Perencanaan Tindakan Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I

42 b Kompetensi Dasar : Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. c Materi Pelajaran : Pesawat Sederhana. 3 Mempersiapkan sumber dan alat belajar yang akan digunakan seperti: a sumber belajar - Nuryantini, Yati. 2004. Pandai Belajar Sains untuk SD Kelas 5. Bogor: CV. Regina. Halaman 107 – 114. - Azmiyawati, Choiril. 2008. IPA Salingtemas 5 untuk SDMI Kelas V. Jakarta: Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional. Halaman 97 – 105. b alat dan bahan belajar - palu, papan, dan paku, - gunting dan kertas HVS, - pemotong kuku, - kereta sorong angkong dan 5 biji batu bata, - pemecah kemiri dan kemiri, - pembuka kalengbotol dan botol sprite yang masih utuh, - stapler dan isinya, - pinset dan satu biji uang logam Rp 500,00, dan - penjepit gorengan. 4 Menyusun LKS yang menjadi pedoman siswa melakukan penyelidikan. Lihat lampiran 4. 5 Membuat Lembar Observasi rangkaian aktivitas guru selama kegiatan pembelajaran berlangsung dan minat belajar siswa. Lihat lampiran 5. 43 6 Guru perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan menggunakan SPI terbimbing saat pembelajaran materi pesawat sederhana. Tahap persiapan ini guru mempersiapkan bagaimana cara mengajar dengan menggunakan SPI terbimbing dengan materi pesawat sederhana. 7 Menentukan jadwal pelaksanaan tindakan siklus I yang dilaksanakan dalam dua pertemuan, setiap pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit 2 jam pelajaran. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 4 Mei 2015 pada jam ke-4 dan ke-5 pada pukul 09.00 – 10.10, pertemuan ke-2 dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 6 Mei 2015 pada jam ke-1 dan ke-2, pada pukul 07.00 – 08.10.

b. Pelaksanaan Tindakan

Jumlah siswa yang mengikuti pelajaran pada siklus I adalah sebanyak 14 siswa 100, dengan jumlah siswa laki-laki 8 anak dan perempuan 6 anak. Hal-hal yang dilaksanakan dalam tahapan ini sebagai berikut. 1 Pertemuan ke-1 a Tahap AwalPendahuluan 10 menit Pada tahap awal guru memberi salam pada siswa sebelum pembelajaran berlangsung. Kemudian guru mengkondisikan kelas dan siswa untuk persiapan pembelajaran dengan menyuruh siswa mengeluarkan buku, alat tulis, dan guru berjalan di sekitar siswa sambil presensi siswa dengan menyebutkan nama siswa satu per satu. Setelah itu guru melakukan apersepsi pembelajaran “anak-anak, apakah kalian melihat angkong yang di sebelah perpustakaan kelas tadi sebelum masuk?. Hampir bersamaa n siswa menjawab “ya, kami melihatnya”. Guru sambil 44 mempertajam pandangan pada siswa memberi pertanyaan lanjutan “bagaimana jika rodanya tidak ada?”. Jawaban siswa bermacam-macam yang pada intinya adalah kesulitan untuk berjalan bahkan ada yang menjawab “petugas kebersihan tidak bisa memakai angkong untuk mengangkut sampah”. “Nah anak-anak… itulah yang namanya pesawat sederhana, hari ini kita akan belajar tentang pesawat sederhana, Orientasi. Sambil berjalan ke arah tengah-tengah siswa, guru memberikan pengantar singkat tentang pesawat sederhana dan menjelaskan tujuan pembelajaran berupa persoalan di atas yang hendak dipecahkan siswa. “Bagaimana pesawat sederhana itu bekerja?, seperti apa alat-alat rumah tangga kita yang bekerja menurut cara kerja pesawat sederhana?, serta… bagaimana kita mengelompokkan pesawat sederhana?” kata guru sambil melempar pandangan ke semua siswa. Merumuskan Masalah. b Tahap Inti 50 menit Kegiatan inti diawali oleh guru dengan cara mempresentasikan materi pelajaran di dalam kelas tentang peralatan yang menggunakan prinsip kerja pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian guru mempersoalkan alat dan bahan yang ada di sekitar siswa yang telah disiapkan dari rumah. Beberapa persoalan itu ditanyakan oleh gur u seperti, “anak-anak… mengapa benda-benda itu disebut pesawat sederhana?, bagaimana pesawat sederhana itu bekerja?. Siswa diberi kesempatan menyampaikan pendapat dan jawaban menurut pengetahuan mereka. Guru mendengarkan pendapat para siswa, merangkum

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMA CITA-CITAKU DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 4 NATAR

1 14 59

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BELAJAR INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI 067242 MEDAN SUNGGAL T. A. 2016/2017.

0 2 24

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI (SPI) DI KELAS V SD NEGERI NO 1018925 DUIRIAN TUNGGAL KECAMATAN PANCUR BATU T.A 2014/2015.

0 5 29

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CTL) DI KELAS V SD NEGERI 105325 TANJUNG MORAWA.

0 3 16

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MODEL INKUIRI PADA SISWA KELAS V SD Peningkatan Minat Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Kontekstual Model Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri Nglorog 5 Sragen 2013/2014.

0 6 15

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MODEL INKUIRI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Minat Belajar Ipa Melalui Pembelajaran Kontekstual Model Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri Nglorog 5 Sragen 2013/2014.

0 5 14

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN SAINS DI KELAS V SD NEGERI 101820 PANCUR BATU TA 2011/2012.

0 0 24

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS V MIS AL-KIIAIRAT DELI TUA T.A 2011/2012.

0 2 20

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI KASONGAN.

0 2 157

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 168 PEKANBARU

0 0 15