83 Suatu benda termasuk pengungkit jika pada benda tersebut terdapat hal-hal
berikut ini: titik beban B, yaitu tempat beban melekat; titik kuasa K, yaitu tempat yang dikenai kuasa; titik tumpu T, yaitu tempat untuk alat bertumpu;
lengan beban LB, yaitu jarak antara titik tumpu dan titik beban; dan lengan kuasa LK, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa.
Pengungkit tuas terdiri dari tiga jenis yaitu sebagai berikut. a.
Pengungkit Jenis Pertama Pengungkit jenis ini, titik tumpu T diantara titik beban B dan titik kuasa K.
Adapun contohnya adalah gunting, pemotong kuku, dan tang. b.
Pengungkit Jenis Kedua Pengungkit jenis ini, titik beban B berada di antara titik tumpu T dan titik
kuasa K. Adapun contohnya adalah Kereta sorong angkong, pembuka kaleng, dan
pemotong kertas. c.
Pengungkit Jenis Ketiga Pengungkit jenis ini, titik kuasa K berada di antara titik tumpu T dan titik
beban B. Adapun contohnya adalah stapler, pinset, dan sapu.
Gambar 1.Macam-MacamTuas
84
2. Bidang Miring
Bidang miring dapat terbuat dari berbagai bahan, tentunya disesuaikan dengan beban yang hendak dipindahkan. Dengan bidang miring kita tidak perlu
mengangkat beban lagi, namun cukup dengan mendorong atau menariknya. Contoh dari benda-benda yang memanfaatkan bidang miring yaitu pisau kapak,
skrup, jalan-jalan di pegunungan, tangga rumah, mata gunting, dan pisau.
Gambar 2.Jalan di Pegunungan
3. Katrol
Pesawat sederhana jenis ini biasanya terdiri dari seutas tali dan kerekan. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia akan kemudahan dalam
bekerja, dibuatlah katrol yang bervariasi. Berdasarkan cara memasangnya, katrol dibagi menjadi tiga jenis. Adapun ketiga jenis katrol tersebut sebagai berikut.
Gambar 3. Jenis -JenisKatrol
85 a.
Katrol tetap Katrol jenis ini merupakan cara memasang katrol dengan cara digantung
ditempel pada tempat yang tetap. b.
Katrol Bebas Katrol jenis ini adalah ketika posisi katrol yang kerekannya berputar pada tali.
c. Katrol Majemuk
Katrol jenis ini merupakan gabungan dari katrol bebas dengan katrol tetap. Sedangkan kombinasi dari katrol ini disesuaikan dengan kebutuhan. Keuntungan
mekanis katrol ini ditentukan banyak sedikitnya jumlah katrol. Gabungan dari beberapa katrol dalam satu system disebut takal.
4. Roda Berporos
Pesawat jenis ini sering juga disebut roda. Roda adalah sejenis pesawat sederhana yang berbentuk
lingkaran. Dengan adanya system kerja roda, akan semakin lebih mudah menggeser suatu beban besar
dengan gesekan yang kecil, sehingga tidak memerlukan gaya yang besar.
Sumber: 1.
Nuryantini, Yati. 2004. Pandai Belajar SAINS untuk SD Kelas 5.
Bogor: CV. Regina. Halaman 107 – 114.
2.
Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA Salingtemas 5 untuk SDMI Kelas V.
Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 97 – 105.
Gambar 4.KursiRoda