22 Keluwesan bentuk pada gambar polarok yakni pada garis lengkung rok.
Kebersihan serta kerapihan pola, dalam arti apabila pola dibuat dengan rapi dan bersih maka dapat mudah terbaca atau lebih mudah memahami bagian-
bagian pola dan memperjelas saat memotong pola sampai merader.
3. Hasil Belajar
Hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris Nana Sudjana, 2011:3.
Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono 2013:3 hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Menurut Asep
dan Abdul2012:14 hasil belajar merupakan pencapaian bentuk perubahan perilaku cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif,dan psikomotor dari
proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
merupakan hasil atas pencapaian belajar melalui perlakuan yang mencangkup ranah kognitif, afektif, dan psikomotor yang dilakukan dalam
waktu tertentu. Menurut Nana Sudjana 2011:23-31 ada beberapa unsur-unsur yang
terdapat dalam ketiga aspek hasil belajar yaitu : a. Tipe hasil belajar bidang kognitif.
Dalam tipe hasil belajar bidang kognitif dapat dibagi menjadi beberapa tipe yaitu
: 1 Tipe hasil belajar pengetahuanknowledge.
2 Tipe hasil belajar pemahaman. 3 Tipe hasil belajar aplikasi.
23 4 Tipe hasil belajar analisis.
5 Tipe hasil belajar sintesis. 6 Tipe hasil belajar evaluasi.
b. Tipe hasil belajar bidang afektif. Bidang afektif berkenaan dengan sikap dan nilai.
c. Tipe hasil belajar psikomotor. Hasil belajar psikomotor tampak pada bentuk ketrampilan skill, dan
kemampuan bertindak individu seseorang. Sedangkan menurut Agus Suprijono 2010:6 klasifikasi hasil belajar
secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga ranah antara lain : a. Ranah kognitif
Ranah ini berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguasai pemahaman konsep atau isi bahan pembelajaran yang telah diterimanya.
Dominan kognitif antara lain:Pengetahuan, ingatan, memahami, menjelaskan, contoh, menerapkan, menganalisis, mengorganisasikan, merencanakan, dan
menilai. b. Ranah afektif
Ranah afektif berkenaan dengan sikap, minat, nilai, dan konsep diri. Tipe hasil belajar afektif tampak pada siswa dalam berbagai tingkah laku,
menghargai seperti perhatian terhadap pelajaran, disiplin, menghargai orang lain, dan lain-lain. Dominan ranah afektif meliputi: menerima, menjawab,
menilai, pengorganisasian, dan pengkarakteran. c. Ranah psikomotor
Hasil belajar pada ranah psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan skill, dan kemampuan bertindak individu. Ranah psikomotor
24 terdiri dari empat dominan yaitu: gerakan, manipulasi, komunikasi, dan
menciptakan. Sedangkan untuk mencapai hasil belajar pada pencapaian tujuan
pembelajaran di kelas tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar itu sendiri. Sugihartono, dkk. 2007:76-77, menyebutkan faktor-
faktor yang mempengaruhi hasil belajar, sebagai berikut:
a.
Faktor internal adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor internal meliputi: faktor jasmaniah dan faktor psikologis.
b.
Faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor eksternal meliputi: faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
Sedangkan menurut Syaiful Bahri dan Aswan Zain 2002:120, yang menjadi petunjuk bahwa suatu proses belajar mengajar dianggap berhasil
antara lain: a. Daya serap terhadap pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi,
baik secara individu maupun kelompok. b. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran instruksional khusus
TIK telah dicapai siswa, baik secara individu maupun kelompok. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil
yang dicapai siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang tampak dari hasil evaluasi pada awal dan akhir pembelajaran. Semakin baik proses
pembelajaran dan aktifan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, maka seharusnya hasil belajar yang diperoleh siswa akan semakin tinggi sesuai
dengan tujuan yang dirumuskan sebelumnya. Sehingga tujuan pendidikan dalam tiga bidang yakni bidang kognitif penguasaan intelektual, bidang
efektif berhubungan dengan sikap dan nilai, dan bidang psikomotor
25 kemampuanketrampilanberperilaku dapat dicapai dengan hasil yang baik.
Dan berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar di atas, peneliti menggunakan faktor eksternal berupa penggunaan model
pembelajaran kooperatif STAD. Pada prinsipnya pengungkapan hasil belajar meliputi segenap ranah
psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa
adalah mengetahui garis besar indikator dikaitkan dengan jenis prestasi yang ingin diukur. Berikut adalah tabel jenis, indikator, dan cara evaluasi prestasi
menurut Muhibbin Syah 2007:151 :
Tabel 2. Jenis, Indikator, dan Cara Evaluasi Prestasi
RanahJenis Prestasi Indikator
Cara Evaluasi a. Ranah Kognitif
1 Pengamatan 1 Dapat menunjukkan
2 Dapat membandingkan 3 Dapat menghubungkan
1 Tes lisan 2 Tes tulis
3 Observasi 2 Ingatan
1 Dapat menyebutkan 2 Dapat
menunjukkan kembali
1 Tes lisan 2 Tes tulis
3 Observasi
3 Pemahaman 1 Dapat menjelaskan
2 Dapat mendefinisikan
dengan lisan sendiri 1 Tes tulis
2 Tugas 4 Penerapan
1 Dapat memberikan contoh 2 Dapat
menggunakan secara tepat
1 Tes tulis 2 Tugas
5 Analisis pemeriksaan dan pemilihan secara
teliti 1 Dapat menguraikan
2 Dapat mengklasifikasikan memilah-milah
1 Tes tulis 2 Tugas
6 Sintetis membuat
paduan baru
dan utuh
1 Dapat menghubungkan 2 Dapat menyimpulkan
3 Dapat melealisasikan
membuat prinsip umum 1 Tes tulis
2 Tugas
26
RanahJenis Prestasi
Indikator Cara Evaluasi
b. Ranah Afektif 1 Penerimaan