ObservasiPengamatan Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I
49
Guru mengkondisikan kelas dengan menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan penyelidikan dengan bahasa yang mudah dimengerti
siswa. Guru memeriksa kesiapan siswa dengan cara meminta siswa meyiapkan buku dan alat tulis.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dapat memicu daya ingat siswa terhadap materi penyelidikan sebelumnya. Sambil
berjalan mendekati siswa, guru menyampaikan tujuan pengajaran dan menjelasan persoalan yang hendak dipecahkan oleh siswa.
Guru mengorganisasikan siswa dalam bentuk kelompok belajar yang sudah berjalan pada pertemuan sebelumnya. Kemudian, guru menekankan pada siswa
agar mau berpendapat sesuai dengan hasil penelitiannya, juga mau menghargai pendapat dari teman yang berbeda kelompok dalam kegiatan diskusi.
Guru membimbing siswa melakukan diskusi dalam kelompok dan antar kelompok. Guru membagikan satu LKS pada setiap kelompok dan meminta siswa
untuk memahami LKS yang telah dibagikan. Guru memantau kesiapan setiap kelompok menyiapkan alat dan bahan yang akan digunaka dalam penyelidikan.
Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam melakukan kegiatan penyelidikan, menjawab pertanyaan yang diajukan siswa, serta memantau
kesiapan belajar siswa. Guru menekankan pada semua kelompok untuk mencatat data sesuai hasil penyelidikan. Guru meminta siswa untuk saling berpartisipasi
dalam penyelidikan, baik ide maupun pendapat, dan mau menghargai pendapat teman dalam diskusi. Guru membimbing setiap kelompok untuk menuliskan data
hasil diskusi pada LKS.
50
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Siswa membahas hasil diskusi yang telah dipresentasikan kelompok lain. Guru memberi
penguatan berupa pujian pada kelompok yang aktif dan memberikan support pada kelompok yang masih kurang aktif. Guru mengarahkan hasil pemecahan masalah
siswa yang telah didiskusikan di atas sebagai konsep hasil pembelajaran. Sebelum pembelajaran diakhiri, guru membagikan angket minat belajar yang langsung diisi
oleh siwa. Kendala-kendala yang menghambat minat belajar Sains siswa kelas V SD
Negeri 1 Tlogodepok Kebumen disebabkan oleh berbagai macam hal. Pada tahap orientasi guru kurang merangsang dan mengajak siswa untuk memecahkan
masalah, sehingga pada saat pembelajaran masih sedikit yang berani menyatakan ide kepada siswa lain. Bahkan masih banyak yang malu-malu mengemukakan
idenya. Pada tahap mengumpulkan data tidak semua siswa mendapatkan lembar LKS, karena guru hanya membagikan satu LKS untuk setiap kelompok. Hal ini
mengakibatkan perhatian siswa terhadap tugasnya masih kurang. Pada tahap menguji hipotesis, setiap kelompok hanya diwakili oleh salah satu siswa. Dengan
demikian potensi ide-ide dari siswa yang tidak mewakili kelompok tidak muncul. Kendala-kendala tersebut harus segera diatasi agar upaya meningkatkan minat
belajar Sains dengan SPI terbimbing pada siswa SD Negeri 1 Tlogodepok berhasil sesuai rencana. Hal-hal yang bisa dilakukan pada tahap orientasi guru aktif
merangsang dan mengajak siswa untuk memecahkan masalah, dan memberi pemahaman bahwa berpendapat merupakan hak semua siswa. Bagi siapa saja
yang memiliki ide berhak untuk dikemukakan. Pada tahap mengumpulkan data
51
semua siswa mendapatkan lembar LKS, agar semua siswa mempunyai tanggung jawab yang sama dalam menuliskan hasil penyelidikan. Pada tahap menguji
hipotesis, setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok melalui perwakilan kelompok, agar tidak ada siswa yang pasif
maka guru memberi kesempatan bagi setiap anggota kelompok yang memiliki ide dan pendapat yang berbeda untuk melengkapi presentasi.