Hakikat Pembelajaran Bahasa Jawa di SD

16 keterampilan bahasa yang lain seperti menyimak, mendengar, berbicara, dan membaca. Hal senada juga disampaikan oleh Dalman 2013: 1 yang mendefinisikan bahwa menulis adalah kegiatan penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Dalman menambahkan bahwa dalam komunikasi tulis, terdapat empat unsur yang terlibat, yaitu: 1. Penulis sebagai penyampai pesan 2. Pesan atau isi tulisan 3. Saluran atau media, berupa tulisan 4. Pembaca sebagai penerima pesan. Murray dalam Saleh Abbas, 2006 berpendapat bahwa menulis adalah proses berpikir yang berkesinambungan. Menulis sebagai proses berpikir artinya sebelum dan atau setelah menuangkan gagasan dan perasaan secara tertulis diperlukan keterlibatan proses berpikir. Keterlibatan proses berpikir ini meliputi mencoba menulis kata menjadi kalimat sampai dengan mengulas kembali tulisan yang telah dibuatnya. Keterampilan menulis dalam pembelajaran bahasa Jawa di sekolah dasar menurut Supartinah 2007: 98 adalah keterampilan mengungkapkan sebuah gagasan dengan jelas, logis, serta tertata rapi dengan konteks serta suasananya. Kemampuan menulis ini dapat menggunakan berbagai ragam bahasa untuk berbagai macam keperluan. Aksara Jawa adalah aksara yang dipakai di daerah Jawa dan sekitarnya seperti Madura, Bali, Lombok, dan Sunda. Aksara Jawa sering disebut dengan 17 Hanacaraka karena nama tersebut diambil dari urutan lima aksara Jawa yang pertama. Aksara Jawa termasuk ke dalam aksara Brahmi yang berasal dari daerah Hindustan. Dilihat dari bentuknya, aksara Jawa sudah ada sejak abad ke-17. Djati Prihantono, 2011: 11 Menurut kurikulum 2013 yang terdapat di Sekolah Dasar, keterampilan menulis aksara Jawa diarahkan untuk mengubah tulisan Latin ke tulisan Jawa. Pembelajaran menulis aksara Jawa di SDMI diarahkan pada bentuk tulisan, kecepatan, dan ketepatan menulis aksara Jawa tersebut. Berikut tabel Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pelajaran Bahasa Jawa Kelas IV dalam materi menulis aksara Jawa. Tabel 1. KI dan KD Bahasa Jawa Kelas IV SD Kompetensi Inti Kompetensi Dasar 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasar rasa ingin tahu tentang dirinya makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 3.5 Memahami kata dan kalimat beraksara Jawa nglegena, dan yang menggunakan sandhangan swara, lan panyigeg 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 4.5 Menulis kata dan kalimat beraksara Jawa nglegena, dan yang menggunakan sandhangan swara, lan panyigeg Berdasarkan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis aksara Jawa kelas IV SD terdiri dari menulis kata dan kalimat dari aksara legena yang diberi tambahan sandhangan swara dan panyigeg. Berikut penjelasan huruf aksara legena, sandhangan swara,