Identifikasi Masalah Batasan Masalah

6 para siswa akan menyadari bahwa mereka harus benar-benar memberi perhatian penuh selama presentasi kelas, karena dengan demikian akan sangat membantu mereka mengerjakan kuis-kuis, dan skor kuis mereka menentukan skor tim mereka. Sehingga dari pendapat tersebut peneliti menyempurnakan sebuah model pembelajaran ini dengan alat pembantu media powerpoint. Media berbasis powerpoint merupakan pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan software komputer. Media berbasis powerpoint ini memiliki kelebihan yaitu menggabungkan unsur media seperti teks, video, animasi, image, dan sound didalam presentasi powerpoint sehingga dapat dibuat semenarik mungkin. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengkaji secara mendalam dengan melakukan sebuah penelitian yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Membuat Pola Dasar Rok Menggunakan Model Pembelajaran Tipe STAD Berbasis Media Powerpoint Di SMK Pelita Buana Bantul ”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan hasil wawancara dengan Busana Butik di SMK Pelita Buana Bantul, terdapat beberapa masalah yang muncul dalam kegiatan belajar mengajar yang dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1. Kurangnya motivasi peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar yang menyebabkan peserta didik kurang bersemangat dan mengerjakan tugas asal jadi. 2. Guru masih menggunakannya model pembelajaran secara konvensional dan belum pernah melakukan pengayaan dengan model pembelajaran 7 secara berkelompok sehingga hasil belajara siswa kurang maksimal, dan dibutuhkan variasi penggunaan model pembelajaran yang baru. 3. Keikutsertaan peserta didik dalam proses belajar mengajar masih rendah, kebanyakan peserta didik kurang aktif sehingga dibutuhkan variasi model pembelajaran untuk pembelajaran praktik. 4. Peserta didik selama proses pembelajaran kurang memperhatikan, sehingga banyak siswa yang mengerjakan tugas asal jadi saja dan mengumpulkan tugas tidak tepat waktu. Untuk itu diperlukan model pembelajaran yang bersifat kerja samakelompok agar lebih memahami materi.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, masalah- masalah yang terkait dengan penelitian ini sangat banyak. Untuk itu guru memerlukan pembelajaran yang menarik sehingga dapat mencapai kompetensi yang diharapkan. Kompetensi membuat pola dasar merupakan pembelajaran praktek sehingga memerlukan model pembelajaran yang dapat memberi pemahaman dan membuat peserta didik aktif, termotivasi dan menyenangkan dalam proses pembelajaran. Pembelajaran praktek membuat pola dasar memerlukan model pembelajaran yang menyenangkan, dimana peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok, saling berdiskusi untuk mengerjakan tugas kelompok, peserta didik mempresentasikan hasil diskusi, mengerjakan tugas individu, dan pada akhir proses pembelajaran ada reward untuk peserta didik yang mendapatkan poin kemajuan yang tertinggi. Guru disini hanya mengecek 8 hasil siswa apabila ada kesalahan langsung diberitahu kepada peserta didik. Dengan demikian peserta didik dapat memahami pembelajaran membuat pola, menjadikan peserta didik aktif dan langsung mempraktekannya dengan diskusi antar teman tanpa ada tanya jawab dengan guru. Peserta didik yang dipilih menjadi sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X busana butik SMK Pelita Buana Bantul, karena mereka yang sedang menempuh mata diklat pola dasar. Sehingga di dalam penelitian ini hanya memfokuskan penggunaan model pembelajaran tipe STAD berbasis media powerpoint pada pencapaian hasil belajar dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor pada membuat pola dasar rok di SMK Pelita Buana Bantul.

D. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penggunaan media video animasi sistem pernapasan manusia untuk meningkatkan hasil belajar biologi

1 13 7

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SMA YANG DIBELAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CPBL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI HIDROKARBON.

1 3 24

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA ROK PIAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DI SMK KARYA.

2 25 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN JOB SHEET DI SMK.

0 0 310

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) BERBANTUAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBERI BANTUAN UNTUK PELANGGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL DI SMK PELITA BUANA SEWON.

0 0 144