Validitas Validitas dan Reliabilitas Instrumen
37 b.
Angket Lembar observasi pada penelitian ini divalidasi oleh 2 ahli yaitu dosen MIPA
bapak Suhardi, M.Pd. dan bapak Poniran, S.Pd. selaku guru kelas V SD Negeri 1 Tlogodepok Kebumen.
Uji validitas dilakukan dengan analisa faktor yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor. Dalam hal ini, bila korelasi tiap
faktor positif dan besarnya 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan konstruk
yang kuat sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas konstruksi yang baik Sugiyono, 2012: 190.
Peneliti melakukan uji coba di SD Negeri di Mirit dengan jumlah 30 anak. Peneliti memilih SD Negeri di Mirit karena memiliki karakteristik siswa yang
hampir sama berdasarkan rata-rata usia. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, masalah yang ditemui hampir sama dengan SD Negeri 1 Tlogodepok.
Dari 30 item yang telah dibuat, terdapat 20 item yang memiliki koefisien korelasi r
xy
0,3, sehingga item-item pada angket tersebut adalah valid, sedangkan 10 item yang memiliki nilai koefisien r
xy
˂ 0,3 dalam uji coba tersebut dinyatakan tidak valid.