Uji Reliabilitas Analisis Tingkat Kesukaran Uji Daya Pembeda Butir Soal

68 Tabel 4.6. Rangkuman Uji Validitas Soal Tes Uji Coba dengan r tabel = 0,297; Taraf Signifikansi 0,05 dan n= 44 Nomor Butir Soal Pearson Correlation r 11 Kriteria 1 0.060 Tidak valid 2 0.042 Tidak valid 3 0.047 Tidak valid 4 0.327 Valid 5 -0.016 Tidak valid 6 0.546 Valid 7 0.340 Tidak valid 8 0.386 Valid 9 0.361 Valid 10 0.454 Valid 11 0.236 Tidak valid 12 0.500 Valid 13 0.370 Valid 14 0.043 Tidak valid 15 0.378 Valid 16 0.414 Valid 17 0.366 Valid 18 0.501 Valid 19 0.105 Tidak valid 20 0.473 Valid Nomor Butir Soal Pearson Correlation r 11 Kriteria 21 0.628 Valid 22 0.470 Valid 23 0.482 Valid 24 0.539 Valid 25 0.275 Tidak valid 26 0.316 Valid 27 -0.027 Tidak valid 28 0.162 Tidak valid 29 0.181 Tidak valid 30 0.590 Valid 31 0.334 Valid 32 0.764 Valid 33 -0.119 Tidak valid 34 0.422 Valid 35 0.455 Valid 36 0.765 Valid 37 0.628 Valid 38 0.466 Valid 39 0.221 Tidak valid 40 0.240 Tidak valid

4.2.2.2 Uji Reliabilitas

Item yang valid kemudian dihitung reliabilitasnya menggunakan rumus Kuder dan Richardson KR-21. Setelah diketahui k = 25, M = 14,14, dan V 2 t = 33,98, maka untuk menghitung reliabilitasnya dengan menggunakan rumus rumus K-R 21 berikut: 69 Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir soal M = skor rata-rata V t = varians total Dari hasil penghitungan menggunakan rumus Kuder dan Richardson KR- 21 diperoleh r hitung sebesar 0,85 penghitungan lengkapnya dapat dilihat di lampiran 24, sedangkan r tabel yaitu 0,297. Jika hasil r hitung dibandingkan dengan r tabel diperoleh r hitung r tabel 0,85 0,297, maka semua butir soal yang valid dinyatakan reliabel.

4.2.2.3 Analisis Tingkat Kesukaran

Untuk mengetahui tingkat kesukaran dilakukan penghitungan dengan membandingkan banyaknya jumlah siswa yang menjawab soal benar pada setiap butir soal dibanding dengan jumlah peserta tes. Dari hasil penghitungan manual diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.7. Analisis Tingkat Kesukaran Nomor Butir Soal P Taraf Kesukaran 1 0.95 Mudah 2 0.98 Mudah 3 0.77 Mudah 4 0.73 Mudah 5 0.14 Sukar 6 0.61 Sedang 7 0.52 Sedang 8 0.80 Mudah 9 0.52 Sedang 10 0.52 Sedang Nomor Butir Soal P Taraf Kesukaran 11 0.64 Sedang 12 0.68 Sedang 13 0.64 Sedang 14 0.95 Mudah 15 0.61 Sedang 16 0.61 Sedang 17 0.34 Sedang 18 0.43 Sedang 19 0.25 Sukar 20 0.70 Sedang 70 Nomor Butir Soal P Taraf Kesukaran 21 0.36 Sedang 22 0.75 Mudah 23 0.25 Sukar 24 0.52 Sedang 25 0.14 Sukar 26 0.86 Mudah 27 0.48 Sedang 28 0.39 Sedang 29 0.14 Sukar 30 0.57 Sedang Nomor Butir Soal P Taraf Kesukaran 31 0.61 Sedang 32 0.55 Sedang 33 0.16 Sukar 34 0.48 Sedang 35 0.39 Sedang 36 0.61 Sedang 37 0.64 Sedang 38 0.25 Sukar 39 0.39 Sedang 40 0.82 Mudah Keterangan: : Soal valid dan reliabel Berdasarkan Tabel 4.7. soal yang valid dan reliabel terdapat 4 soal yang berkriteria mudah, 18 soal berkriteria sedang, dan 2 soal berkriteria sukar.

