Macam-macam Lingkungan Kerja Non Fisik

1 Hubungan antar karyawan. Dalam suatu organisasi antara karyawan satu dengan karyawan yang lainnya pastilah saling melakukan komunikasi. Hal ini merupakan suatu hal yang harus dilakukan berkenaan dengan pekerjan yang menjadi tanggung jawabnya. Suatu pekerjaan yang membutuhkan kerjasama dan bantuan karyawan lain mutlak diselesaikan dengan lancar dan baik. Oleh karena itu hubungan antar karyawan perlu dibina dan dipelihara sebaik mungkin untuk menunjang usaha pencapaian tujuan organisasi tersebut. Salah satu manfaat dengan adanya hubungan yang baik antara karyawan bagi suatu perusahaan adalah terhindarnya konflik. Dengan tidak adanya konflik, maka kekompakan dan rasa solidaritas karyawan dapat terpelihara. Pada akhirnya semakin meningkat semangat kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan. 2 Hubungan karyawan dengan atasanpimpinan Hubungan karyawan dengan pimpinan tidak kalah pentingnya dengan hubungan antar karyawan. Hubungan karyawan dengan pimpinan terdapat hubngan timbal balik. Pimpinan senantiasa memberikan perintah disertai dengan petunjuk pelaksanaan suatu pekerjaan, memberikan motivasi terhadap bawahan, mengikut sertakan bawahan dalam hal pembuatan keputusan. Sementara itu karyawanbawahan melaksanakan apa yang diperintahkan pimpinan, bertanggung jawab terhadap pekerjaannya kepada pimpinan, memberikan ide, saran, kritik yang membangun dan lain-lain. yang perlu diperhatiakan dalam hubungan antara karyawan dengan pimpinan adalah tercapainya keselarasan kerja antara pimpinan dengan karyawan sehingga dapat tercapainya keselarasan kerja antara impinan dengan karyawan dan tercipta suasana kerja yang menyenangkan. b Pelayanan Karyawan Program pelayanan karyawan berhubungan dengan pemeliharaan semangat kerja dan moril kerja karyawan. Dapat dikatakan, bahwa program pelayanan ini memberi pelayanan untuk membentuk dan mendorong semangat kerja, dengan demikian digolongkan dalam fungsi penyatuan karyawan. Akan tetapi titik berat program pelayanan karyawan adalah memelihara sikap karyawan yang baik terhadap pekerjaan dan lingkungan pekerjaannya. Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor-faktor lingkungan kerja non fisik itu adalah human relations dalam arti sempit. human relations ini terbagi menjadi dua yaitu hubungan karyawan dan hubungan karyawan dengan atasanpimpinan. Selanjutnya selain human relations, pelayanan karyawan juga menjadi salah satu faktor lingkungan kerja non fisik, dengan adanya pelayanan yang memuaskan maka karyawan akan senang. Dari penjelasan lingkungan kerja non fisik tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa yang menjadi indikator lingkungan kerja non fisik adalah hubungan sesama karyawan, hubungan pimpinan dan bawahan, loyalitas vertikal dan horisontal dan komunikasi.

3. Motivasi Kerja

a. Pengertian Motivasi Kerja

Seseorang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan membutuhkan motivasi. Motivasi berasal dari bahasa Latin movere yang berarti dorongan atau gerakan. Menurut Malayu S.P Hasibuan 2009: 141 “Motivasi adalah pemberian daya penggerak menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai ke puasan”. Menurut Wibowo 2011: 397 motivasi merupakan dorongan terhadap serangkaian proses perilaku manusia pada pencapaian tujuan. Pendapat lain mengenai motivasi, Anwar Prabu A. Mangkunegara 2004: 93 menyatakan: