Siklus II Hasil Penelitian 1. Latar Penelitian

95 3 Siswa masih belum optimal dalam diskusi, masih ada yang berbicara sendiri dan kurang serius. 4 Masih ada siswa yang terkesan canggung dan egois dalam mengerjakan tugas kelompok karena tidak terbiasa bekerjasama dengan beda rekan sebangku. Dari hasil pengamatan dan refleksi pada siklus I ini, maka peneliti dan guru melakukan pengayaan kembali pada siklus II dengan materi yang sama model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint. Agar penelitian pada siklus II dapat berjalan dengan tujuan utama penelitian, adapun refleksi yang akan diberikan pada siklus II yaitu guru harus lebih memotivasi siswa pada saat pendahuluan kegiatan pembelajaran dengan menampilkan nilai siswa pada siklus I agar pada saat kegiatan inti siswa sudah mempunyai semangat tinggi untuk belajar dengan tim kelompok, dan sebagai pemacu untuk menaikkan nilainya hasil belajar siswa guru memberikan catatan tentang hasil ukuran badan dalam bentuk pembuatan pola. Sehingga dari refleksi tersebut diharapkan alokasi waktu yang terbuang pada siklus I ini tidak akan terulang pada siklus II berikutnya. Alasan guru dan peneliti melanjutkan pada siklus kedua karena peneliti ingin melihat apakah ada peningkatan hasil belajar siswa dalam membuat pola dasar rok lebih maksimal melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint pada siklus II.

