reliabelitas yang baikreliableterpercaya. Dan sebaliknya, jika nilai koefisien reliabilitas
≤ 0.6 maka instrumen tidak dipercaya.
3.8.2 Uji Asumsi Klasik 3.8.2.1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki distribusi normal atau
tidak. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas Juliandi,
2013:174.
3.8.3 Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen X dengan variabel dependen Y, atau dalam artian ada
variabel yang mempengaruhi dan ada variabel yang dipengaruhi.Analisis regresi linier ini banyak digunakan untuk uji pengaruh antara variabelindependen X
terhadap variabel dependen Y .
Y = a + bX
Keterangan: Y= kinerja karyawan
a= konstanta b= koefisien regresi
X= budaya organisasi
Universitas Sumatera Utara
3.8.4 Koefisien Determinan R²
Koefisien determinan R² digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinan
R² semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 R² 1. Sebaliknya, jika R² semakin kecil
mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah kecil terhadap variabel terikat Juliandi, 2013:180.
Rumus Koefisien Determinan :
D = r² x 100
Keterangan : D = Koefisien Determinan
r = Koefisien korelasi
3.8.5 Pengujian Hipotesis 3.8.5.1 Korelasi
Product Moment
Cara ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya dan kuat rendahnya pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat, maka
digunakan rumus sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
r = �. ��� − ����
√{�. ��
2
− ��
2
}{ �. ��
2
− ��
2
} Keterangan :
r
xy
= koefisien korelasi antara gejala x dan gejala y N = populasi
Ʃx = jumlah skor x Ʃy = jumlah skor y
Ʃxy = jumlah hasil kali antara x dan y Untuk melihat pengaruh antara kedua variabel tersebut maka dapat
dirumuskan sebagai berikut:Nilai r yang positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh variabel
yang lain.Sedangkan arti harga r kuat rendahnya akan dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai sebagai berikut :
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,80 – 1,000 0,60 – 0,799
0,40 – 0,599 0,20 – 0,399
0,00 – 0,199 Sangat Kuat
Kuat Cukup Kuat
Rendah Sangat Rendah
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN