Desain Eksperimen Data Penelitian

45 ∑S = Jumlah sampel yang diambil sampel menurut tabel Dari perhitungan tersebut maka diperoleh sampel kelas VA sebagai kelas eksperimen sebanyak 20 siswa dan sampel kelas VB sebagai kelas kontrol sebanyak 19 siswa. Daftar nama siswa kelas VA dan VB sebagai sampel terdapat pada lampiran 2.

3.2 Desain Eksperimen

Desain eksperimen yang digunakan yaitu Quasi Experimental Design yang diadaptasi dari true experimental design. Menurut Arikunto 2010: 125 true experimental design yaitu jenis-jenis eksperimen yang dianggap sudah baik karena sudah memenuhi persyaratan. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam eksperimen adalah adanya kelompok lain yang tidak dikenai eksperimen dan ikut mendapatkan pengamatan. Dengan adanya kelompok lain atau kelompok pembanding maka dapat diketahui secara pasti akibat yang diperoleh dari perlakuan dan tidak mendapat perlakuan. Jenis eksperimen yang digunakan Two-group Post-Test-Only Design. Desain tersebut digambarkan sebagai berikut: Bagan 3.1 Desain Penelitian Keterangan: R 1 : Kelas eksperimen R 2 : Kelas kontrol O 1 : Pengaruh treatment atau perlakuan penerapan model Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping dalam pembelajaran. R 1 X O 1 R 2 O 2 46 O 2 : Pengaruh treatment atau perlakuan tidak menerapkan Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping dalam pembelajaran atau pembelajaran berlangsung secara konvensional. Dalam design ini terdapat dua kelompok yang masing–masing dipilih secara random R. Kelompok pertama atau kelas eksperimen R 1 diberikan perlakuan penerapan pembelajaran menggunakan model Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping X dan kelompok kedua atau kelas kontrol R 2 tidak diberikan perlakuan atau tetap menggunakan pembelajaran konvensional. Pengaruh adanya perlakuan atau treatment adalah O 1 :O 2 Sugiyono, 2011: 114.

3.3 Variabel

Variabel penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 38. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini meliputi variabel terikat dan variabel bebas. Kedua variabel tersebut selengkapnya akan dikemukakan sebagai berikut:

3.3.1 Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2011: 64. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu model Quantum teaching dengan teknik Mind Mapping yang digunakan dalam pembelajaran Matematika materi bangun datar.

3.3.2 Variabel Terikat

47 Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2011: 64. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu minat dan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Tunon 2 Kota Tegal setelah mengikuti pembelajaran dengan model Quantum teaching dengan teknik Mind Mapping yang digunakan dalam pembelajaran Matematika materi bangun datar.

3.4 Data Penelitian

Data penelitian yang dikumpulkan berupa data nilai minat dan hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika materi bangun datar. Dalam hal ini peneliti memberikan angket dan tes tertulis bentuk pilihan ganda untuk mengetahui minat belajar dan hasil belajar siswa. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VA sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VB sebagai kelas kontrol. Jumlah siswa kelas VA sebanyak 20 siswa dan VB sebanyak 19 siswa. Kedua kelas berada dalam satu sekolah yang sama. Dengan demikian, diharapkan kemampuan awal siswa berada pada kondisi yang sama. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif yaitu berupa data minat belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum dan setelah adanaya perlakuan. Data kuantitatif yaitu berupa nilai hasil belajar siswa postes. Data postes berasal dari tes tertulis yang dilakukan di kelas eksperimen dan kelas kontrol. 48

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR

0 3 11

KEEFEKTIFAN MODEL JIGSAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN RANJINGAN BANYUMAS

1 24 254

KEEFEKTIFAN METODE MATEMATIKA GASING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KELILING BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KALIPANCUR KABUPATEN PEKALONGAN

6 42 261

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MARGA AYU 01 KABUPATEN TEGAL

1 17 365

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2, 3 KOTA TEGAL

5 24 333

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

Keefektifan Penggunaan Model Mind Mapping terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Pokok Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan pada Siswa Kelas V di SDN Tunon 2 Kota Tegal

2 32 249

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR MELALUI TANGRAM DENGAN PENERAPAN MODEL PAIKEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PENER 01 KABUPATEN TEGAL

0 12 339

Hubungan Antara Minat Baca dan Kontinuitas Belajar Terhadap Prestasi Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Tegalsari 8 Kota Tegal

4 43 101

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70