c. Siklus II

1 Perencanaan 96 Berdasarkan masalah yang teridentifikasi pada observasi awal telah direncanakan pembelajaran siklus I akan diberikan materi pembuatan pola dasar rok menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint dengan memberikan semangat kerja sama antar siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Perencanaan dalam penelitian tindakan kelas pada siklus I adalah sebagai berikut : a Menyusun perangkat pembelajaran berupa scenario pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP disusun oleh peneliti dengan pertimbangan dari dosen dan guru yang bersangkutan. RPP yang dibuat lebih menekankan pada kegiatan inti yaitu pada peningkatan hasil belajar pola dasar pada materi membuat pola dasar rok menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint. b Guru harus lebih memotivasi siswa pada saat pendahuluan kegiatan pembelajaran dengan menampilkan nilai siswa pada siklus I agar pada saat kegiatan inti siswa sudah mempunyai semangat tinggi untuk belajar dengan tim kelompok, dan sebagai pemacu untuk menaikkan nilainya prestasi siswa. c Menyiapkan semua media dan materi pembelajaran baik jobsheet maupun powerpoint yang berisi poin-poin utama dari mata pelajaran pola dasar yang akan disampaikan. d Menyiapkan instrumen berupa lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, dan soal tes berupa essay . Lembar observasi digunakan sebagai pengamatan dalam tingkat afektif siswa dan guru selama proses 97 pembelajaran dan berlangsungnya tindakan siklus, sedangkan tes esssay digunakan sebagai pencapaian hasil belajar siswa baik dari ranah kognitif dan psikomotor pada model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint. 2 Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan Penelitian siklus pertama ini dilakukan dalam satu kali pertemuan yaitu pada hari Rabu 19 Maret 2014 di SMK Pelita Buana selama 4 x 45 menit. Tahapan-tahapan yang dilakukan guru pada siklus pertama dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint adalah sebagai berikut : a Kegiatan Pendahuluan 1 Guru masuk kelas dan mengucap salam 2 Guru mengabsen siswa dan mengkondisikan kelas secara fisik dan mental agar siswa berada dalam kondisi siap belajar 3 Guru menyampaikan apersepsi mengenai materi sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan.fase I 4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi membuat pola dasar rok menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint, untuk memberikan gambaran kepada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan bertujuan agar siswa tidak mengalami kebingungan selama proses pembelajaran dan membagikan jobsheet kepada siswa sebagai bahan acuan. fase I 98 5 Guru memotivasi siswa agar siap dan serius dalam mengikuti pembelajaran dengan menampilkan nilai hasil belajar pada siklus I. fase I b Kegiatan Inti 1 Guru membagikan jobsheet yang berisi materi pembelajaran pola dasar rok. fase II 2 Guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint, yaitu : Guru membentuk kelompok belajar yang setiap kelompok beranggotakan 4 siswa secara acak dengan tingkat hasil belajar sebelumnya. Setiap anggota kelompok diharapkan dalam tiap kelompok terjadi kerjasama, tidak hanya saling menguasai ataupun perasaan saling pintar dan membelajarkan. Suksesnya kelompok menjadi tanggungjawab bersama. fase III 3 Guru menyampaikan materi dengan media power point di depan kelas. Seluruh siswa dimohon untuk tenang dan berkonsentrasi. Setiap tahap yang diterangkan guru siswa harus mengikuti, Apabila dalam salah satu nggota kelompok ada yang ketinggalan, temannya harus membantu. fase II 4 Setelah materi yang disampaikan selesai siswa di minta untuk mengukur badan teman satu kelompok dalam membuat pola dasar rok. ukuran tersebut kemudian dibuat pola dasar rok sesuai urutan yang telah diterangkan di depan kelas. fase IV 99 5 Masing-masing kelompok harus maju didepan kelas untuk mempresentasikan hasil pembuatan pola dasar rok sesuai salah satu ukuran anggota kelompok. fase IV 6 Guru mengevaluasi hasil pekerjaan siswa. fase V 7 Guru memberikan tes uraian kepada siswa untuk mengukur pemahaman dan pengetahuan siswa. fase V c Kegiatan Menutup Pelajaran Guru memberikan kesempatan para siswa yang belum paham mengenai isi materi pelajaran untuk bertanya. Guru dan siswa mengadakan refleksi, kemudian pembelajaran ditutup, siswa dan guru menyimpulkan materi pembelajaran. Tidak lupa guru selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa agar terus selalu belajar, menyampaikan informasi pembelajaran berikutnya dan terakhir guru menutup pembelajaran dengan salam. fase VI Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran pola dasar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint pada siklus II meningkat dibandingkan pada siklus I. Hal ini terlihat dari siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint lebih antusias. Pengamatan melalui lembar penilaian unjuk kerja diperoleh skor untuk masing-masing siswa, skor tersebut kemudian diolah menjadi nilai akhir kompetensi siswa dengan bobot afektif, kognitif,dan bobot psikomotor sebesar 100, penghitungan penilaian dapat dilihat pada tabel 23. 