95 3 Siswa masih belum optimal dalam diskusi, masih ada yang berbicara
sendiri dan kurang serius. 4 Masih ada siswa yang terkesan canggung dan egois dalam mengerjakan
tugas kelompok karena tidak terbiasa bekerjasama dengan beda rekan sebangku.
Dari hasil pengamatan dan refleksi pada siklus I ini, maka peneliti dan guru melakukan pengayaan kembali pada siklus II dengan materi yang sama
model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint. Agar penelitian pada siklus II dapat
berjalan dengan tujuan utama penelitian, adapun refleksi yang akan diberikan pada siklus II yaitu guru harus lebih memotivasi siswa pada saat
pendahuluan kegiatan pembelajaran dengan menampilkan nilai siswa pada siklus I agar pada saat kegiatan inti siswa sudah mempunyai semangat tinggi
untuk belajar dengan tim kelompok, dan sebagai pemacu untuk menaikkan nilainya hasil belajar siswa guru memberikan catatan tentang hasil ukuran
badan dalam bentuk pembuatan pola. Sehingga dari refleksi tersebut diharapkan alokasi waktu yang terbuang pada siklus I ini tidak akan terulang
pada siklus II berikutnya. Alasan guru dan peneliti melanjutkan pada siklus kedua karena
peneliti ingin melihat apakah ada peningkatan hasil belajar siswa dalam membuat pola dasar rok lebih maksimal melalui model pembelajaran
kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint pada siklus II.
c. Siklus II
1 Perencanaan
96
Berdasarkan masalah yang teridentifikasi pada observasi awal telah direncanakan pembelajaran siklus I akan diberikan materi pembuatan pola
dasar rok menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint dengan
memberikan semangat kerja sama antar siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Perencanaan dalam penelitian tindakan kelas pada siklus I
adalah sebagai berikut :
a Menyusun perangkat pembelajaran berupa scenario pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP disusun oleh peneliti
dengan pertimbangan dari dosen dan guru yang bersangkutan. RPP yang dibuat lebih menekankan pada kegiatan inti yaitu pada peningkatan hasil
belajar pola dasar pada materi membuat pola dasar rok menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division
STAD berbasis media powerpoint. b Guru harus lebih memotivasi siswa pada saat pendahuluan kegiatan
pembelajaran dengan menampilkan nilai siswa pada siklus I agar pada saat kegiatan inti siswa sudah mempunyai semangat tinggi untuk belajar
dengan tim kelompok, dan sebagai pemacu untuk menaikkan nilainya prestasi siswa.
c Menyiapkan semua media dan materi pembelajaran baik jobsheet maupun powerpoint yang berisi poin-poin utama dari mata pelajaran pola
dasar yang akan disampaikan. d Menyiapkan
instrumen berupa
lembar observasi
pelaksanaan pembelajaran, dan soal tes berupa essay . Lembar observasi digunakan
sebagai pengamatan dalam tingkat afektif siswa dan guru selama proses
97 pembelajaran dan berlangsungnya tindakan siklus, sedangkan tes esssay
digunakan sebagai pencapaian hasil belajar siswa baik dari ranah kognitif dan psikomotor pada model pembelajaran kooperatif tipe Student Team
Achievement Division STAD berbasis media powerpoint. 2 Pelaksanaan Tindakan dan Pengamatan
Penelitian siklus pertama ini dilakukan dalam satu kali pertemuan yaitu pada hari Rabu 19 Maret 2014 di SMK Pelita Buana selama 4 x 45
menit. Tahapan-tahapan yang dilakukan guru pada siklus pertama dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team
Achievement Division STAD berbasis media powerpoint adalah sebagai berikut
: a Kegiatan Pendahuluan
1 Guru masuk kelas dan mengucap salam 2 Guru mengabsen siswa dan mengkondisikan kelas secara fisik dan
mental agar siswa berada dalam kondisi siap belajar 3 Guru menyampaikan apersepsi mengenai materi sebelumnya dengan
materi yang akan disampaikan.fase I 4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran materi membuat pola dasar rok
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint, untuk
memberikan gambaran kepada siswa tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan bertujuan agar siswa tidak mengalami
kebingungan selama proses pembelajaran dan membagikan jobsheet kepada siswa sebagai bahan acuan. fase I
98 5 Guru memotivasi siswa agar siap dan serius dalam mengikuti
pembelajaran dengan menampilkan nilai hasil belajar pada siklus I. fase I
b Kegiatan Inti 1 Guru membagikan jobsheet yang berisi materi pembelajaran pola dasar
rok. fase II 2 Guru menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team
Achievement Division STAD berbasis media powerpoint, yaitu : Guru membentuk kelompok belajar yang setiap kelompok beranggotakan 4
siswa secara acak dengan tingkat hasil belajar sebelumnya. Setiap anggota kelompok diharapkan dalam tiap kelompok terjadi kerjasama,
tidak hanya saling menguasai ataupun perasaan saling pintar dan membelajarkan. Suksesnya kelompok menjadi tanggungjawab bersama.