4.2.2.4 Uji Daya Pembeda Butir Soal

Daya pembeda butir soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang kurang pandai berkemampuan rendah. Sebelum penghitungan kelompok siswa dibagi dua sesuai jumlah skor soal atau jawaban benar yang didapat menjadi kelompok atas dan kelompok bawah lampiran 25. Uji daya beda diperoleh dari hasil penghitungan jumlah jawaban benar pada kelompok atas dibanding jumlah siswa pada kelompok atas PA dikurangi hasil jumlah jawaban benar pada kelompok bawah dibanding jumlah siswa pada kelompok bawah PB. Hasil penghitungan adanya daya pembeda dapat dibaca pada Tabel 4.8. 71 Tabel 4.8. Daya Pembeda Soal Nomor Butir Soal D Kriteria Daya Beda 1 0.00 Jelek Sekali 2 0.05 Jelek 3 0.00 Jelek Sekali 4 0.36 Cukup 5 0.09 Jelek 6 0.41 Baik 7 0.32 Cukup 8 0.23 Cukup 9 0.23 Cukup 10 0.32 Cukup 11 0.09 Jelek 12 0.36 Cukup 13 0.27 Cukup 14 0.09 Jelek 15 0.23 Cukup 16 0.23 Cukup 17 0.32 Cukup 18 0.32 Cukup 19 0.18 Jelek 20 0.05 Jelek Nomor Butir Soal D Kriteria Daya Beda 21 0.64 Baik 22 0.23 Cukup 23 0.41 Baik 24 0.68 Baik 25 0.18 Jelek 26 0.27 Cukup 27 -0.05 Jelek Sekali 28 0.23 Cukup 29 0.00 Jelek Sekali 30 0.50 Baik 31 0.32 Cukup 32 0.82 Baik Sekali 33 -0.23 Jelek Sekali 34 0.23 Cukup 35 0.41 Baik 36 0.68 Baik 37 0.36 Cukup 38 0.41 Baik 39 0.05 Jelek 40 0.32 Baik Keterangan: : Soal valid dan reliabel Berdasarkan Tabel 4.8. pada soal yang valid dan reliabel yang berjumlah 25 soal terdapat 1 soal yang daya bedanya jelek, 15 soal cukup, 8 soal baik, dan 1 soal baik sekali. Soal yang dapat digunakan sebagai instrumen harus minimal berdaya beda cukup. Jadi terdapat 24 soal yang dapat digunakan berdasarkan daya beda.

4.3 Hasil Penelitian

Hasil penelitian akan menjelaskan kumpulan data berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan. Hasil penelitian merupakan rekap data dari minat belajar

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR

0 3 11

KEEFEKTIFAN MODEL JIGSAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN RANJINGAN BANYUMAS

1 24 254

KEEFEKTIFAN METODE MATEMATIKA GASING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KELILING BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KALIPANCUR KABUPATEN PEKALONGAN

6 42 261

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MARGA AYU 01 KABUPATEN TEGAL

1 17 365

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2, 3 KOTA TEGAL

5 24 333

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

Keefektifan Penggunaan Model Mind Mapping terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Pokok Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan pada Siswa Kelas V di SDN Tunon 2 Kota Tegal

2 32 249

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR MELALUI TANGRAM DENGAN PENERAPAN MODEL PAIKEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PENER 01 KABUPATEN TEGAL

0 12 339

Hubungan Antara Minat Baca dan Kontinuitas Belajar Terhadap Prestasi Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Tegalsari 8 Kota Tegal

4 43 101

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70