Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

58 Dasar yang ingin dicapai adalah menulis kata dan kalimat beraksara Jawa nglegena, dan yang menggunakan sandhangan swara, lan panyigeg Berdasarkan KI dan KD tersebut, peneliti merumuskan tujuan penggunaan media yaitu setelah melakukan permainan dengan menggunakan media kertu gladhen aksara Jawa, siswa dapat menulis kalimat menggunakan sandhangan swara dan panyigeg dengan tepat. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat media yaitu gunting, penggaris, kater, dan ring. Kegiatan selanjutnya adalah merancang desain kartu. Desain produk dibuat dengan menggunakan Corel Draw X4. Huruf yang digunakan dalam media kertu gladhen aksara Jawa adalah Arial dan Hanacaraka. Warna yang digunakan pada background yaitu warna-warna yang sederhana sehingga tidak mengganggu penyajian pesan utama dari kartu, sedangkan huruf dan ilustrasi aksara Jawa yang ingin ditonjolkan pada setiap kartu ditunjukkan dengan penggunaan warna-warna yang mencolok seperti warna biru dan kuning. Ilustrasi pembuatan gambar pada media dibantu oleh Dilyan Eka Saputra, mahasiswa jurusan seni rupa Universitas Negeri Yogyakarta angkatan tahun 2012. Namun, ada gambar yang mengunduh dari situs google yaitu gambar batik yang dijadikan background diunduh dari www.freepik.com.

3. Pengembangan Bentuk Awal Produk

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap ini diawali dengan memproduksi media kertu gladhen aksara Jawa. Kertu aksara legena, dan 59 kertu sandhangan dicetak menggunakan kertas ivory 260, sedangkan isi dari tata cara dolanan dicetak dengan menggunakan kertas art paper 120. Setelah media selesai diproduksi, kegiatan selanjutnya adalah memvalidasi media kertu gladhen aksara Jawa baik dari segi media maupun materi. Validasi media dilakukan kepada ahli media oleh dosen Teknologi Pendidikan yaitu Bapak Sungkono, M.Pd. dan ahli materi oleh dosen Bahasa Jawa yaitu Ibu Siti Mulyani, M.Hum. untuk mengetahui kelayakan dari media tersebut sebelum di uji cobakan di lapangan. Komentar, kritik, dan saran yang diberikan ahli media dan ahli materi juga menjadi dasar dalam melakukan revisi produk agar media kertu gladhen aksara Jawa benar-benar layak untuk diuji coba. Berikut deskripsi data hasil validasi dari ahli materi dan ahli media.

a. Data validasi ahli materi

Validator ahli materi dalam pengembangan media kertu gladhen aksara Jawa adalah Ibu Siti Mulyani, M.Hum. dosen Bahasa Jawa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. Validasi oleh ahli materi dilaksanakan selama empat tahap. Validasi pertama dilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2016 yang bertempat di ruang dosen Pendidikan Bahasa Jawa UNY. Adapun hasil validasi pertama oleh ahli materi dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 9. Data Hasil Validasi Ahli Materi Tahap Pertama No Indikator Skor Kriteria 1. Kesesuaian materi dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar 4 Baik 2. Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran 4 Baik 60 No Indikator Skor Kriteria 3. Kesesuaian materi dengan karakteristik siswa 4 Baik 4. Kesesuaian materi dengan kehidupan sehari- hari siswa 3 Cukup 5. Kebermaknaan materi 3 Cukup 6. Ketepatan materi dengan media kertu gladhen aksara Jawa 4 Baik 7. Kedalaman materi yang dipaparkan 4 Baik 8. Kemudahan memahami materi 3 Cukup 9. Kemenarikan sajian materi dalam media 4 Baik 10. Kesesuaian urutan materi 4 Baik 11 Keterlibatan siswa dalam pembelajaran 4 Baik 12. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar mandiri 4 Baik 13. Kejelasan petunjuk penggunaan media 3 Cukup 14. Kesesuaian bahasa yang digunakan dengan tingkat perkembangan siswa 4 Baik 15. Pemberian evaluasi untuk mengukur ketercapaian siswa 4 Baik Jumlah 56 Rata-rata 3,73 Baik Hasil penilaian ahli materi tahap pertama memperoleh jumlah skor 56 dengan rata-rata 3,73. Berdasarkan pedoman konversi data kuantitatif ke kualitatif, maka produk kertu gladhen aksara Jawa yang dikembangkan termasuk dalam kriteria baik. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa poin indikator yang masih bernilai cukup sehingga perlu dilakukan perbaikan. Selain penilaian pada angket tersebut, validator juga memberikan saran untuk perbaikan media. Saran yang diberikan oleh ahli materi adalah sebagai berikut. 1 Ilustrasi aksara Jawa pada bagian depan kartu dihapus. 2 Beberapa kalimat dalam tata cara dolanan kurang jelas. 3 Hendaknya konsisten dalam menggunakan 1 ragam bahasa ngoko atau krama.