keamanan kerja dan status pekerjaan. Bangun Wilson, 2012: 328
Penjelasan dalam teori tersebut terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah Satisfier motivator yaitu
faktor-faktor atausituasi yang dibuktikannya sebagai sumber kepuasan kerja, yang terdiri dari: prestasi, pengakuan, pekerjaan itu
sendiri, tanggung jawab dan promosi. Jadi, dapat dismpulkan bahwa kepuasan kerja merupakan cara seorang pekerja merasakan
pekerjaan yang didasarkan atas aspek-aspek pekerjaannya yang mempengaruhi sikapnya terhadap pekerjaan tersebut.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja yang dimiliki pegawai tidak hanya dilihat dari beberapa aspek atau faktor-faktor tertentu. Besarnya gaji atau
upah yang diterima sebagai hal yang mempengaruhi kepuasan kerja. Namun kepuasan kerja pegawai tidak dilihat dari aspek gaji
saja. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja seseorang. Secara umum faktor yang mempengaruhi kepuasan
kerja adalah faktor intern dan ekstern. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Anwar Prabu A. Mangkunegara
2004: 120 faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah:
1 Faktor pegawai, yaitu kecerdasan IQ, kecakapan khusus, umur, jenis kelamin, kondisi fisik, pendidikan, pengalaman
kerja, masa kerja, kepribadian, emosi, cara berpikir, persepsi dan sikap kerja.
2 Faktor pekerjaan, yaitu jenis pekerjaan, struktur organisasi, pangkat golongan, kedudukan, mutu pengawasan,
jaminan finansial, kesempatan promosi jabatan, interaksi sosial, dan hubungan kerja.
Menurut Veithzal Rivai dan Deddy Mulyadi 2012: 247
faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan seseorang adalah: 1 Kedudukan
2 Pangkat dan jabatan 3 Masalah umur
4 Jaminan finansial dan jaminan sosial 5 Mutu pengawasan
Seseorang yang memiliki kedudukan dan jabatan yang penting dalam suatu organisasi maka akan memiliki kepuasan
kerja tersendiri. Hal ini karena jika kedudukan yang dimilikinya lebih tinggi maka pemenuhan kebutuhan akan tercapai sesuai
dengan yang diinginkan, karena didukung oleh adanya jaminan finansial maupun jaminan sosial. Berbeda halnya dengan
seseorang yang belumm memiliki jabatan tinggi dalam organisasi, kepuasan kerja yang dimiliki belum optimal karena tingginya
kebutuhan yang ingin belum semuanya dipenuhi. Malayu S.P Hasibuan 2009: 203 menyebutkan beberapa
faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan antara lain:
1 Balas jasa yang adil dan layak. 2 Penempatan yang tepat sesuai dengan keahlian.
3 Berat-ringannya pekerjaan. 4 Suasana dan lingkungan pekerjaan.
5 Peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan. 6 Sikap pimpinan dalam kepemimpinannya.
7 Sifat pekerjaan monoton atau tidak.