fase III 3 Guru menyampaikan materi dengan media power point di depan kelas.
Seluruh siswa dimohon untuk tenang dan berkonsentrasi. Setiap tahap yang diterangkan guru siswa harus mengikuti, Apabila dalam salah satu
nggota kelompok ada yang ketinggalan, temannya harus membantu. fase II
4 Setelah materi yang disampaikan selesai siswa di minta untuk mengukur badan teman satu kelompok dalam membuat pola dasar rok. ukuran
tersebut kemudian dibuat pola dasar rok sesuai urutan yang telah diterangkan di depan kelas. fase IV
99 5 Masing-masing
kelompok harus
maju didepan
kelas untuk
mempresentasikan hasil pembuatan pola dasar rok sesuai salah satu ukuran anggota kelompok. fase IV
6 Guru mengevaluasi hasil pekerjaan siswa. fase V 7 Guru memberikan tes uraian kepada siswa untuk mengukur pemahaman
dan pengetahuan siswa. fase V c Kegiatan Menutup Pelajaran
Guru memberikan kesempatan para siswa yang belum paham mengenai isi materi pelajaran untuk bertanya. Guru dan siswa mengadakan
refleksi, kemudian pembelajaran ditutup, siswa dan guru menyimpulkan materi pembelajaran. Tidak lupa guru selalu memberikan dorongan dan
motivasi kepada siswa agar terus selalu belajar, menyampaikan informasi pembelajaran berikutnya dan terakhir guru menutup pembelajaran dengan
salam. fase VI Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran pola
dasar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint pada siklus II
meningkat dibandingkan pada siklus I. Hal ini terlihat dari siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint lebih antusias. Pengamatan melalui lembar penilaian unjuk kerja
diperoleh skor untuk masing-masing siswa, skor tersebut kemudian diolah menjadi nilai akhir kompetensi siswa dengan bobot afektif, kognitif,dan bobot
psikomotor sebesar 100, penghitungan penilaian dapat dilihat pada tabel 23.
100 Tabel 23. Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus II Membuat Pola Dasar Rok
NO NAMA SISWA
NILAI INDIVIDU
NILAI KELOMPOK
RATA-RATA KRITERIA
1 Siswa 1
86 90
88 TUNTAS
2 Siswa 2
92 97
94,5 TUNTAS
3 Siswa 3
86 89
87,5 TUNTAS
4 Siswa 4
90 96
93 TUNTAS
5 Siswa 5
84 85
84,5 TUNTAS
6 Siswa 6
86 83
84,5 TUNTAS
7 Siswa 7
84 85
84,5 TUNTAS
8 Siswa 8
85 88
86,5 TUNTAS
9 Siswa 9
85 89
87 TUNTAS
10 Siswa 10
86 88
87 TUNTAS
11 Siswa 11
85 85
85 TUNTAS
12 Siswa 12
86 90
88 TUNTAS
13 Siswa 13
88 90
89 TUNTAS
14 Siswa 14
84 88
86 TUNTAS
15 Siswa 15
88 95
91,5 TUNTAS
16 Siswa 16
90 96
93 TUNTAS
JUMLAH 1385
1434 1409,5
Tuntas = 16 RATA-RATA
86,5625 89,625
88,09375 Belum tuntas= 0
Tabel 24. Data Peningkatan Hasil Belajar Membuat Pola Dasar Rok Pada Siklus II
NO NAMA SISWA
PRA SIKLUS
SIKLUS I SIKLUS II
1 Siswa 1
47,5 73,5
88 2
Siswa 2 77,5
82,5 94,5
3 Siswa 3
65 75
87,5 4
Siswa 4 75,5
81 93
5 Siswa 5
67,5 75
84,5 6
Siswa 6 42,5
67,5 84,5
7 Siswa 7
45 70
84,5 8
Siswa 8 62,5
75 86,5
9 Siswa 9
70 77,5
87 10
Siswa 10 75
80 87
11 Siswa 11
70 76
85 12
Siswa 12 71
77 88
13 Siswa 13
71 76,5
89 14
Siswa 14 57,5
72,5 86
15 Siswa 15
75 79,5
91,5 16
Siswa 16 76,5
81 93
Jumlah 1049
1219,5 1409,5
Rata-rata 65,5625
76,21875 88,09375
101 Tabel 25. Data Ketuntasan Belajar Siklus II Membuat Pola Dasar Rok
No Kategori
