5.4 Analisis Data Statitistik Diferensial
Setelah data dideskripsikan maka data perlu untuk dianalisis. Adapun yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah pengujian asumsi klasik dengan
melakukan uji normalitas dan pengujian hipotesis yang meliputi analisis regresi linear sederhana, koefisien determinasi R², dan product moment. Berikut ini akan
diuraikan hasil analisis data yang telah diperoleh selama penelitian :
5.4.1 Pengujian Asumsi Klasik 5.4.1.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas data adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data
dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri
atau menceng ke kanan Situmorang, et al , 2008:55. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan
histogram dan pendekatan grafik. Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
1. Pendekatan Histogram Gambar 5.1 Histogram
Sumber : Data yang diolah, 2013 Pada grafik histogram terlihat bahwa variabel kinerja karyawan
berdistribusi normal. Hal ini ditunjukkan oleh distribusi data tersebut yang tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan.
2. Pendekatan Grafik
P-P Plot akan membentuk plot antara nilai-nilai teoritis sumbu x melawan nilai-nilai yang di dapat dari sampel sumbu y. Apabila plot dari
keduanya berbentuk linier dapat didekati oleh garis lurus, maka hal ini
Universitas Sumatera Utara
merupakan indikasi bahwa residual menyebar normal Situmorang, et al, 2008:58.
Gambar 5.2 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Berdasarkan gambar 5.2 dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan menunjukkan indikasi normal. Analisis dari grafik di atas
menunjukkan bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Hal ini berarti data berdistribusi
normal.
Universitas Sumatera Utara
5.4.2 Regresi Linear Sederhana
Untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linear sederhana.Analisis iniuntuk mengetahui arah hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen
mengalami kenaikan atau penurunan. Adapun persamaan umum regresi linear sederhana menurut Sugiyono,
2006:243 adalah sebagai berikut :
Berikut ini adalah hasil analisis data dengan menggunakan software SPSS versi 18.0 :
Tabel 5.53 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 25,216
7,001 3,602
,001 Budaya Organisasi
,419 ,052
,652 8,066
,000 a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber: Data yang diolah, 2013 Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana pada tabel 53 di atas
diketahui bahwa koefisien untuk variabel budaya organisasi X adalah 0,419 dan konstanta sebesar 25,216 sehingga model persamaan regresi yang diperoleh
adalah : Y
ˈ = a + bX
Universitas Sumatera Utara
Y = 25,216 + 0,419X
Dimana : Y = variabel keputusan pembelian
X = variabel labelisasi halal Persamaan regresi linear sederhana tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut : 1. Koefisien regresi konstanta sebesar 25,216 artinya jika variabel independen
bebas yaitu budaya organisasi tetap X=0, maka tetap ada 25,216 satuan kinerja karyawanPTPN III Medan yang dilakukan oleh para karyawan.
2. Koefisien regresi variabel budaya organisasi b=0,419 positif,
menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan. Jika nilai
budaya organisasi ada upaya penambahan sebesar satu satuan, maka kinerja karyawandi PT.Perkebunan Nusantara III Persero Medan akan bertambah
sebesar 0,419 satuan. Dari persamaan regresi di atas dapat diketahui bahwa budaya organisasi
memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawandi PT.Perkebunan Nusantara III Persero Medan. Artinya, peningkatan terhadap variabel budaya
organisasi akan diikuti dengan peningkatan variabel kinerja karyawan. Dengan demikian, keputusan yang tepat mengenai budaya organisasi akan
Universitas Sumatera Utara
mempengaruhi karyawan PTPN III Medan dalam melakukan peningkatan kinerja.
5.4.3 Koefisien Determinasi