Pengukuran Motivasi Motivasi Kerja

penelitian ini diperoleh hubungan positif dan signifikan antara lingkungan kerja dengan kepuasan kerja guru yang ditunjukan dengan koefisien korelasi sebesar 0,739. Dalam penelitiannya disimpulkan bahwa 70,8 kepuasan kerja dijelaskan oleh lingkungan dan pengalaman. Sedangkan 29 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah termasuk jenis penelitian ex post facto, sama-sama menggunakan salah satu variabel kepuasan kerja sebagai variabel terikat. Sedangkan perbedaannya, dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah lingkungan dan pengalaman. Penelitin yang akan dilakukan variabel bebasnya adalah lingkungan kerja non fisik dan motivasi kerja. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Novitaningsih 2014 dengan judul “Hubungan antara Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerja Dengan Prestasi Guru di SMK PIRI 3 Yogyakarta ”. Hasil analisis dalam penelitian ini 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan kerja dengan prestasi kerja guru di SMK PIRI 3 Yogyakarta,yang ditunjukkan dengan nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,6360,361 dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 0,0000,05. 2. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara disiplin kerja dengan prestasi kerja guru di SMK PIRI 3 Yogyakarta, yang ditunjukan dengan nilai r hitung lebih besardari r tabel 0,6580,361 dan nilai signifikan kurang dari 0,05 0,0000,05. 3. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan kerja dan disiplin kerja di SMK PIRI 3 Yogyakarta , yang ditunjukkan dengan nilai R hitung sebesar 0,794 lebih besar dari R tabel 0,7940,361 dan nilai signifikan kurang dari 0,050 0,0000,05dan koefisien determinasi r 2 sebesar 0,631. Ini berarti 63,1 prestasi kerja guru dijelaskan oleh lingkungan kerja sebesar 29,9 dan disiplin kerja sebesar 33,2. Sementara 36,9 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah termasuk jenis penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan perbedaannya, dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah lingkungan kerja dan disiplin kerja, sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi guru. Penelitin yang akan dilakukan variabel bebasnya adalah lingkungan kerja non fisik dan motivasi kerja, sedangkan variabel terikatnya adalah kepuasan kerja guru.

C. Kerangka Pikir

1. Hubungn Antara Lingkungan Kerja Non Fisik dengan

Kepuasan Kerja Guru Guru sebagai jabatan profesional memiliki peran yang besar terhadap kualitas pendidikan. Guna mendukung tercapainya kualitas pendidikan yang diinginkan maka diperlukan suatu kegiatan pembelajaran yang optimal. Hal in tidak terlepas dari