Penerapan Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping pada

36

2.1.8.4 Layang-layang

Layang-layang dibentuk dari dua segitiga sama kaki yang alasnya sama panjang dan berimpit. Secara umum sifat-sifat layang-layang antara lain, mempunyai satu sumbu simetri, mempunyai dua pasang sisi yang sama panjang, dan mempunyai sepasang sudut berhadapan yang sama besar. Gambar 2.6 Layang-layang

2.1.9 Penerapan Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping pada

Pembelajaran Matematika Penerapan Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping dalam pembelajaran matematika merupakan implementasi dari kerangka rancangan pembelajaran dalam Quantum Teaching. Penerapan Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping pada pembelajaran materi sifat-sifat bangun datar di SD adalah sebagai berikut: 1 Tumbuhkan Tahap tumbuhkan berarti guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa. Dengan mengetahui tujuan dari apa yang akan dipelajari oleh siswa, maka dapat menumbuhkan minat belajar siswa. Guru menjelaskan manfaat dan tujuan dari mempelajari materi sifat-sifat bangun datar. Strategi 37 yang dapat digunakan untuk menumbuhkan minat siswa misalnya, dengan memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai bangun datar yang akan dipelajari atau dengan meminta siswa untuk menyebutkan contoh benda yang bentuknya sesuai dengan bangun datar yang dipelajari. 2 Alami Dalam tahap alami berarti guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengalaman-pengalaman umum yang dapat dimengerti oleh mereka. Guru memberikan pengalaman belajar kepada siswa dan menumbuhkan kebutuhan untuk mengetahui. Agar siswa mamahami informasi yang diberikan dapat melalui permainan atau kegiatan yang memanfaatkan pengetahuan yang sudah mereka miliki. Guru menugaskan siswa untuk membentuk kelompok dan berdiskusi untuk mengerjakan soal latihan mengenai bangun datar. 3 Namai Tahap namai berarti penamaan yang memuaskan otak untuk memberikan identitas, mengurutkan, dan mengidentifikasikan. Penamaan dibangun di atas pengetahuan dan keingintahuan siswa pada saat pembelajaran. Dalam tahap ini guru menggunakan Mind Mapping untuk menjelaskan kepada siswa mengenai bangun datar dan sifat-sifatnya serta bentuknya. Siswa juga ditugaskan untuk mencatat dengan teknik Mind Mapping. Dalam pembelajaran di kelas, guru juga membuat poster ikon bangun datar sehingga siswa dapat melihat konsep. 4 Demonstrasikan 38 Mendemonstrasikan berarti guru menyediakan kesempatan bagi siswa untuk dapat menunjukkan kemampuannya. Dalam pembelajaran, siswa menunjukkan kemampuannya dengan menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan teman-temannya. Kemudian guru bersama siswa mencocokkan pekerjaan bersama. 5 Ulangi Guru menunjukkan kepada siswa cara-cara mengulang materi dan menegaskan bahwa mereka benar-benar tahu akan apa yang dipelajari. Penerapan dalam pembelajaran siswa mendapat kesempatan mengulang misalnya dengan mengajarkan pengetahuan baru kepada temannya, menjawab pertanyaan yang telah diberikan guru, serta guru dan siswa bersama-sama mnyimpulkan materi yang telah dipelajari. 6 Rayakan Rayakan berarti guru memberikan pengakuan atas upaya yang telah dilakukan siswa dalam menampilkan penyelesaian, partisipasi, pemerolehan keterampilan, dan ilmu pengetahuannya. Penerapan dalam pembelajaran di kelas dengan memberikan penghargaan kepada siswa yang berani menyampaikan hasil diskusi di depan kelas dan memperoleh nilai tertinggi.

2.2 Kajian Empiris

Model pembelajaran Quantum Teaching dan teknik Mind Mapping dianggap dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa di SD. Hal ini telah dibuktikan melalui penelitian yang telah dilakukan. Beberapa penelitian yang

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR

0 3 11

KEEFEKTIFAN MODEL JIGSAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN RANJINGAN BANYUMAS

1 24 254

KEEFEKTIFAN METODE MATEMATIKA GASING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KELILING BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KALIPANCUR KABUPATEN PEKALONGAN

6 42 261

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MARGA AYU 01 KABUPATEN TEGAL

1 17 365

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2, 3 KOTA TEGAL

5 24 333

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

Keefektifan Penggunaan Model Mind Mapping terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Pokok Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan pada Siswa Kelas V di SDN Tunon 2 Kota Tegal

2 32 249

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR MELALUI TANGRAM DENGAN PENERAPAN MODEL PAIKEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PENER 01 KABUPATEN TEGAL

0 12 339

Hubungan Antara Minat Baca dan Kontinuitas Belajar Terhadap Prestasi Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Tegalsari 8 Kota Tegal

4 43 101

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70