100 Tabel 23. Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus II Membuat Pola Dasar Rok NO NAMA SISWA NILAI INDIVIDU NILAI KELOMPOK RATA-RATA KRITERIA 1 Siswa 1 86 90 88 TUNTAS 2 Siswa 2 92 97 94,5 TUNTAS 3 Siswa 3 86 89 87,5 TUNTAS 4 Siswa 4 90 96 93 TUNTAS 5 Siswa 5 84 85 84,5 TUNTAS 6 Siswa 6 86 83 84,5 TUNTAS 7 Siswa 7 84 85 84,5 TUNTAS 8 Siswa 8 85 88 86,5 TUNTAS 9 Siswa 9 85 89 87 TUNTAS 10 Siswa 10 86 88 87 TUNTAS 11 Siswa 11 85 85 85 TUNTAS 12 Siswa 12 86 90 88 TUNTAS 13 Siswa 13 88 90 89 TUNTAS 14 Siswa 14 84 88 86 TUNTAS 15 Siswa 15 88 95 91,5 TUNTAS 16 Siswa 16 90 96 93 TUNTAS JUMLAH 1385 1434 1409,5 Tuntas = 16 RATA-RATA 86,5625 89,625 88,09375 Belum tuntas= 0 Tabel 24. Data Peningkatan Hasil Belajar Membuat Pola Dasar Rok Pada Siklus II NO NAMA SISWA PRA SIKLUS SIKLUS I SIKLUS II 1 Siswa 1 47,5 73,5 88 2 Siswa 2 77,5 82,5 94,5 3 Siswa 3 65 75 87,5 4 Siswa 4 75,5 81 93 5 Siswa 5 67,5 75 84,5 6 Siswa 6 42,5 67,5 84,5 7 Siswa 7 45 70 84,5 8 Siswa 8 62,5 75 86,5 9 Siswa 9 70 77,5 87 10 Siswa 10 75 80 87 11 Siswa 11 70 76 85 12 Siswa 12 71 77 88 13 Siswa 13 71 76,5 89 14 Siswa 14 57,5 72,5 86 15 Siswa 15 75 79,5 91,5 16 Siswa 16 76,5 81 93 Jumlah 1049 1219,5 1409,5 Rata-rata 65,5625 76,21875 88,09375 101 Tabel 25. Data Ketuntasan Belajar Siklus II Membuat Pola Dasar Rok No Kategori Frekuensi Persentase 1 Tuntas 16 100 2 Belum Tuntas Jumlah 16 100 Dengan melihat hasil tes akhir siklus II secara individual 16 siswa tuntas mencapai 100 dengan hasil belajar yang sangat baik. Siswa menunjukkan nilai rata-rata Mean yang dicapai adalah 88,09 dengan nilai tengah Median yaitu 87 dan nilai yang sering muncul Mode adalah 84,5. 3 Refleksi Saat pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint dilakukan pengamatan untuk mengetahui proses pembelajaran membuat pola dasar rok. Pengamatan dilakukan bersama- sama peneliti dan teman sejawat untuk mempermudah dalam pengamatan agar pengamatan lebih terfokus. Berdasarkan catatan lapangan siswa sudah terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran karena ini merupakan hal yang sudah pernah disebelumnya pada siklus I. Terlihat siswa sangat aktif dan mudah menangkap materi yang disampaikan didepan kelas dengan media powerpoint berbasis animation of shapes mulai dari tugas individu yang kemuadian dilanjutkan pada tugas kelompok. Hal ini dikerenakan tercapainya perencanaan yang sudah didiskusikan pada saat refleksi siklus I dengan tujuan agar siswa terpacu untuk bersaing mendapatkan reward dari guru. Para siswa antar kelompokpun dapat berkerjasama dengan baik tanpa ada rasa canggung lagi dengan teman sekelompoknya. 102 Dengan pencapaian kompetensi lebih baik dari yang sebelumnya, dan ditunjukkan pada tabel 25 data ketuntasan belajar bahwa 100 siswa sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal maka penelitian tindakan kelas ini tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya, dan penelitian ini telah dianggap berhasil. 3. Deskripsi Keterlaksanaan Penerapan Pembelajaran Membuat Pola Dasar Rok Menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD Berbasis Media Powerpoint Menurut Observer, Siswa dan Guru Data yang dihasilkan menurut pendapat 3 observer melalui lembar observasi, tentang model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint pada hasil belajar membuat dasar pola rok jumlah kriteria pengamatan sebanyak 23 butir, skor maksimal adalah 100 dan skor minimal 0. Berikut adalah daftar tabel kriteria keterlaksanaan pembelajaran : Tabel 26. Kriteria Keterlaksanaan Pembelajaran Pola Dasar No Keterlaksanaan Pembelajaran Kelas Interval 1 Sangat tidak baik STB – 25 2 Tidak baik TB 26 – 50 3 Baik B 51 – 75 4 Sangat baik SB 76 - 100 Hasil perhitungan pendapat observer tentang model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint pada membuat pola dasar rok dapat dilihat pada tabel berikut : 103 Tabel 27. Pendapat Observer Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division STAD Berbasis Media Powerpoint Observer Siklus I Siklus II Observer 1 90 100 Observer 2 85 100 Observer 3 87 100 Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh observer menyatakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint ini baik pada siklus I maupun siklus II telah terlaksana dengan sangat baik.

C. Pembahasan 1. Penerapan Pembelajaran Membuat Pola Dasar Melalui Model

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penggunaan media video animasi sistem pernapasan manusia untuk meningkatkan hasil belajar biologi

1 13 7

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SMA YANG DIBELAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CPBL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI HIDROKARBON.

1 3 24

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA ROK PIAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DI SMK KARYA.

2 25 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN JOB SHEET DI SMK.

0 0 310

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) BERBANTUAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBERI BANTUAN UNTUK PELANGGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL DI SMK PELITA BUANA SEWON.

0 0 144