Uji Parsial Uji-t Uji Hipotesis
fisik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah adanya perasaan aman dan nyawan seorang guru yang yang dapat diukur dari hubungan sesama
karyawan, hubungan pimpinan dan bawahan, loyalitas vertikal dan horizontal, dan komunikasi.
Kepuasan kerja merupakan cara pekerja merasakan pekerjaannya yang didasarkan atas aspek-aspek pekerjaannya yang mempengaruhi
sikapnya terhadap pekerjaan tersebut. Kepuasan kerja dapat diukur dari tingkat kepuasan guru terhadap gaji yang diterima, reward yang diberikan
oleh pimpinan, maupun hasil pekerjaan. Kepuasan kerja juga dapat diukur dari hubungan yan harmonis sesama rekan kerja dan tingkat kesesuaian
pekerjaan yang diberikan kepada karyawan. hasil penelitian ini membuktikan bahwa perasaan aman dan nyaman yang dirasakan guru saat
bekerja dapat meningkatkan tingkat kepuasan guru terhadap gaji yang diterima, reward yang diberikan oleh pimpinan dan tingkat kepuasan
terhadap hasil pekerjaan. Oleh karena itu penting bagi pimpinan untuk menciptakan perasaan aman dan nyaman di sekitar lingkungan kerja. cara
yang dapat dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di sekitar tempat kerja dapat dengan cara mempererat hubungan sesama guru
maupun antara guru dengan pimpinan. Menjaliin komunikasi dengan baik serta meningkatkan loyalitas vertikal maupun horisontal.
2. Hubungan antara motivasi kerja dengan kepuasan kerja guru Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara motivasi
kerja dengan kepuasan kerja guru. Hal ini dibuktikan dengan analisis
regresi. Berdasarkan hasil regresi diperoleh nilai koefisien beta motivasi kerja sebesar 0,430, nilai t hitung motivasi kerja sebesar 5,820 dengan
signifikansi t sebesar 0,000. Pada taraf signifikansi 5 0,05 maka signifikansi t 0,000 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja
berpengaruh positif pada kepuasan kerja guru. Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan motivasi kerja dapat meningkatkan kepuasan guru dalam bekerja.
Sebaliknya, motivasi kerja yang menurun juga akan dapat menurunkan kepuasan kerja guru di SMA.
Motivasi merupakan daya penggerak untuk mau berperilaku dan bekerja dengan giat dan sesuai dengan tugas yang diberikan kepadanya.
Motivasi kerja menjadi suatu pendorong seseorang untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Motivasi sangat diperlukan mengingat motivasi
dapat meningkatkan kinerja seseorang dalam menjalankan tugas. Seseorang yang memiliki motivasi tinggi dalam bekerja akan bersemangat
menyelesaikan tugas yang diberikan sehingga dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan yang diharapkan. Motivasi kerja dapat diukur dari
fisiologis, rasa aman, sosial, harga diri dan aktualisasi diri. Kepuasan kerja sangat penting untuk diperhatikan dalam
organisasi. Seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan cenderung dipengaruhi oleh perasaan yang dimilikinya terhadap pekerjaan. Hal inilah
yang disebut sebagai kepuasan kerja. Kepuasan kerja adalah perasaan senang atau tidak senang yang dimiliki seorang individu terhadap
pekerjaannya yang ditandai dengan adanya harapan-harapan yang lebih