15 Dengan demikian, secara esensial dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran di sekolah menengah kejuruan memungkinkan untuk keterlaksanaan pembekalan keterampilan pada para siswa. Keterampilan
inilah yang membedakan utama dengan sekolah menengah umum. Kenyataannya, lulusan sekolah menengah kejuruan lebih siap di dunia kerja
dibandingkan lulusan sekolah umum.
2. Kompetensi Pola Dasar di SMK a. Kompetensi Keahlian Busana Butik
Kompetensi diartikan sebagai kecapakan yang memadahi untuk melakukan suatu tugas atau sebagai memiliki ketrampilan dan kecakapan
yang disyaratkan suhaenah Suparno,2001:27. Menurut Hamzah 2007:78 kompetensi sebagai karakteristik yang menonjol dari seorang individu yang
berhubungan dengan kinerja atau superior dalam suatu pekerjaan atau situasi. Sedangkan menurut Robert A. Roe 2001:73 kompetensi dapat
digambarkan sebagai kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas, peran atau pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai pribadi, dan
kemampuan untuk membangun pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kompetensi sebagai kemampuan
untuk melaksanakan
suatu tugas
mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk membangun kinerja yang
didasarkan pada pengalaman serta pembelajaran yang dilakukan. Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum, dan kompetensi
kejuruan. Masing-masing telah mengacu pada tujuan pendidikan nasional, sedangkan kompetensi kejuruan mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja
16 Nasional Indonesia SKKNI. Setiap keahlian mempunyai tujuan untuk
menyiapkan peserta didik bekerja dalam bidang tertentu yang sudah dipilih dan digeluti selama pendidikan.
SMK terbagi beberapa bidang keahlian, salah satunya adalah bidang keahlian Busana Butik.Secara khusus tujuan program keahlian busana butik
adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang berkompeten. Pada bidang keahlian busana butik diperlukan
target pencapaian kompetensi TPK untuk mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta sumber daya pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran. Untuk mencapai hasil target pencapaian kompetensi ini program keahlian busana butik kemudian membagi menjadi
beberapa standar kompetensi SK yang kemudian dikerucutkan pada kompetensi dasar KD. Berikut tabel 1 yang menjelaskan standar
kompetensu dan kompetensi dasar pada bidang keahlian busana butik berdasarkan Spectrum 2009
: Tabel 1. Kompetensi Kejuruan Bidang Keahlian Busana Butik
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1 Menggambar busana
fashion drawing a Memahami bentuk bagian-bagian busana
b Mendiskripsikan bentuk
proporsi tubuh
anatomi beberapa tipe tubuh manusia
c Menerapkan teknik pembuatan desain busana d Penyelesaian pembuatan gambar busana
2 Pola Dasar Pattern making
a Menguraikan macam-macam teknik pembuatan pola teknik konstruksi dan teknik drapping
b Membuat pola 3 Membuat
busana wanita
a Mengelompokkan Macam-Macam Busana Wanita b Memotong bahan
c Membuat krah wanita d Menyelesaikan busana wanita dengan jahitan tangan
e Menghitung harga jual f Melakukan pengepresan
17
4 Membuat busana
pria a Mengelompokkan macam-macam busana pria
b Memotong bahan c Membuat krah pria
d Menyelesaikan busana pria dengan jahitan tangan e Menghitung harga jual
f Melakukan pengepresan
5 Membuat busana
anak a
Mengelompokkan macam-macam busana anak b
Memotong bahan c
Membuat krah anak d
Menyelesaikan busana dengan jahitan tangan e
Menghitung harga jual f
Melakukan pengepresan 6 Membuat
busana bayi
a Mengelompokkan busana bayi b Memotong bahan
c Menyelesaikan busana dengan jahitan tangan d Menghitung harga jual
e Melakukan pengepresan
7 Memilih bahan baku busana
a Mengidentifikasi jenis bahan utama dan bahan pelapis b Mengidentifikasi pemeliharaan bahan tekstil
c Menentukan bahan pelengkap 8 Membuat
hiasan pada busana
a Mengidentifikasi hiasan busana b Membuat hiasan pada kain atau bahan
9 Mengawasi mutu
busana a Memeriksa kualitas bahan utama
b Memeriksa kualitas bahan pelengkap c Memeriksa mutu pola
d Memeriksa mutu potongMemeriksa hasil jahit
b. Kompetensi Pola Dasar