Tujuan Motivasi Motivasi Kerja
Seseorang jika terdesak oleh suatu kebutuhan maka akan memiliki motivasi kerja yang kuat untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Menurut Mc.Clelland dalam Malayu S.P Hasibuan 2006: 163 memfokuskan kepada tiga kebutuhan yaitu:
a Need for achievment kebutuhan untuk berprestasi Kebutuhan berprestasi merupakan daya penggerak yang
memotivasi semangat
bekerja seseorang.
Karena itu,kebutuhan ini akan mendorong seseorang untuk
mengembangkan kreativitas dan mengarahkan semua kemampuan serta energi yang dimilikinya demi mencapai
prestasi kerja yang maksimal.
b Need of affiliation kebutuhan untuk memperluas pergaulan
Kebutuhan akan afiliasi menjadi daya penggerak yang akan memotivasi semangat bekerja seseorang. Oleh karena itu,
kebutuhan ini yang akan merangsang gairah bekerja karyawan karena setiap orang menginginkan hal-hal
berikut:
1. Kebutuhan akan perasaan diterima oleh orang lain di lingkungan ia tinggal dan bekerja sens of belonging.
2. Kebutuhan akan perasaan dihormati, karena setiap manusia merasa dirinya penting sense of importance.
3. Kebutuhan akan perasaan maju dan tidak gagal sense of achievement.
4. Kebutuhan akan perasaan ikut serta sense of partisipation.
c Need of power kebutuhan untuk menguasai sesuatu Kebutuhan akan kekuasaan merupakan daya penggerak
yang memotivasi semangat kerja seseorang. Kebutuhan kekuasaan ini akan merangsang dan memotivasi gairah
kerja karyawan serta mengerahkan semua kemampuannya demi mencapai kekuasaan atau kedudukan yang terbaik.
Berdasarkan uraian tersebut kebutuhan akan berprestasi merupakan kebutuhan yang utama bagi guru, setelah kebutuhan
pertama ini terpenuhi maka akan menginjak pada kebutuhan kedua lebih tinggi yaitu kebutuhan akan afiliasi dan pada akhirnya
sampai pada kebutuhan ketiga yaitu kebutuhan kekuasaan.