81
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Prosedur Penelitian
Desain penelitian yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah desain penelitian yang diadaptasikan dari Kemis dan Taggart suharsimi,
2010:137 yang menggambarkan penelitian tindakan kelas berupa siklus dan masing-masing terdiri dari empat komponen tindakan yaitu perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi dalam suatu spiral yang terkait. Penelitian ini akan dihentikan apabila indikator keberhasilan sudah tercapai yaitu dari
aspek hasil belajarnya mencapai 80 atau 14 siswa dinyatakan tuntas belajar.Secara rinci prosedur penelitian tindakan ini dapat dijabarkan sebagai
berikut :
1. Pra siklus
Langkah dalam tahap pra siklus ini meliputi :
a. Pengamatan langsung proses pembelajaran pola dasar rok di kelas untuk menemukan gejala yang menyebabkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran pola dasar ini masih rendah. b. Mendiskusikan dengan tim peneliti permasalahan yang terjadi di kelas
untuk merumuskan permasalahan yang terjadi dan mengidentifikasikan permasalahan pokok yang terjadi.
c. Merancang stratergi pemecahan masalah yang telah dirumuskan dengan mengkaji Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator pada
mata pelajaran pola dasar.
82
2. Pelaksanaan Siklus
a. Perencanaan Dalam tahap ini peneliti mengidentifikasi masalah yang ada di
lapangan dari data hasil observasi awal. Selanjutnya merencanakan pelaksanaan tindakan kelas dalam pembelajaran pola dasar pada materi
pembuatan pola dasar rok dengan penerapan model pembelajaran tipe STAD berbasis media powerpoint.
Rencana tindakan
tersebut meliputi
persiapan perangkat
pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian tindakan antara lain, silabus, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dengan
penerapan model pembelajaran tipe STAD berbasis media powerpoint, menyiapkan jobsheet pembuatan pola dasar rok, menyiapkan lembar
observasi pembelajaran, dan lembar penilaian hasil belajar siswa serta menyiapkan soal tes untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa baik
dari ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. b. TindakanPelaksanaan dan Pengamatan observasi
Pelaksanaan dan pengamatan dilakukan secara bersamaan dalam satu waktu. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP dan
model pembelajaran tipe STAD berbasis media powerpoint yang telah disiapkan pada tahap perencanaan. Proses pembelajaran dilakukan oleh
guru berkolaborasi dengan peneliti. Pengamatan dilakukan oleh tiga observer dengan mengamati
kegiatan pembelajaran menggunakan lembar observasi dan dokumentasi. Observasi dilakukan oleh tim observer yaitu teman sejawat peneliti.
83 c. Refleksi
Refleksi dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh dari tindakan yang telah terlaksana. Pada
tahap ini temuan-temuan atau data tersebut digunakan sebagai refleksi untuk melihat apakah ada peningkatan hasil belajar siswa atau tidak. Selain itu,
data-data yang berupa hambatan, kekurangan, dan kelemahan yang dijumpai selama pelaksanaan siklus pertama dianalisis dan ditemukan pemecahan
permasalahannya. Sedangkan pada siklus II dirancang mengacu pada siklus I yang
belum sempurna. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II merupakan penyempurnaan dari kelemahan dan kekurangan pada siklus sebelumnya.
B. Hasil Penelitian 1. Latar Penelitian