25 Minat belajar sangat berperan mendorong peserta didik mencapai keberhasilan
belajar. Sehubungan dengan hal tersebut di atas Agus Suprijono 2011: 171 menyatakan hal-hal yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kepuasan
belajar adalah: a.
gunakan pujian secara verbal dan umpan balik yang informatif bukan ancaman atau sejenisnya,
b. memberi kesempatan pada siswa untuk mempraktikkan pengetahuan yang
baru dipelajarinya, c.
mintalah siswa yang sudah menguasai pengetahuan untuk membantu teman- temannya yang belum berhasil, dan
d. bandingkan prestasi siswa dengan prestasi dirinya dengan standar tertentu
bukan dengan siswa lain.
F. Kerangka Berpikir
Pada pendekatan Strategi Pembelajaran Inkuiri SPI terbimbing siswa akan dihadapkan pada tugas-tugas yang relevan untuk diselesaikan baik melalui diskusi
kelompok maupun secara individu agar mampu menyelesaikan masalah dan menarik suatu kesimpulan secara mandiri. Sehingga strategi pembelajaran inkuiri
terbimbing ini dianggap lebih bermakna, memberi ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.
Karena dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern yang menganggap belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku berkat adanya
pengalaman dan pembelajaran. Maka hal ini yaitu Strategi Pembelajaran Inkuiri
26 SPI terbimbing semakin mempengaruhi tingginya minat belajar siswa. Minat
belajar sebagai sasaran dalam penelitian ini. Seorang siswa tidaklah muncul dengan sendirinya, namun perlu dimunculkan dan dikelola secara baik. Oleh
karena itu, perlu adanya kreatifitas seorang guru dalam menemukan strategi pembelajaran yang tepat. Dengan begitu, minat belajar siswa terus ada dan
semakin meningkat. Guru dalam hal ini bertindak sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa. Strategi Pembelajaran Inkuiri SPI terbimbing memberi
kesempatan yang lebih dominan dalam proses pembelajaran. Dengan begitu, minat belajar siswa akan lebih berkembang ketika ia melakukan sendiri apa yang
menjadi keinginannya dalam belajar. Mata pelajaran sains yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Ilmu
Pengetahuan Alam Natural Science. Untuk pembelajaran sains yang menjadi fokus dalam pembelajaran adalah interaksi siswa dengan obyek belajar. Oleh
karena peran guru sebagai fasilitator harus menyediakan kondisi dan sarana belajar agar siswa dapat melakukan pengamatan dan memahami obyek belajar.
Sehingga siswa dapat menemukan konsep belajar dan membangunnya dalam struktur kognitifnya.
G. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berpikir di atas maka dapat diajukan hipotesis tindakan sebagai berikut, strategi pembelajaran inkuiri SPI terbimbing dapat
meningkatkan minat belajar sains pada siswa kelas V SD Negeri 1 Tlogodepok Kebumen tahun ajaran 20142015.