Fungsi Pembelajaran Bahasa Jawa di SD Tujuan Pembelajaran Bahasa Jawa di SD
17
Hanacaraka karena nama tersebut diambil dari urutan lima aksara Jawa yang pertama. Aksara Jawa termasuk ke dalam aksara Brahmi yang berasal dari daerah
Hindustan. Dilihat dari bentuknya, aksara Jawa sudah ada sejak abad ke-17. Djati Prihantono, 2011: 11
Menurut kurikulum 2013 yang terdapat di Sekolah Dasar, keterampilan menulis aksara Jawa diarahkan untuk mengubah tulisan Latin ke tulisan Jawa.
Pembelajaran menulis aksara Jawa di SDMI diarahkan pada bentuk tulisan, kecepatan, dan ketepatan menulis aksara Jawa tersebut. Berikut tabel Kompetensi
Inti dan Kompetensi Dasar pelajaran Bahasa Jawa Kelas IV dalam materi menulis aksara Jawa.
Tabel 1. KI dan KD Bahasa Jawa Kelas IV SD
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
3. Memahami pengetahuan faktual dengan
cara mengamati
mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasar rasa ingin
tahu tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan
benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
3.5 Memahami kata dan kalimat beraksara Jawa nglegena, dan
yang menggunakan sandhangan swara, lan panyigeg
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia 4.5 Menulis
kata dan
kalimat beraksara Jawa nglegena, dan
yang menggunakan sandhangan swara, lan panyigeg
Berdasarkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar tersebut, dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran menulis aksara Jawa kelas IV SD terdiri dari menulis kata dan kalimat dari aksara legena yang diberi tambahan sandhangan
swara dan panyigeg. Berikut penjelasan huruf aksara legena, sandhangan swara,
18
dan sandhangan panyigeg menurut kesepakatan bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Jawa Tengah, dan Gubernur Kepala Daerah
tingkat I Jawa Timur dalam Darusuprapta, dkk, 2003: 5-10