Pembuatan Animation Of Shapes Membuka aplikasi microsoft power point dengan tampilan sebagai berikut.

39 power point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Menurut Wahana komputer 2011:2 microsoft power point merupakan salah satu aplikasi presentasi yang banyak digunakan pada saat ini, hal ini dikarenakan banyak sekali kemudahan dan kelebihan yang disediakan sehingga pelaku bisnis dapat menyampaikan presentasi kerja secara profesional dan menarik. Berdasarkan pengertian microsoft power point yang telah dipaparkan oleh para ahli maka dapat disimpulkan bahwa microsoft office power point merupakan perangkat lunak software yang mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan dan penggunaannya relatif murah. Microsoft power point memiliki kemampuan untuk menggabungkan berbagai unsur media, seperti pengolahan teks, warna, gambar, dan grafik, serta animasi.

b. Pembuatan Animation Of Shapes

Animation of shapes merupakan bagian dari suatu presentasi yang terdapat pada microsoft power point. “Animation“ dalam bahasa indonesia mempunyai arti animasi atau gerakan. Menurut Musliadi KH 2013:75 fasilitas shapes digunakan untuk menambahkan objek gambar pada slide presentasi, sedangkan menurut Abdul kadir 2011:2 fasilitas shapes digunakan untuk membuat berbagai bentuk gambar dasar, dan memungkinkan untuk menyisipkan tulisan didalamnya, selain itu dapat dengan mudah mengganti warna gambar. Menurut Wahana komputer 2011:32 shapes terdiri dari kotak, lingkaran, calout balloons, lines, dan block arrows. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Animasi yang akan diterapkan untuk presentasi pada penelitian ini adalah 40 custom animations yang merupakan animasi dengan beragam variasi animasi yang ada pada toolbar animations . Sedangkan “shapes” mempunyai arti bentuk. Shapes digunakan membuat berbagai bentuk gambar yang terdiri dari kotak, lingkaran, garis, arah, dan lain-lain. Menurut banyak orang yang menyukai power point sebagai media pembelajaran presentasi dikarenakan program ini memiliki beberapa keunggulan, salah satunya custom animation of shapes. Dengan fasilitas ini presentasi dapat menjadi lebih hidup, menarik, dan interaktif. Dalam pembuatan animation of shapes ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu :

a. Membuka aplikasi microsoft power point dengan tampilan sebagai berikut.

Gambar 3. Halaman Awal Microsoft Power Point Abdul Kadir,2011:3 b. Kemudian membuka bagian Insert, pilih apilkasi Shapes sebagai pembuatan garis sesuai pola. Gambar 4. Apilkasi Shapes 41 c. Pada Bagian shapes akan muncul berbagai garis yang akan membantu dalam pembuatan pola dasar. Gambar 5. Macam-macam Garis pada Apilkasi Shapes Abdul Kadir,2011:96 d. Dalam pembuatan ilustrasi gambar pola, ada beberapa garis yang digunakan yaitu : 1 Line digunakan untuk membuat garis lurus. 2 Double Arrow digunakan untuk membuat garis dengan dua ujung panah. Pada pembuatan pola garis ini digunakan sebagai arah serat. 3 Curve digunakan untuk membuat kurva. Pada pembuatan pola garis ini digunakan sebagai garis lengan. 4 Arc digunakan untuk membuat garis busur. Pada pembuatan pola garis ini digunakan sebagai garis lengkung pada panggul. Abdul Kadir,2011:96 e. Setelah selesai pembuatan garis-garis pola dan langkahnya, selanjutnya adalah memberi Animasi pada setiap garis dengan cara : 1 Mengklik kanan text atau objeknya 2 Mengklik Custom Animation 42 3 Memilih effects untuk memberikan animasi pada text atau objek yang diinginkan dengan memilih pada icon. 4 Setelah memilih effects yang diinginkan maka akan nampak sebagai berikut : Gambar 6. Custom Animation a Mengatur Start berdasarkan pada saat apa animasi ini dilakukan. b Mengatur Direction berdasarkan arah yang diinginkan. c Mengatur Speed berdasarkan seberapa cepat animasi tersebut dilakukan d Menyesuaikan urutan tampilan animasi sesuai keinginan dengan mengatur order. e Menekan play untuk melihat tampilan preview hasil pengaturan yang dilakukan. f Sehingga akan nampak hasil akhirnya sebagai berikut : 43 Gambar 7. Hasil Jadi Job sheet berbasis animation of shapes.

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Beberapa hasil penelitian relevan yang terkait dengan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Nur Ikomah 2007 dengan judul “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions STAD Berbantuan Job Sheet Terhadap Hasil Belajar Membuat Pola Celana Anak Kelas X Busana 2 Di SMK N 6 Purworejo ”. 2. Siti Chaeriyah 2010 dengan judul “ Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions STAD Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas VII Di SMP Negeri 2 Depok Pada Materi Bangun Segiempat”. 3. Septi Dwi Dayati 2011 dengan judul “ Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions STAD Pada Pencapaian Kompetensi Membuat Pola Blazer Di SMK N 1 Sewon Bantul”. Dari beberapa hasil penelitian yang relevan diatas, akan diuraikan dalam tabel 5 untuk mengetahui relevansi penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penggunaan media video animasi sistem pernapasan manusia untuk meningkatkan hasil belajar biologi

1 13 7

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SMA YANG DIBELAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CPBL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI HIDROKARBON.

1 3 24

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA ROK PIAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DI SMK KARYA.

2 25 112

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI PEMBUATAN POLA KEMEJA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN JOB SHEET DI SMK.

0 0 310

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (STAD) BERBANTUAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBERI BANTUAN UNTUK PELANGGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL DI SMK PELITA BUANA SEWON.

0 0 144