Uji t Pengujian Hipotesis Data Awal

89 Berdasarkan ouput pada Tabel 4.19. independen sampel tes UTS Genap matematika siswa di atas, terlihat nilai signifikansi pada kolom Levene Test for Equality of Variences sebesar 0,273. Signifikansi 0,273 lebih dari 0,05 sebagai syarat data dikatakan homogen dan nilai F hitung 1,236 F tabel 3,252 maka dari uji homogenitas data nilai UTS Genap matematika pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat disimpulkan kedua kelas tersebut dinyatakan homogen.

4.4.1.2.3 Uji t Pengujian Hipotesis Data Awal

Setelah data skor data awal nilai siswa telah dinyatakan berdistribusi normal dan homogen langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis akhir. Berikut ini merupakan hasil analisis uji-t data data awal nilai matematika. 1 Hipotesis Uji Ho = tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil kemampuan awal antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol 1 2 . Ha = terdapat perbedaan rata-rata hasil kemampuan awal antara kelas eksperimen dan kelas kontrol 1 2 . Keterangan: 1 = rata-rata kemampuan awal kelas eksperimen 2 = rata-rata kemampuan awal kelas kontrol. 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah α = 0,05. 3 Statistik Uji Uji statistik yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata nilai UTS genap adalah menggunakan uji-t dengan aplikasi SPSS 20. 90 4 Kriteria Keputusan Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di atas adalah Ho tidak ditolak jika p0,05 atau Ho ditolak jika p0,05. Kriteria lain yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis statistik di atas adalah Ho tidak ditolak jika t hitung ≤ t tabel atau Ho ditolak jika t hitung t tabel . 5 Hitungan Hasil output SPSS 20 uji-t dapat dilihat di kolom t test for equality of means pada Tabel 4.20. Tabel 4.20. Independen Sampel Hasil UTS Genap Matematika Siswa Independent Samples Test Data Awal Equal variances assumed Equal variances not assumed t-test for Equality of Means T -.963 -.967 Df 37 36.711 Sig. 2-tailed .342 .340 Mean Difference -3.482 -3.482 Std. Error Difference 3.614 3.601 95 Confidence Interval of the Difference Lower -10.804 -10.779 Upper 3.841 3.816 6 Kesimpulan dan Penafsiran Berdasarkan Tabel 4.20. independen sampel tes UTS Genap matematika siswa tertera di kolom t test for equality of means nilai signifikansi uji-t = 0,342 0,05. Signifikansi t tabel dari df = 37, α = 0,05 dengan uji dua pihak diperoleh 2,026. Jika 91 dibandingkan t hitung ≤ t tabel -0,963 ≤ 2,026, maka dapat disimpulkan bahwa Ho tidak ditolak dan Ha tidak diterima atau tidak terdapat perbedaan rata-rata antara hasil UTS kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

4.4.2 Data setelah Ekperimen

Terdapat beberapa analisis data setelah eksperimen, diantaranya analisis uji normalitas, analisis uji homogenitas, dan analisis hipotesis akhir uji t. Berikut ini merupakan analisis data setelah eksperimen tentang minat belajar dan hasil belajar siswa. 4.4.2.1 Uji Prasyarat Analisis Minat Belajar Pengujian yang dilakukan terhadap penilaian minat belajar siswa setelah adanya perlakuan. Pengujian prasyarat analisis minat meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan pengujian hipotesis uji-t. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut: 4.4.2.1.1 Uji Normalitas Berdasarkan rekap nilai skor minat belajar siswa diperoleh data bahwa rata- rata skor minat belajar siswa pada kelas eksperimen sebesar 79,20 dan kelas kontrol 70,21. Pengujian normalitas pada data minat belajar siswa menggunakan program SPSS versi 20. Berikut ini penghitungan normalitas data skor akhir minat belajar matematika setelah adanya perlakuan. 1 Hipotesis Uji Ho= sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Ha= sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal. 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah α = 0,05.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR

0 3 11

KEEFEKTIFAN MODEL JIGSAW TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SIFAT SIFAT BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS V SDN RANJINGAN BANYUMAS

1 24 254

KEEFEKTIFAN METODE MATEMATIKA GASING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR KELILING BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KALIPANCUR KABUPATEN PEKALONGAN

6 42 261

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TGT TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR STRUKTUR BUMI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI MARGA AYU 01 KABUPATEN TEGAL

1 17 365

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PECAHAN KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DEBONG TENGAH 1, 2, 3 KOTA TEGAL

5 24 333

Keefektifan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pagerbarang 03 Kabupaten Tegal

0 19 373

Keefektifan Penggunaan Model Mind Mapping terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Pokok Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan pada Siswa Kelas V di SDN Tunon 2 Kota Tegal

2 32 249

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BANGUN DATAR MELALUI TANGRAM DENGAN PENERAPAN MODEL PAIKEM PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PENER 01 KABUPATEN TEGAL

0 12 339

Hubungan Antara Minat Baca dan Kontinuitas Belajar Terhadap Prestasi Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Tegalsari 8 Kota Tegal

4 43 101

KEEFEKTIFAN MODEL AUDITORY REPETITION (AIR) TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI PEKAUMAN OTA TEGAL

0 0 70