Definisi Operasional KAJIAN TEORI

47 wawancara, serta mengkaji teori kemudian dijadikan rujukan untuk menetukan produk yang akan dikembangkan.

2. Perencanaan Planning

Pada tahap ini, peneliti merumuskan tujuan penggunaan media, mempersiapkan alat dan bahan, serta merancang desain pengembangan produk. Kegiatan ini dilakukan berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya.

3. Pengembangan Bentuk Awal Produk Develop Preminary Form of

Product Peneliti mengembangkan produk awal, kegiatan yang dilakukan peneliti adalah memproduksi media yaitu media kartu gladhen aksara Jawa berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Setelah media selesai diproduksi, kegiatan selanjutnya adalah memvalidasi media baik dari segi media maupun materi. Validasi media dilakukan kepada ahli media dosen Teknologi Pendidikan dan ahli materi dosen Bahasa Jawa untuk mengetahui kelayakan dari media tersebut sebelum di uji cobakan di lapangan. Validasi media dan materi terus dilakukan sampai validator mengatakan bahwa media dikatakan layak untuk diujicobakan. Apabila media dikatakan belum layak, maka peneliti merevisi media sesuai dengan saran para ahli.

4. Uji Coba Lapangan Awal Preliminary Field Testing

Pada tahap ini peneliti melakukan uji coba produk kepada 4 orang siswa kelas IV C SD N Kotagede I. Pengambilan subjek uji coba dilakukan secara acak. Subjek uji coba dibawa ke perpustakaan sekolah untuk melakukan permainan dengan media kertu gladhen aksara Jawa, sedangkan siswa lainnya tetap 48 mengikuti kegiatan belajar mengajar. Selama uji coba berlangsung, peneliti melakukan observasi terhadap kegiatan siswa dalam melaksanakan produk tersebut. Setelah uji coba berlangsung, kegiatan dilanjutkan dengan pengisian angket respon siswa serta melakukan wawancara untuk meminta tanggapan kepada siswa terkait dengan media yang telah dikembangkan.

5. Revisi Produk Utama Main Product Revision

Perbaikan terhadap produk dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji coba lapangan awal yaitu data dari observasi, wawancara, dan angket. Revisi tahap pertama bertujuan untuk menghasilkan produk lebih baik dari sebelumnya.

6. Uji Coba Lapangan Utama Main Field Testing

Pada tahap ini peneliti melakukan uji coba produk kepada 10 orang siswa kelas IV C SD N Kotagede I.Subjek uji coba dipilih secara acak. Selama uji coba berlangsung, peneliti melakukan observasi terhadap kegiatan siswa dalam melaksanakan produk tersebut. Setelah uji coba berlangsung, kegiatan dilanjutkan dengan pengisian angket respon siswa serta melakukan wawancara untuk meminta tanggapan kepada siswa terkait dengan media yang telah dikembangkan.

7. Revisi Produk Operasional Operational Product Revision

Revisi tahap kedua dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji coba lapangan utama yaitu data dari observasi, wawancara, dan angket. Revisi tahap kedua bertujuan untuk menghasilkan produk lebih baik dari sebelumnya. 49

8. Uji Coba Lapangan Operasional Operational Field Testing

Pada tahap ini peneliti melakukan uji coba produk kepada 30 orang siswa kelas IV B SD N Kotagede I. Kegiatan ini juga disertai dengan observasi, pengisian angket siswa, serta meminta tanggapan kepada siswa terkait dengan media yang telah dikembangkan.

9. Revisi Produk Akhir Final Product Revision

Berdasarkan data yang diperoleh dari uji coba lapangan operasional, maka langkah selanjutnya adalah melakukan revisi tahap akhir. Apabila sudah dilakukan revisi tahap akhir, maka media kertu gladhen aksara Jawa layak digunakan untuk pembelajaran bahasa Jawa materi menulis aksara Jawa. Berikut skema langkah-langkah pengembangan media kertu gladhen akaara Jawa mengacu pada prosedur pengembangan Borg dan Gall dalam Emzir, 2012: 275. Gambar 1 Skema Langkah-Langkah Pengembangan Media Kertu Gladhen Aksara Jawa Mengacu pada Prosedur Pengembangan Borg dan Gall dalam Emzir, 2012: 275 Studi Pendahuluan observasi, wawancara, mengkaji teori Perencanaan merumuskan tujuan, mempersiapkan alat dan bahan, merancang desain media Pengembangan Bentuk Awal Produk memproduksi media, validasi media Uji Coba Lapangan Utama Revisi Produk Revisi Produk Akhir Uji Coba Lapangan Awal Revisi Produk Operasional Uji Coba Lapangan Operasional