72
2. Penggunaan mediaalat praktik angkong dan jligen hanya satu buah, hal ini
mengakibatkan kurang maksimal dalam pembelajaran. 3.
Ketersediaan Kit Bag sains hanya dua paket, sehingga harus bergantian antar kelompok kerja.
73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, yang dikemukakan dalam BAB IV, kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian minat belajar sains siswa
setelah menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri SPI terbimbing pada siklus I didapat minat belajar sains siswa sebesar 48,2 dengan kategori cukup berminat,
Pada siklus II guru mampu merangsang dan mengajak siswa untuk memecahkan masalah, setiap siswa telah memiliki lembar LKS, dan setiap siswa diberi
kesempatan mempresentasikan pendapat yang berbeda dengan kelompoknya, sehingga minat belajar sains siswa menjadi sebesar 90,4. Peningkatan minat
belajar sains siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 42,2. Minat belajar sains meningkat karena siswa terlibat langsung dalam proses penerimaan konsep
belajar; siswa praktik sesuai dengan kemampuan logika dan nalar yang dimilikinya; dan siswa mendapatkan daya ingat yang lebih tinggi.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka ada beberapa saran yang dapat diberikan sebagai berikut:
1. Bagi Guru
a. Sebagai guru kelas hendaknya menggunakan metode strategi menggunakan
SPI terbimbing dalam kegiatan pembelajaran sains, sehingga siswa dapat memunculkan aktivitas-aktivitas yang dimiliki.
74 b.
Materi yang sedang dipelajari, sebisamungkin dihubungkan dengan keseharian siswa, agar materi yang dipahami semakin mudah diterima.
2. Bagi Siswa
Siswa menggunakan strategi pembelajaran inkuiri SPI terbimbing menemukan sendiri konsep-konsep belajar, bukan dengan penerimaan langsung
dari guru.
3. Bagi Kepala Sekolah
Kepala Sekolah khususnya SD Negeri 1 Tlogodepok agar lebih memperhatikan fasilitas pendukung pembelajaran sains, khususnya sarana dan
prasarana yang memadai untuk meningkatkan minat dan prestasi siswa.