoh selesai merumuskan teks proklamasi kemerdekaan, apakah yang selanjutnya akan mereka lakukan. setelah itu guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai setiap siswa. Kegiatan Inti: Pada kegiatan inti guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw. 1. Guru memerintahkan siswa untuk membentuk kelompok heterogen yang setiap anggota kelompoknya terdiri dari 4-5 anggota kelompok sama seperti pada siklus II. Setelah itu siswa diminta untuk berkumpul dengan kelompoknya masing-masing, Setelah siswa berkumpul dengan kelompoknya masing-masing kelompok awal, dilanjutkan dengan guru membagikan kalung bernomor kepada siswa yang gunanya untuk mempermudah observer dalam memberi penilaian aktivitas siswa. 2. Setelah itu guru memfasilitasi siswa dengan pemberian lembar topik, setiap anggota kelompok diberi lembar topik yang berbeda, sehingga setiap siswa mempunyai tugas yang berbeda dalam satu kelompok tersebut. Setelah guru membagikan lembar topik, siswa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS IVB SD NEGERI 2 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 8 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 272

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VA SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 57

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN AJARAN 2011/2012

0 5 52

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 79

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 7 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

0 3 61

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 7 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP RESUME PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SDN 2 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

24 216 38