Frekuensi Persentase
1 Tuntas
16 100
2 Belum Tuntas
Jumlah 16
100
Dengan melihat hasil tes akhir siklus II secara individual 16 siswa tuntas mencapai 100 dengan hasil belajar yang sangat baik. Siswa
menunjukkan nilai rata-rata Mean yang dicapai adalah 88,09 dengan nilai tengah Median yaitu 87 dan nilai yang sering muncul Mode adalah 84,5.
3 Refleksi Saat
pelaksanaan pembelajaran
menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint dilakukan pengamatan untuk mengetahui proses
pembelajaran membuat pola dasar rok. Pengamatan dilakukan bersama- sama peneliti dan teman sejawat untuk mempermudah dalam pengamatan
agar pengamatan lebih terfokus. Berdasarkan catatan lapangan siswa sudah terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran karena ini merupakan hal
yang sudah pernah disebelumnya pada siklus I. Terlihat siswa sangat aktif dan mudah menangkap materi yang disampaikan didepan kelas dengan
media powerpoint berbasis animation of shapes mulai dari tugas individu yang kemuadian dilanjutkan pada tugas kelompok. Hal ini dikerenakan
tercapainya perencanaan yang sudah didiskusikan pada saat refleksi siklus I dengan tujuan agar siswa terpacu untuk bersaing mendapatkan reward dari
guru. Para siswa antar kelompokpun dapat berkerjasama dengan baik tanpa ada rasa canggung lagi dengan teman sekelompoknya.
102 Dengan pencapaian kompetensi lebih baik dari yang sebelumnya,
dan ditunjukkan pada tabel 25 data ketuntasan belajar bahwa 100 siswa sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal maka penelitian tindakan kelas
ini tidak dilanjutkan pada siklus berikutnya, dan penelitian ini telah dianggap berhasil.
3. Deskripsi Keterlaksanaan Penerapan Pembelajaran Membuat Pola Dasar Rok Menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Division STAD Berbasis Media Powerpoint Menurut Observer, Siswa dan Guru
Data yang dihasilkan menurut pendapat 3 observer melalui lembar observasi, tentang model pembelajaran kooperatif tipe Student Team
Achievement Division STAD berbasis media powerpoint pada hasil belajar membuat dasar pola rok jumlah kriteria pengamatan sebanyak 23 butir, skor
maksimal adalah 100 dan skor minimal 0. Berikut adalah daftar tabel kriteria keterlaksanaan pembelajaran :
Tabel 26. Kriteria Keterlaksanaan Pembelajaran Pola Dasar
No Keterlaksanaan Pembelajaran
Kelas Interval
1 Sangat tidak baik STB
– 25 2
Tidak baik TB 26
– 50 3
Baik B 51
– 75 4
Sangat baik SB 76 - 100
Hasil perhitungan pendapat observer tentang model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint
pada membuat pola dasar rok dapat dilihat pada tabel berikut :
103 Tabel 27. Pendapat Observer Tentang Pelaksanaan Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division STAD Berbasis Media Powerpoint
Observer Siklus I
Siklus II
Observer 1 90
100 Observer 2
85 100
Observer 3 87
100 Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa seluruh observer
menyatakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division STAD berbasis media powerpoint ini baik pada siklus I maupun
siklus II telah terlaksana dengan sangat baik.
C. Pembahasan 1. Penerapan Pembelajaran Membuat Pola Dasar Melalui Model