pengajaran. Guna mendukung kualitas pengajaran tersebut maka diperlukan lingkungan kerja non fisik yang mendukung.
Lingkungan kerja non fisik yang mendukung akan meberikan dampak pada kinerja guru. Lingkungan kerja yang harmonis akan
meningkatkan semangat guru dalam melaksanakan pengajaran. Sebaliknya lingkungan kerja yang tidak memadai dapat
menurunkan kinerja dan akhirnya menurunkan motivasi kerja guru. Guru yang memiliki motivasi tinggi terhadap tujuan yang ingin
dicapai akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Jika tujuannya tercapai maka
akan memberikan kepuasan kerja. Kepuasan kerja setiap orang berbeda tergantung pada motivasi yang ingin dicapai dari masing-
masing guru. Berdasarkan penafsiran tersebut maka diduga ada hubungan antara lingkungan kerja non fisik dan motivasi kerja
secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja.
D. Paradigma Penelitian
Dari kerangka berfikir tersebut, dapat digambarkan skema sebagai berikut:
Gambar 1. Paradigma Penelitian X
X Y
Keterangan : X
1
: Variabel 1 Lingkungan Kerja Non Fisik X
2
: Variabel 2 Motivasi Kerja Y
: Variabel 3 Kepuasan Kerja Guru : Hubungan antara variabel lingkungan kerja non fisik dan motivasi
kerja dengan kepuasan kerja guru : Hubungan secara bersama-sama variabel lingkungan kerja non
fisik dan motivasi kerja dengan kepuasan kerja.
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir yang telah dikemukakan di atas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang positif antara lingkungan kerja non fisik dengan kepuasan kerja guru.
2. Terdapat hubungan yang positif antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja guru.
3. Terdapat hubungan yang positif antara lingkungan kerja non fisik dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kepuasan kerja
guru.
54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis ex post facto karena penelitian ini untuk meneliti peristiwa yang terjadi dan meruntut ke belakang untuk mengetahui
faktor-faktor yang menimbulkan kejadian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh antara variabel bebas yaitu lingkungan kerja non fisik
dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja guru. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena informasi data yang
diperoleh disajikan dalam bentuk angka-angka dan dianalisis menggunakan analisis statistik. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini merupakan
penelitian asosiatif kausal karena bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SMA Negeri yang ada di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Adapun SMA Negeri yang ada di Sleman yaitu terdiri
dari 17 SMA Negeri, kemudian diambil 3 SMA yang tinggi, sedang, dan rendah, berdasarkan rata-rata Nilai Ujian Nasional. Dimana SMA yang akan
diteliti yaitu SMA Negeri 1 Sleman, SMA Negeri 1 Cangkringan dan SMA
Negeri 1 Ngaglik. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 09-13 juni 2015.