Siklus I Hasil Penelitian 1. Latar Penelitian

88 Tabel 19. Data Ketuntasan Nilai Hasil Belajar Sebelum TindakanPra Siklus No Kategori Frekuensi Persentase 1 Tuntas 5 31,25 2 Belum Tuntas 11 68,75 Jumlah 36 100 Berdasarkan data tabel distribusi frekuensi di atas hasil belajar sebelum tindakanprasiklus, dari 16 siswa yang mengikuti pembelajaran pola dasar menunjukkan bahwa 5 siswa 31,25 dengan kategori tuntas, sedangkan 11 siswa 68,75 dengan kategori belum tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam mata pelajaran pola dasar masih sangat rendah terlihat pada banyaknya siswa yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal dan dilihat dari nilai rata-rata kelas baru mencapai 65,56 yang masih dibawah standar kriteria ketuntasan minimal yaitu 75,00.

b. Siklus I

1 Perencanaan Berdasarkan masalah yang teridentifikasi pada observasi awal telah direncanakan pembelajaran siklus I akan diberikan materi pembuatan pola dasar rok menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint dengan memberikan semangat kerja sama antar siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Perencanaan dalam penelitian tindakan kelas pada siklus I adalah sebagai berikut : a Menyusun perangkat pembelajaran berupa scenario pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dari dosen dan guru yang bersangkutan. RPP yang 89 dibuat lebih menekankan pada kegiatan inti yaitu pada peningkatan hasil belajar pola dasar pada materi membuat pola dasar rok menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint. b Menyiapkan semua media dan materi pembelajaran baik jobsheet maupun powerpoint yang berisi poin-poin utama dari mata pelajaran pola dasar yang akan disampaikan. c Mendiskusikan pembagian kelompok belajar siswa secara heterogen dengan pertimbangan guru mata pelajaran pola dasar agar pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal sampai dengan akhir dapat berjalan sesuai Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran RPP d Menyiapkan instrumen berupa lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, dan soal tes berupa essay . Lembar observasi digunakan sebagai pengamatan dalam tingkat afektif siswa dan guru selama proses pembelajaran dan berlangsungnya tindakan siklus, sedangkan tes esssay digunakan sebagai pencapaian hasil belajar siswa baik dari ranah kognitif dan psikomotor pada model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint. 2 Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan Penelitian siklus pertama ini dilakukan dalam satu kali pertemuan yaitu pada hari Rabu 12 Maret 2014 di SMK Pelita Buana selama 4 x 45 menit. Tahapan-tahapan yang dilakukan guru pada siklus pertama dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint sebagai berikut : a Kegiatan Pendahuluan 90 1 Guru masuk kelas dan mengucap salam 2 Guru mengabsen siswa dan mengkondisikan kelas secara fisik dan mental agar siswa berada dalam kondisi siap belajar 3 Guru menyampaikan apersepsi mengenai materi sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan.fase I 4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi membuat pola dasar rok menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint, untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan bertujuan agar siswa tidak mengalami kebingungan selama proses pembelajaran dan membagikan jobsheet kepada siswa sebagai bahan acuan. fase I 5 Guru memotivasi siswa agar siap dan serius dalam mengikuti pembelajaran. fase I b Kegiatan Inti 1 Guru membagikan jobsheet yang berisi materi pembelajaran pola dasar rok. fase II 2 Guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint, yaitu : Guru membentuk kelompok belajar yang setiap kelompok beranggotakan 4 siswa secara acak dengan tingkat hasil belajar sebelumnya. Setiap anggota kelompok diharapkan dalam tiap kelompok terjadi kerjasama, tidak hanya saling menguasai ataupun perasaan saling pintar dan membelajarkan. Suksesnya kelompok menjadi tanggungjawab bersama. fase III 91 3 Guru menyampaikan materi dengan media power point di depan kelas. Seluruh siswa dimohon untuk tenang dan berkonsentrasi. Setiap tahap yang diterangkan guru siswa harus mengikuti, Apabila dalam salah satu nggota kelompok ada yang ketinggalan, temannya harus membantu. fase II 4 Setelah materi yang disampaikan selesai siswa di minta untuk mengukur badan teman satu kelompok dalam membuat pola dasar rok. ukuran tersebut kemudian dibuat pola dasar rok sesuai urutan yang telah diterangkan di depan kelas. fase IV 5 Masing-masing kelompok harus maju didepan kelas untuk mempresentasikan hasil pembuatan pola dasar rok sesuai salah satu ukuran anggota kelompok. fase IV 6 Guru mengevaluasi hasil pekerjaan siswa. fase V 7 Guru memberikan tes uraian kepada siswa untuk mengukur pemahaman dan pengetahuan siswa. fase V c Kegiatan Menutup Pelajaran Guru memberikan kesempatan para siswa yang belum paham mengenai isi materi pelajaran untuk bertanya. Guru dan siswa mengadakan refleksi, kemudian pembelajaran ditutup, siswa dan guru menyimpulkan materi pembelajaran. Tidak lupa guru selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa agar terus selalu belajar, menyampaikan informasi pembelajaran berikutnya dan terakhir guru menutup pembelajaran dengan salam. fase VI Pengamatan dilakukan peneliti pada saat proses belajar mengajar pola dasar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team 92 Achievement Division STAD berbasis media powerpoint. