Kajian Empiris KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON 2 KOTA TEGAL

38 Mendemonstrasikan berarti guru menyediakan kesempatan bagi siswa untuk dapat menunjukkan kemampuannya. Dalam pembelajaran, siswa menunjukkan kemampuannya dengan menyampaikan hasil diskusi kelompok di depan teman-temannya. Kemudian guru bersama siswa mencocokkan pekerjaan bersama. 5 Ulangi Guru menunjukkan kepada siswa cara-cara mengulang materi dan menegaskan bahwa mereka benar-benar tahu akan apa yang dipelajari. Penerapan dalam pembelajaran siswa mendapat kesempatan mengulang misalnya dengan mengajarkan pengetahuan baru kepada temannya, menjawab pertanyaan yang telah diberikan guru, serta guru dan siswa bersama-sama mnyimpulkan materi yang telah dipelajari. 6 Rayakan Rayakan berarti guru memberikan pengakuan atas upaya yang telah dilakukan siswa dalam menampilkan penyelesaian, partisipasi, pemerolehan keterampilan, dan ilmu pengetahuannya. Penerapan dalam pembelajaran di kelas dengan memberikan penghargaan kepada siswa yang berani menyampaikan hasil diskusi di depan kelas dan memperoleh nilai tertinggi.

2.2 Kajian Empiris

Model pembelajaran Quantum Teaching dan teknik Mind Mapping dianggap dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa di SD. Hal ini telah dibuktikan melalui penelitian yang telah dilakukan. Beberapa penelitian yang 39 dapat dijadikan sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian ini diantaranya yaitu penelitian Rosidah 2009 dan penelitian Oktamarini 2011. Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan oleh Rosidah 2009 berjudul ”Penerapan Teknik Mind Map untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V Pokok Bahasan Persiapan Kemerdekaan dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia SD Negeri Tamansatriyan 02 Tirtoyudo Kabupaten Malang”. Hasil pretest yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa masih 93 siswa kurang menguasai materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Penelitian menunjukkan peningkatan pada hasil belajar siswa. Pada siklus I nilai rata-rata 60,9 pada siklus II nilai rata-rata 77. Hasil belajar yang diperoleh pada siklus I sebesar 36,4, pada siklus II sebesar 81,8. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa penerapan teknik mind map dapat meningkatkan hasil belajar IPS materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia kelas V SDN Tamansatriyan 02 Tirtoyudo Kabupaten Malang. Penelitian serupa dilakukan oleh Oktamarini 2011 berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kuantum Quantum Teaching dengan Teknik Mind Mapping untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SD No. 2 Bongan”. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa. Rata-rata skor tes siswa mengalami peningkatan sebesar 15,03. Pada siklus I nilai rata-rata skor tes siswa 6,65 menjadi 7,65 pada siklus II. Daya serap merupakan rata-rata skor tes siswa dibagi skor tertinggi ideal. Daya serap yang diperoleh pada siklus I sebesar 66,5 dan mengalamipeningkatan pada siklus II menjadi 76,5. Ketuntasan belajar siswa meningkat 35,30 dari 65,38 pada siklus I menjadi 88,46 pada siklus II. Proses pembelajaran telah optimal, jika 40 rata-rata skor tes siswa yang diperoleh 65, daya serap 65, dan ketuntasan belajar siswa minimal 75. Berdasarkan hasil penerapan model Quantum Teaching dari siklus pertama dan kedua, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa meningkat. Keberhasilan penerapan Quantum Teaching dan Mind Mapping pada penelitian di atas, menjadi salah satu faktor pendukung bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Penelitian di atas memiliki kesamaan pada permasalahan, materi dan model pembelajaran yang digunakan. Perbedaannya penelitian yang dilakukan kali ini merupakan penelitian eksperimen untuk melakukan pengujian lebih lanjut mengenai keefektifan model Quantum Teaching dengan teknik Mind Mapping terhadap minat dan hasil belajar siswa bila diterapkan di SD Negeri Tunon 2 Kota Tegal.

2.3 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR

0 3 11

KEEFEKTIFAN MODEL JIGSAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN RANJINGAN BANYUMAS

1 24 254

KEEFEKTIFAN METODE MATEMATIKA GASING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KELILING BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KALIPANCUR KABUPATEN PEKALONGAN

6 42 261

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MARGA AYU 01 KABUPATEN TEGAL

1 17 365

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2, 3 KOTA TEGAL

5 24 333

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

Keefektifan Penggunaan Model Mind Mapping terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Pokok Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan pada Siswa Kelas V di SDN Tunon 2 Kota Tegal

2 32 249

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR MELALUI TANGRAM DENGAN PENERAPAN MODEL PAIKEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PENER 01 KABUPATEN TEGAL

0 12 339

Hubungan Antara Minat Baca dan Kontinuitas Belajar Terhadap Prestasi Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Tegalsari 8 Kota Tegal

4 43 101

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70