Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

57 Jawa yang ada di buku paket Sinau Basa Jawa atau LKS Tuwuh Wibawa untuk mengerjakan tugas tersebut. Data yang diperoleh pada saat wawancara dengan guru kelas adalah mayoritas siswa kelas IV SD tidak menyukai materi menulis aksara Jawa karena pembelajaran aksara Jawa dianggap sulit. Kondisi ini diperparah dengan alokasi waktu pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa yang hanya berlangsung dua jam pembelajaran selama satu minggu. Wali kelas IV berpendapat bahwa waktu tersebut kurang maksimal apabila digunakan untuk belajar aksara Jawa, sebab cakupan materi mata pelajaran bahasa Jawa luas tidak hanya materi aksara Jawa. Kegiatan selanjutnya adalah melakukan kajian terhadap teori-teori maupun hasil penelitian yang berkaitan dengan rancangan pengembangan produk. Data yang diperoleh dari mengkaji teori adalah peneliti mendapat sebuah gagasan untuk merancang ide yang dikembangkan dari media flashcard.

2. Perencanaan

Kegiatan pertama yang dilakukan pada tahap ini yaitu merumuskan tujuan penggunaan media. Tujuan media didasarkan pada Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Kompetensi Inti yang ingin dicapai adalah menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. Kompetensi 58 Dasar yang ingin dicapai adalah menulis kata dan kalimat beraksara Jawa nglegena, dan yang menggunakan sandhangan swara, lan panyigeg Berdasarkan KI dan KD tersebut, peneliti merumuskan tujuan penggunaan media yaitu setelah melakukan permainan dengan menggunakan media kertu gladhen aksara Jawa, siswa dapat menulis kalimat menggunakan sandhangan swara dan panyigeg dengan tepat. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat media yaitu gunting, penggaris, kater, dan ring. Kegiatan selanjutnya adalah merancang desain kartu. Desain produk dibuat dengan menggunakan Corel Draw X4. Huruf yang digunakan dalam media kertu gladhen aksara Jawa adalah Arial dan Hanacaraka. Warna yang digunakan pada background yaitu warna-warna yang sederhana sehingga tidak mengganggu penyajian pesan utama dari kartu, sedangkan huruf dan ilustrasi aksara Jawa yang ingin ditonjolkan pada setiap kartu ditunjukkan dengan penggunaan warna-warna yang mencolok seperti warna biru dan kuning. Ilustrasi pembuatan gambar pada media dibantu oleh Dilyan Eka Saputra, mahasiswa jurusan seni rupa Universitas Negeri Yogyakarta angkatan tahun 2012. Namun, ada gambar yang mengunduh dari situs google yaitu gambar batik yang dijadikan background diunduh dari www.freepik.com.

3. Pengembangan Bentuk Awal Produk

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini diawali dengan memproduksi media kertu gladhen aksara Jawa. Kertu aksara legena, dan