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat pada saat proses belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint dengan berbantuan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran pola dasar. Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh terhadap hasil belajar siswa penilaian diukur dari lembar penilaian unjuk kerja yang diperoleh dari skor untuk masing-masing siswa, skor tersebut kemudian diolah menjadi nilai akhir kompetensi siswa dengan bobot kognitif sebesar 100,dan bobot psikomotor, penghitungan penilaian dapat dilihat pada tabel 20. Tabel 20. Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I Membuat Pola Dasar Rok NO NAMA SISWA NILAI INDIVIDU NILAI KELOMPOK RATA-RATA KRITERIA 1 Siswa 1 77 75 73,5 BELUM TUNTAS 2 Siswa 2 85 80 82,5 TUNTAS 3 Siswa 3 75 75 75 TUNTAS 4 Siswa 4 82 80 81 TUNTAS 5 Siswa 5 75 75 75 TUNTAS 6 Siswa 6 60 75 67,5 BELUM TUNTAS 7 Siswa 7 65 75 70 BELUM TUNTAS 8 Siswa 8 74 75 75 TUNTAS 9 Siswa 9 77 78 77,5 TUNTAS 10 Siswa 10 80 80 80 TUNTAS 11 Siswa 11 77 75 76 TUNTAS 12 Siswa 12 76 78 77 TUNTAS 13 Siswa 13 78 75 76,5 TUNTAS 14 Siswa 14 70 75 72,5 BELUM TUNTAS 15 Siswa 15 79 80 79,5 TUNTAS 16 Siswa 16 82 80 81 TUNTAS JUMLAH 1193 1216 1204,5 Tuntas = 12 RATA-RATA 74,5625 76 75,28125 Belum tuntas= 4 93 Tabel 21. Data Peningkatan Hasil Belajar Membuat Pola Dasar Rok Pada Siklus I NO NAMA SISWA PRA SIKLUS SIKLUS 1 1 Siswa 1 47,5 73,5 2 Siswa 2 77,5 82,5 3 Siswa 3 65 75 4 Siswa 4 75,5 81 5 Siswa 5 67,5 75 6 Siswa 6 42,5 67,5 7 Siswa 7 45 70 8 Siswa 8 62,5 75 9 Siswa 9 70 77,5 10 Siswa 10 75 80 11 Siswa 11 70 76 12 Siswa 12 71 77 13 Siswa 13 71 76,5 14 Siswa 14 57,5 72,5 15 Siswa 15 75 79,5 16 Siswa 16 76,5 81 Jumlah 1049 1219,5 Rata-rata 65,5625 76,21875 Tabel 22. Data Ketuntasan Belajar Siklus I Membuat Pola Dasar Rok No Kategori Frekuensi Persentase 1 Tuntas 12 75 2 Belum Tuntas 4 25 JUMLAH 16 100 94 Dengan melihat hasil tes akhir siklus I secara individual ternayata dari 16 siswa masih terdapat 4 siswa yang belum tuntas mencapai 25 jadi kentutasan kelas secara klasikal minimal 75 sudah tercapai. hasil belajar siswa pada siklus pertama dari 16 siswa menunjukkan nilai rata-rata Mean yang dicapai adalah 75,26 dengan nilai tengah Median yaitu 76,5, dan nilai yang sering muncul Mode adalah 75. 3 Refleksi Saat pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint dilakukan pengamatan untuk mengetahui proses pembelajaran membuat pola dasar rok. Pengamatan dilakukan bersama-sama peneliti dan teman sejawat untuk mempermudah dalam pengamatan agar pengamatan lebih terfokus. Berdasarkan catatan lapangan siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran karena ini merupakan hal baru yang sebelumnya belum pernah diterima oleh siswa. Tetapi, siswa harus beradaptasi dengan media baru menggunakan media powerpoint berbasis animation of shapes karena itu pengalaman pertama materi dengan media komputer, siswa juga termotivasi untuk memperhatikan sajian presentasi guru di depan kelas. Namun masih terdapat kekurangan pada pelaksanaan pembelajaran, yakni : 1 Waktu yang kurang dikelola dengan baik sehingga melebihi batas waktu yang ditentukan. 2 Kegaduhan karena ketika siswa akan pindah dari teman sebangkunya ke kelompok yang ditentukan dari tingkat hasil belajar untuk melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint 95 3 Siswa masih belum optimal dalam diskusi, masih ada yang berbicara sendiri dan kurang serius. 4 Masih ada siswa yang terkesan canggung dan egois dalam mengerjakan tugas kelompok karena tidak terbiasa bekerjasama dengan beda rekan sebangku. Dari hasil pengamatan dan refleksi pada siklus I ini, maka peneliti dan guru melakukan pengayaan kembali pada siklus II dengan materi yang sama model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint. Agar penelitian pada siklus II dapat berjalan dengan tujuan utama penelitian, adapun refleksi yang akan diberikan pada siklus II yaitu guru harus lebih memotivasi siswa pada saat pendahuluan kegiatan pembelajaran dengan menampilkan nilai siswa pada siklus I agar pada saat kegiatan inti siswa sudah mempunyai semangat tinggi untuk belajar dengan tim kelompok, dan sebagai pemacu untuk menaikkan nilainya hasil belajar siswa guru memberikan catatan tentang hasil ukuran badan dalam bentuk pembuatan pola. Sehingga dari refleksi tersebut diharapkan alokasi waktu yang terbuang pada siklus I ini tidak akan terulang pada siklus II berikutnya. Alasan guru dan peneliti melanjutkan pada siklus kedua karena peneliti ingin melihat apakah ada peningkatan hasil belajar siswa dalam membuat pola dasar rok lebih maksimal melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint pada siklus II.

c. Siklus II

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penggunaan media video animasi sistem pernapasan manusia untuk meningkatkan hasil belajar biologi

1 13 7

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SMA YANG DIBELAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CPBL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI HIDROKARBON.

1 3 24

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA ROK PIAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DI SMK KARYA.

2 25 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN JOB SHEET DI SMK.

0 0 310

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) BERBANTUAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBERI BANTUAN UNTUK PELANGGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL DI SMK PELITA BUANA SEWON.

0 0 144